Fotografi merupakan suatu kegiatan yang mulai banyak digemari saat ini. Kegiatan ini tidak sekedar hanya menggunakan kamera lalu potret sana sini secara asal – asalan, namun kegiatan ini akan menghadirkan suatu keindahan tersendiri melalui kamera.
Saat mencoba memotret foto terkadang kita terkendala masalah cuaca, misalnya saja cuaca yang berkabut. Kabut ini disebabkan oleh uap air yang ada diudara hadir secara berlebih. Kabut tentunya akan mengganggu jarak pandang, sehingga hal tersebut akan menggangu fokus kamera kita saat mengambil foto suatu objek. Namun tahukah anda bahwasannya kabut sendiri juga dapat memberikan suatu hasil foto yang indah jika kita dapat menyiasatinya dengan baik.
Memotret pemandangan kabut itu dibenci karena membuat pemandangan tidak jelas, saturasi warna rendah, dan datar. Di lain pihak, kabut juga diharapkan saat memotret pemandangan di pagi hari, karena memberikan kesan misterius. Kabut biasanya muncul di daerah pegunungan/perbukitan. Saat sore hari, semakin sore, akan semakin berkabut dan akan bertahan sampai malam.
Oleh karena itu, berikut ini sedikit Tips Memotret Foto Saat Suasana Berkabut :
Gunakanlah Kompensasi Eksposur
Memotret saat berkabut juga bisa mengecoh lightmeter kamera. Karena sifat kabut yang memantul/reflektif, maka kamera bisa merasa kondisi lingkungan cerah, sehingga hasil foto menjadi agak gelap. Jika kita memakai mode kamera A/Av, P, atau S/Tv, jangan lupa mengunakan kompensasi eksposur sekitar +1 stop.
Meskipun hal-hal di atas sepertinya merupakan hal yang negatif, tapi kabut dapat menimbulkan kesan misterius dan membangun suasana foto yang dingin dan menarik.
Kabut dapat mengisolasi subjek foto, subjek foto menjadi jelas, dan latar belakang menjadi kabur. Kabut membuat pemandangan terlihat lebih tiga dimensi dan berlapis-lapis.
Subjek yang Dekat Terlihat Jelas dan Tajam, Semakin Jauh Subjeknya, Semakin Kabur
Subjek yang Dekat Terlihat Jelas dan Tajam, Semakin Jauh Subjeknya, Semakin Kabur
Kita bisa memanfaatkan sifat ini untuk keuntungan kita. Setidaknya, ada subjek yang dekat, dan ada yang menengah dan ada yang jauh. Dengan demikian, ruang dimensi foto akan terjaga.
Kabut juga punya sifat menyebarkan cahaya, jadi saat ada sinar yang mengenai kabut, cahaya akan menyebar dan membuat efek yang sering disebut ROL (Ray of Light).
Cahaya ini biasanya ditemui di pagi hari saat matahari terbit dan memberikan efek dramatis ke subjek dan keseluruhan pemandangan.
Kabut juga punya sifat menyebarkan cahaya, jadi saat ada sinar yang mengenai kabut, cahaya akan menyebar dan membuat efek yang sering disebut ROL (Ray of Light).
Cahaya ini biasanya ditemui di pagi hari saat matahari terbit dan memberikan efek dramatis ke subjek dan keseluruhan pemandangan.
Gunakan Teknik Slow Speed
Teknik slow speed dapat membantu untuk membuat penampilan kabut menjadi mulus. Saat memakai shutter speed lambat, tentunya lebih baik mengunakan tripod untuk mencegah foto kabur karena getaran tangan kita.
Tanpa Tripod, Gunakan Shutter Speed
Jika tidak membawa tripod, pilihan shutter speed yang cukup cepat lebih baik meskipun resikonya noise bisa muncul karena kondisi cahaya lingkungan yang biasanya sudah agak gelap.
No comments:
Post a Comment