Thursday, February 9, 2012

Makin Banyak Orang Stres Cuma Gara-gara Sakit Kepala


Biasanya, stres pikiran sering menjadi penyebab sakit kepala. Kini yang terjadi adalah sebaliknya, orang jadi stres karena sakit kepala gara-gara terlalu khawatir jangan-jangan dirinya kena penyakit stroke atau punya tumor otak.

Dr Hartono Prabowo SpS, ahli saraf dari RS Mayapada Tangerang menilai sakit kepala adalah keluhan yang sangat umum dan pernah dirasakan oleh hampir semua orang. Gangguan ini dikeluhkan oleh sekitar 70 persen pasien yang datang berkunjung ke tempat praktik dokter untuk periksa.

Meski demikian, tidak semua keluhan sakit kepala perlu dikhawatirkan. Berdasarkan statistik, sekitar 90 persen keluhan sakit kepala di seluruh dunia tidak memiliki penyebab yang jelas dan tidak membutuhkan penanganan khusus karena bukan merupakan suatu gejala penyakit.

Keluhan sakit kepala yng bukan merupakan gejala dari penyakit lain yang berbahaya disebut dengan istilah sakit kepala primer. Biasanya dipicu oleh hal-hal yang lebih ringan, misalnya ketegangan otot di kepala akibat stres maupun efek dari terlalu banyak minum beberapa jenis obat misalnya obat jantung.

"Hampir semua orang pernah sakit kepala, itu yang perlu diingat. Jadi jangan terlalu takut, tetapi juga jangan dianggap remeh," kata Dr Hartono saat ditemui di acara seminar kesehatan dan donor darah menyambut Hari Pers, RS Mayapada Tangerang, Kamis (9/2/2012).

Ketakutan berlebihan saat seseorang mengalami sakit kepala biasanya terjadi karena yang bersangkutan terlalu banyak menerima informasi yang tidak jelas. Akibatnya, muncul kekhawatiran jangan-jangan sakit kepalanya dipicu oleh penyakit tertentu yang berbahaya seperti stroke atau tumor otak.

Padahal menurut Dr Hartono, sakit kepala yang dipicu oleh penyakit-penyakit serius perbandingannya tidak lebih dari 10 persen dari semua kasus sakit kepala yang ditangani dokter. Sakit kepala ini disebut sakit kepala sekunder, yang artinya hanya merupakan gejala dari penyakit lain yang lebih serius.

"Nyeri kepala sebelah seringkali langsung dikira migrain, padahal cuma tension headache (sakit kepala yang dipicu oleh ketegangan otot) karena stres. Kalau dibawa kerja atau nonton TV gejalanya hilang, pasti cuma stres karena kalau migrain itu gangguan saraf yang pasti punya gejala penyerta. Tidak gampang hilang begitu saja," kata Dr Hartono.

Sumber : detikHealth

No comments:

Post a Comment