Ponsel sudah berganti nama menjadi telepon cerdas alias smartphone berkat penambahan fitur-fitur di luar kemampuan normalnya. Salah satunya adalah penambahan kamera.
Cukup banyak pengguna smartphone yang hanya mengandalkan ponsel di kamera untuk perangkat dokumentasi dan fotografi. Namun, banyak dari mereka yang kurang puas dengan hasil jepretannya. Mereka banyak mengeluhkan kualitas hasil fotonya, baik dari segi kualitas gambar maupun kualitas isi foto itu sendiri.
Berikut 12 Tips Memotret Menggunakan Kamera Smartphone dari Richard Koci Hernandez.
Masalah Pencahayaan
Mengambil foto pada kondisi cahaya yang bagus—pagi hari atau menjelang senja—memiliki kemungkinan untuk mengubah foto yang biasa jadi luarbiasa!
Jangan Menggunakan Fitur Zoom
Hasil zoom dari ponsel sangat buruk dan bisa menjadi awal dari hasil yang buruk. Jika ingin memperoleh gambar yang lebih dekat, mendekatlah dengan kaki Anda, bukan dengan tombol zoom.
Kunci Eksposur dan Fokus
Dengan aplikasi kamera default, tekan/tap dan tahan tombol Shutter. Ketika tanda kotak berkedip, artinya eksposur dan fokus sudah terkunci. Baru ambil gambar dengan menekan penuh tombol shutter atau melepas jari dari layar.
Edit dan Pilih Foto Terbaik
Tahan diri, jangan membagikan semua hasil jepretan Anda. Posting atau share hanya hasil yang bagus agar pengikut Anda, misalnya di Instagram, bertambah. “Kami tidak ingin melihat 1000 foto dari anakmu, tampilkan yang paling bagus saja!”
Jangan Terlalu Menilai Tinggi Masalah Teknik
Masalah teknik bukanlah menjadi momok yang menakutkan, tapi latihlah kemampuan Anda melakukan observasi sehingga teknik fotografi anda meningkat.
Belajarlah untuk mengamati dan melihat secara lebih mendalam
Filter tidak bisa menggantikan mata yang baik. Perhatikan momen, cahaya, dan objeknya. Jika Anda akan menambahkan efek sepia, black and white, atau filter lainya nanti, silahkan saja. Untuk keperluan jurnalisme, sebaiknya tinggalkan yang namanya filter itu.
Jepret diam-diam untuk mendapat hasil yang alami
Lakukan pengambilan gambar secara diam-diam agar objek manusia tidak tahu bahwa gambarnya sedang diambil. Kecenderungan seseorang ketika tahu sedang difoto adalah bergaya: hasilnya sangat tidak natural.
Buat Target dan Tenggat
Ambil 20 gambar untuk satu benda dari berbagai sudut. Anda akan melihat bahwa dunia tampak berbeda jika dipandang dari sudut yang berbeda. Bahkan jika Anda sekedar berjalan memutari segelas kopi di dapur, akan terlihat bedanya sudut pengambilan gambar dan pencahayaan yang jatuh padanya.
Ketahui apa yang ingin Anda lihat sebelum dapat melihatnya
Buat daftar tentang apa yang ingin Anda foto hari ini dan temukan. Cara ini akan mengasah intuisi dan pengalaman Anda.
Pelajari Cara Kerja Fotografer Lain
Cara fotografer lain mengambil gambar akan menjadi sumber inspirasi bagi Anda. Banyak hal yang sebelumnya tidak terpikirkan menjadi jelas setelah melakukan pengamatan. ATM: amati, tiru, modifikasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Selalu Siap Siaga dan Fokus
Pastikan saat hati dan pikiran bilang “Shoot!”, kamera Anda telah siap ditekan. Jangan sampai kamera/ponsel Anda masih ada di kantong celana, di dalam tas, atau ketinggalan di toilet.
Miliki Smartphone Berkamera
Kesebelas tips di atas tidak berguna tanpa tips terakhir ini, anda tidak dapat mengambil sebuah foto tanpa anda menggunakan sebuah kamera.
No comments:
Post a Comment