Friday, December 2, 2016

Berapa Lama Waktu Ideal untuk Ayah Bermain dengan Anak?


Orangtua bekerja sering kali kesulitan memberikan waktu untuk si kecil. Khususnya ayah. Saat pagi hari pergi bekerja, anak masih tidur dan waktu pulang kerja sang buah hati sudah tertidur nyenyak. Alhasil, anak terlalu banyak menghabiskan waktu bersama babysitter di rumah. Lalu, berapa lama waktu yang tepat untuk ayahberikan kepada anaknya?
Pekan lalu studi terbaru yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam semua kegiatan bersama anak lebih berarti dibandingkan dengan seberapa lama ayah menghabiskan waktu bermain bersama anaknya.
"Saat ayah menghabiskan waktu bersama anak, maka hubungan emosional anak dengan ayah akan terbangun dan ini lebih penting daripada memikirkan berapa lama waktu yang tepat," kata penulis utama studi, Charles Opondo, dari University of Oxford dikutip dari Guardian, Kamis (1/12/2016).
Dalam studi tertulis, untuk anak usia bayi atau balita, ayah dapat menghabiskan waktu bersama anak dengan cara kegiatan mudah seperti membaca dan memandikannya. Pada usia anak di atas umur lima tahun, ayah bisa memberikan kesediaan waktunya dengan cara yang paling sederhana seperti chatting.

7 Hal di Pagi Hari Demi Dapatkan Tidur Malam Berkualitas


Sulit tidur bisa dialami oleh siapa saja. Cemas dan depresi merupakan dua penyebab umum dari orang yang sulit tidur (insomnia). Namun, bisa juga karena masalah emosional dan psikologi seperti stres, marah, dan trauma.
Padahal, mendapat tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Untuk membantu Anda lebih mudah tertidur di malam hari, di bawah ini adalah tujuh hal yang dapat membantu Anda, seperti dilansir dari Purewow, Jumat (2/12/2016):
1. Bangun di waktu yang sama setiap hari
Tujuannya untuk membuat siklus tidur-bangun Anda dapat diprediksi dan menstabilkan ritme sirkadian, sehingga Anda akan merasa lelah pada waktu yang sama setiap malamnya.
2. Dapatkan sinar matahari
Cahaya alami memainkan peran besar dalam siklus tidur Anda karena dapat membantu menyeimbangkan jam internal tubuh Anda.
Waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari adalah di antara pukul enam dan setengah sembilan pagi, karena di waktu ini tubuh Anda sangat responsif.
Jadi, jangan lupa untuk membuka tirai jendela dan menikmati sinar matahari pagi sambil mungkin menyeruput segelas kopi.
3. Minum air putih secara teratur
Minum banyak air putih sepanjang hari memang sangat penting. Hal ini dapat membuat tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik.
Namun, setelah pukul 09.30 malam, lebih baik kurangi, karena jika terlalu banyak minum air putih, Anda bisa terbangun beberapa kali untuk buang air kecil, yang pastinya hal ini akan mengganggu siklus tidur Anda.
4. Luangkan waktu untuk meditasi
Saat sedang melakukan rutinitas harian Anda, coba luangkan waktu sekitar sepuluh menit untuk melakukan meditasi. Hal ini akan menjernihkan pikiran dan dapat membuat Anda jadi lebih mudah tertidur saat malam hari.
5. Olahraga
Walaupun Anda hanya bisa melakukan 20 menit olahraga jalan cepat saat waktu istirahat makan siang, hal ini juga bisa bermanfaat bagi tubuh Anda.
Bergerak akan membuat otot lelah, sehingga rasa gelisah ketika akan tidur malam harinya, kurang mungkin terjadi.
6. Hindari kafein
Meski Anda menganggap bahwa tubuh Anda memiliki toleransi yang tinggi, tapi tidak mengonsumsi kafein setelah jam dua siang (atau setidaknya enam jam sebelum tidur), adalah cara cerdas jika Anda tidak ingin mengalami sulit tidur saat malam hari.
7. Buat daftar apa saja yang perlu dikerjakan esok pagi, lalu abaikan
Gunakan selembar kertas atau aplikasi di gadget Anda untuk mengatur daftar tentang apa saja yang harus Anda lakukan esok hari. Lalu abaikan daftar tersebut saat Anda akan pergi tidur, dengan begini Anda akan bisa tidur lelap karena Anda sudah merencanakan apa saja kegiatan yang harus dilakukan besok.