Kita kerap kali TAKUT menghadapi sesuatu. Kerap kali KETAKUTAN itu terjadi karena kita sudah mempunyai BAYANGAN-BAYANGAN, PRADUGA-PRADUGA, PRASANGKA-PRASANGKA BURUK terhadap KENYATAAN yang ada di luar diri kita. Pandangan yang buruk, negatif, dan tidak baik terhadap sesuatu yang berada di luar diri kita (lingkungan, orang lain, dsb) membuat diri kita TERJERAT oleh perasaan kita sendiri dan membuat kita TIDAK BISA berkembang secara WAJAR dan BENAR..
Gaya hidup yang sehat tidak melulu menyangkut fisik semata. Kesehatan mental juga perlu dijaga. Salah satunya adalah kemampuan untuk berpikir positif. Pikiran yang negatif, selalu mencemaskan segala sesuatu, bisa jadi sumber penyakit. Istilahnya, jadi orang ga usah terlalu sensi ato lebay lah.
Ada sebuah kisah mengenai Barbara, dia sering mengalami kejang otot, tubuhnya sering terasa kaku dan mati rasa. Sudah banyak dokter ia datangi, sudah banyak program nutrisi dan obat-obatan dia coba, namun tidak ada yang dapat menyembuhkan kejang ototnya. Akhirnya salah satu dokternya merujuknya untuk mencoba psikoterapi.
Dalam sesi psikoterapinya, Barbara menemukan bahwa dirinya ketagihan berpikir negatif. Dia selalu mencemaskan soal uang, padahal ia seorang desainer grafis yang sukses. Ia tidak pernah puas dengan suaminya, atau dokternya. Ia selalu membayangkan segala sesuatu yang terburuk yang mungkin terjadi. Ia tidak ingin dirinya berada dalam kondisi tidak siap saat sesuatu yang buruk terjadi.
Barbara juga beranggapan bahwa dengan menjaga cara bicara atau sikapnya, ia dapat mengatur cara berpikir atau pendapat orang lain tentang dirinya. Barbara merasa frustasi bila ada rencana atau kejadian yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang sudah diperkirakannya. Keinginannya untuk mengontrol dan bersiap untuk segala sesuatu yang mungkin terjadi, membuatnya terus merasa cemas.
Akhirnya Barbara menyadari bahwa dirinya memang memiliki masalah dengan cara berpikirnya yang negatif. Namun jalan menuju kesembuhannya memang tidak mudah, apalagi cepat.
Berpikiran negatif, mungkin suatu hal yang terdengar enteng. Namun jalan hidup kita bisa jadi berbeda jauh bila kita mau merubah cara berpikir kita. Dengan menjadi negatif, berapa banyak teman yang akhirnya menjauh dan menghilang? Berapa banyak relationship yang hancur? Dan bayangkan berapa banyak jenis penyakit yang dapat ditimbulkan? Banyak orang beranggapan bahwa kanker adalah penyakit stress, penyakit orang yang pesimis dan negatif terhadap hidupnya.
Saya sendiri percaya, bahwa berpikiran positif dan belajar bersyukur setiap hari (setidaknya untuk kesehatan kita) … akan membuat hidup kita jadi lebih ringan.
Lagipula, siapakah yang dapat meramalkan masa depan? Bukankah lebih baik kita menikmati setiap saat yang ada? Tidak ada hidup yang sempurna, yang ada hanya moment-moment yang sempurna.
No comments:
Post a Comment