Dibandingkan pria yang dalam keadaan rileks, para pria yang sedang dalam keadaan tertekan rupanya cenderung menganggap wanita dengan tubuh berisi, lebih menarik.
Hal ini diungkap dalam eksperimen yang dilakukan dua psikolog dari University of Westminster dan Newcastle University. Sebanyak 81 pria Inggris yang ikut dalam penelitian dibagi menjadi kelompok-kelompok yang dihadapkan pada dua situasi yang berbeda.
Satu kelompok dihadapkan pada situasi yang dapat membuat cemas atau stres, seperti menunggu antrean. Kelompok lainnya ditempatkan dalam sebuah ruangan nyaman dan diminta menunggu dengan tenang.
Setelah itu, mereka diminta melihat foto wanita dari berbagai bentuk tubuh, mulai dari kurus hingga gemuk. Menurut laman Live Science, mereka lalu diminta menentukan wanita mana yang paling menarik.
Hasilnya, pria yang sedang dalam keadaan tertekan banyak menyebut wanita gemuk dan wanita dengan berat normal sebagai yang paling menarik.
Satu kelompok dihadapkan pada situasi yang dapat membuat cemas atau stres, seperti menunggu antrean. Kelompok lainnya ditempatkan dalam sebuah ruangan nyaman dan diminta menunggu dengan tenang.
Setelah itu, mereka diminta melihat foto wanita dari berbagai bentuk tubuh, mulai dari kurus hingga gemuk. Menurut laman Live Science, mereka lalu diminta menentukan wanita mana yang paling menarik.
Hasilnya, pria yang sedang dalam keadaan tertekan banyak menyebut wanita gemuk dan wanita dengan berat normal sebagai yang paling menarik.
Di sisi lain, pria yang dalam keadaan rileks justru memilih wanita bertubuh kurus sebagai wanita yang menurut mereka lebih cantik.
"Hal ini sejalan dengan kerja eksperimental kami sebelumnya yang mengindikasikan bahwa tingkat stress seseorang berbanding lurus dengan preferensi karakteristik bentuk tubuh yang lebih matang," kata para peneliti.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLos ONE ini juga menegaskan hasil studi sebelumnya, yaitu bahwa stress berpengaruh besar pada penilaian seseorang terhadap bentuk tubuh.
"Hal ini sejalan dengan kerja eksperimental kami sebelumnya yang mengindikasikan bahwa tingkat stress seseorang berbanding lurus dengan preferensi karakteristik bentuk tubuh yang lebih matang," kata para peneliti.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLos ONE ini juga menegaskan hasil studi sebelumnya, yaitu bahwa stress berpengaruh besar pada penilaian seseorang terhadap bentuk tubuh.
Sumber : VIVAlife
No comments:
Post a Comment