Seks itu merupakan sesuatu yang tak akan ada habisnya jika didiskusikan. Ketika Anda berpikir telah menguasai segala hal tentang seks, saat itu juga Anda sadar bahwa tak semuanya Anda tahu.
Padahal jika Anda melihat ke sekeliling, banyak informasi yang salah tentang seks beredar secara luas, bahkan diantaranya ada beberapa hal yang Anda percaya juga sehingga mempengaruhi performa Anda dan pasangan di atas ranjang.
Agar tak melakukan kesalahan lagi, simak dulu 9 mitos tentang seks yang konyol dan tak terbukti kebenarannya seperti dikutip daritimesofindia, Selasa (6/8/2012) berikut ini.
1. Ukuran alat kelamin pria harus besar dan panjang
Benarkah jika ukuran penis menentukan kepuasan seksual Anda? Salah besar! Faktanya hanya 4 cm (sepertiga) kanal vagina yang mengandung saraf sensorik untuk merasakan rangsangan dan mencapai orgasme.
Jadi percuma saja jika Anda buang-buang waktu untuk merangsang dua pertiga kanal vagina lainnya jika nyatanya bagian itu takkan memberikan respons apapun? Fokuskan perhatian Anda pada hal-hal yang lebih penting seperti zona sensual pasangan!
2. Seafood atau makanan afrodisiak akan membuat Anda 'bergetar'
Makan tiram dan stroberi akan membuat kehidupan seksual Anda menjadi semarak? Jangan keburu percaya dulu karena sebenarnya ini hanyalah efek plasebo.
Jika orang-orang percaya bahwa tiram dan coklat merupakan makanan perangsang seksual, sebenarnya itu karena mereka menjadi lebih mudah terangsang setelah mengonsumsi keduanya. Padahal afrodisiak terbukti tidak mempengaruhi libido sama sekali.
3. Pria lebih banyak memikirkan seks daripada wanita
Jangan berpikir seks hanyalah permainan pria semata karena sebenarnya wanita pun memikirkan seks sebanyak yang pria pikirkan. Jika usia Anda telah mencapai 18 tahun dengan hormon yang meluap-luap maka Anda berpeluang untuk tidur, makan dan memimpikan tentang seks akan sangat besar.
Hal ini juga berarti tak hanya pria yang bisa memulai ritual bercinta tetapi wanita pun bisa melakukannya. Bahkan sejatinya, tak ada yang bisa membuat pria terangsang melebihi wanita yang memegang kendali di atas ranjang.
4. Menarik penis saat ejakulasi takkan bikin hamil
Kemasukan sperma sedikit saja, Anda masih tetap bisa hamil, bahkan hal itu bisa terjadi pada saat pra-ejakulasi. Justru sebagian besar kehamilan terjadi karena metode ini.
5. Wanita tak suka pornografi
Tak semua wanita suka bercinta dengan ranjang yang dipenuhi bunga mawar atau tak semua wanita ingin diajak bercinta secara lembut. Nyatanya wanita juga menyukai pornografi dan jika banyak orang yang percaya bahwa hanya pria yang bisa membayangkan fantasi seksual maka tentulah mereka sudah salah kaprah.
6. Anda takkan hamil jika bercinta saat datang bulan
Lagi-lagi pernyataan ini salah. Masalahnya hal ini merupakan mitos yang sudah lama dipercaya banyak orang. Wanita memang tidak cenderung hamil jika mengalami menstruasi namun hal ini tidaklah mustahil. Sperma bisa bertahan hidup selama beberapa hari di dalam tubuh Anda, terutama jika siklus menstruasinya pendek hingga kemudian bisa membuahi sel telur Anda.
7. Orgasme wanita itu harus 'mengguncang dunia', jika tidak maka Anda dianggap tidak normal
Pernyataan ini jelas-jelas mitos yang tak perlu Anda percaya. Sejumlah wanita yang mengalami orgasme terkadang tidak mengetahuinya sama sekali. Hal ini karena otot-otot pinggul setiap wanita tidak berkontraksi sama banyaknya meskipun setelah mencapai orgasme barulah mereka merasakan rileks dan puas.
Jadi jika pasangan Anda gagal untuk 'mengguncangkan dunia' Anda, jangan keburu panik, Anda masih normal kok.
8. Setiap wanita punya G-spot
Setiap wanita memang punya G-spot namun tidak setiap G-spot yang dimiliki wanita merupakan zona yang sensitif secara seksual. Jadi jika Anda sibuk mencari titik itu maka Anda hanya akan buang-buang waktu. Fokuslah pada zona sensual lainnya, bisa dijamin hal itu akan membuat si dia lebih bahagia dan terpuaskan.
9. Jika tak mengerang maka dia tak menikmati ritual bercintanya dengan Anda
Beberapa wanita mungkin sangat vokal tapi beberapa juga tidak. Tapi bukan berarti dia tidak menikmatinya. Jangan harap si dia akan berteriak-teriak sepanjang waktu. Semua orang tahu jika itu merupakan pendorong ego para pria namun caranya tak harus selalu seperti itu. Terkadang diam itu emas.
Sumber: detikHealth
No comments:
Post a Comment