tag:blogger.com,1999:blog-10307089582127127852024-03-14T11:35:00.387+07:00Puzzle Zone"It is necessary to help others, not only in our prayers, but in our daily lives. If we find we cannot help others, the least we can do is to desist from harming them."Unknownnoreply@blogger.comBlogger1360125tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-66345276721915471832018-01-01T09:27:00.003+07:002018-01-01T09:27:41.397+07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Happy New Year 2018</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix2U7SjXOI5UjO8EOMkrUkQw3CHVOmPsfc2VreUhXwSFZQkjCFFb4hyiESrXMQXWjhuOpTRkSTSWDlUpLSEsqcKJYz5ls030s1ESEswCdMyv1NwAPwpB8xFqfT-ZIY9qYIZya9sUgnZLdB/s1600/Bless-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="642" data-original-width="640" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix2U7SjXOI5UjO8EOMkrUkQw3CHVOmPsfc2VreUhXwSFZQkjCFFb4hyiESrXMQXWjhuOpTRkSTSWDlUpLSEsqcKJYz5ls030s1ESEswCdMyv1NwAPwpB8xFqfT-ZIY9qYIZya9sUgnZLdB/s320/Bless-1.jpg" width="319" /></a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-69513487174742871792016-12-02T08:46:00.001+07:002016-12-02T08:46:14.496+07:00Berapa Lama Waktu Ideal untuk Ayah Bermain dengan Anak?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigsUPR78nveprIBqiRDEjNX_CUGrmg6K5H8XUYgLvVYhzVup6Hmy046qUpOahZ0OHZeKVIWZqjyUE_LVFOg0G0o6hnjNNQjG8-0CQ1PcA9nVvuYOWySRjj7rfwbKMIAaitxniB7r7m96dc/s1600/ayah-dan-anak-ilustrasi-_120223121757-135.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigsUPR78nveprIBqiRDEjNX_CUGrmg6K5H8XUYgLvVYhzVup6Hmy046qUpOahZ0OHZeKVIWZqjyUE_LVFOg0G0o6hnjNNQjG8-0CQ1PcA9nVvuYOWySRjj7rfwbKMIAaitxniB7r7m96dc/s400/ayah-dan-anak-ilustrasi-_120223121757-135.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;">
<br />Orangtua bekerja sering kali kesulitan memberikan waktu untuk si kecil. Khususnya ayah. Saat pagi hari pergi bekerja, anak masih tidur dan waktu pulang kerja sang buah hati sudah tertidur nyenyak. Alhasil, anak terlalu banyak menghabiskan waktu bersama <em style="box-sizing: border-box;">babysitter</em> di rumah. Lalu, berapa lama waktu yang tepat untuk <a href="http://health.liputan6.com/read/2614992/ayah-dukung-terbentuknya-3-area-perkembangan-otak-anak?source=search" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #f67638; text-decoration: none;">ayah</a>berikan kepada anaknya?<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;">
Pekan lalu studi terbaru yang diterbitkan dalam <em style="box-sizing: border-box;">British Medical Journal</em> (BMJ) menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam semua kegiatan bersama anak lebih berarti dibandingkan dengan seberapa lama ayah menghabiskan waktu bermain bersama anaknya.<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;">
"Saat ayah menghabiskan waktu bersama anak, maka hubungan emosional anak dengan ayah akan terbangun dan ini lebih penting daripada memikirkan berapa lama waktu yang tepat," kata penulis utama studi, Charles Opondo, dari University of Oxford dikutip dari <em style="box-sizing: border-box;">Guardian</em>, Kamis (1/12/2016).<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;">
Dalam studi tertulis, untuk anak usia bayi atau balita, ayah dapat menghabiskan waktu bersama anak dengan cara kegiatan mudah seperti membaca dan memandikannya. Pada usia anak di atas umur lima tahun, <a href="http://health.liputan6.com/read/2639134/sontek-9-cara-jadi-ayah-terbaik-bagi-buah-hati?source=search" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #f67638; text-decoration: none;">ayah</a> bisa memberikan kesediaan waktunya dengan cara yang paling sederhana seperti <em style="box-sizing: border-box;">chatting.</em></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-35154685775720574232016-12-02T08:42:00.000+07:002016-12-02T08:42:05.434+07:007 Hal di Pagi Hari Demi Dapatkan Tidur Malam Berkualitas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtIQv3BcZG9W4W-W0aVZBxac8jFu2dJfpqGDmPpm6xN5xB2GZm1YthaIqVDkdxVOZFW7Dg2Ztqjr7MXYmpMqPUlCEjdwmdKqBcJVkLBPD2Luwk4aG-foBKvidrdqHSaVTKqLCTw4i5MeWs/s1600/sleep.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtIQv3BcZG9W4W-W0aVZBxac8jFu2dJfpqGDmPpm6xN5xB2GZm1YthaIqVDkdxVOZFW7Dg2Ztqjr7MXYmpMqPUlCEjdwmdKqBcJVkLBPD2Luwk4aG-foBKvidrdqHSaVTKqLCTw4i5MeWs/s400/sleep.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br />Sulit tidur bisa dialami oleh siapa saja. Cemas dan depresi merupakan dua penyebab umum dari orang yang sulit tidur (insomnia). Namun, bisa juga karena masalah emosional dan psikologi seperti stres, marah, dan trauma.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Padahal, mendapat tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Untuk membantu Anda lebih mudah tertidur di malam hari, di bawah ini adalah tujuh hal yang dapat membantu Anda, se<span class="text_exposed_show" style="display: inline;">perti dilansir dari Purewow, Jumat (2/12/2016):</span></div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">
<div style="margin-bottom: 6px;">
1. Bangun di waktu yang sama setiap hari</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tujuannya untuk membuat siklus tidur-bangun Anda dapat diprediksi dan menstabilkan ritme sirkadian, sehingga Anda akan merasa lelah pada waktu yang sama setiap malamnya.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
2. Dapatkan sinar matahari</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Cahaya alami memainkan peran besar dalam siklus tidur Anda karena dapat membantu menyeimbangkan jam internal tubuh Anda.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari adalah di antara pukul enam dan setengah sembilan pagi, karena di waktu ini tubuh Anda sangat responsif.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Jadi, jangan lupa untuk membuka tirai jendela dan menikmati sinar matahari pagi sambil mungkin menyeruput segelas kopi.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
3. Minum air putih secara teratur</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Minum banyak air putih sepanjang hari memang sangat penting. Hal ini dapat membuat tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Namun, setelah pukul 09.30 malam, lebih baik kurangi, karena jika terlalu banyak minum air putih, Anda bisa terbangun beberapa kali untuk buang air kecil, yang pastinya hal ini akan mengganggu siklus tidur Anda.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
4. Luangkan waktu untuk meditasi</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Saat sedang melakukan rutinitas harian Anda, coba luangkan waktu sekitar sepuluh menit untuk melakukan meditasi. Hal ini akan menjernihkan pikiran dan dapat membuat Anda jadi lebih mudah tertidur saat malam hari.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
5. Olahraga</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Walaupun Anda hanya bisa melakukan 20 menit olahraga jalan cepat saat waktu istirahat makan siang, hal ini juga bisa bermanfaat bagi tubuh Anda.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Bergerak akan membuat otot lelah, sehingga rasa gelisah ketika akan tidur malam harinya, kurang mungkin terjadi.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
6. Hindari kafein</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Meski Anda menganggap bahwa tubuh Anda memiliki toleransi yang tinggi, tapi tidak mengonsumsi kafein setelah jam dua siang (atau setidaknya enam jam sebelum tidur), adalah cara cerdas jika Anda tidak ingin mengalami sulit tidur saat malam hari.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
7. Buat daftar apa saja yang perlu dikerjakan esok pagi, lalu abaikan</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Gunakan selembar kertas atau aplikasi di gadget Anda untuk mengatur daftar tentang apa saja yang harus Anda lakukan esok hari. Lalu abaikan daftar tersebut saat Anda akan pergi tidur, dengan begini Anda akan bisa tidur lelap karena Anda sudah merencanakan apa saja kegiatan yang harus dilakukan besok.</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-35972007538318667162016-11-30T10:24:00.000+07:002016-11-30T10:24:09.840+07:006 Cara agar Tak Terjebak Jadi Workaholic <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-XF5pV3Q34S2UlQaLN4dS1mttB8ovZ_GjUt9swUogh4EEiPEUIBaPhWDEssuTT2I-iAgtbsvqx0lPhBJAFaTo8csNp-pIvO9VS8IBOUjX-Tb59W2eP4wzH6W2Z6OSz0tjnm1FkygGoSQ7/s1600/enjoy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-XF5pV3Q34S2UlQaLN4dS1mttB8ovZ_GjUt9swUogh4EEiPEUIBaPhWDEssuTT2I-iAgtbsvqx0lPhBJAFaTo8csNp-pIvO9VS8IBOUjX-Tb59W2eP4wzH6W2Z6OSz0tjnm1FkygGoSQ7/s400/enjoy.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="border: 0px; font-family: OpenSans-Light, arial; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; font-family: OpenSans-Light, arial; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kini semakin banyak orang, terutama wanita, memiliki tendensi mengorbankan terlalu banyak hal dalam hidup demi pekerjaan dan menjadi seorang <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">workaholic</em> atau penggila kerja. Padahal menjadi seorang penggila kerja belum tentu baik untuk Anda.<br /><br />Umumnya, kecenderungan <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">workaholic</em> membuat seseorang melupakan banyak hal pribadi, mengabaikan kesehatan, dan hal-hal menyenangkan dalam hidupnya demi pekerjaan. Hal ini akan lebih buruk jika seorang penggila kerja telah berkeluarga dan mengabaikan keluarganya.<br /><br />Menjadi penggila kerja bukanlah jaminan untuk meraih sukses. Jadilah <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">wise worker</em> atau pekerja yang cerdas, yang mampu memberikan porsi seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.<br /><br />Apalah artinya pekerjaan yang bagus, jabatan tinggi, dan gaji yang besar jika Anda selalu merasa kesepian dan tegang memikirkan pekerjaan. Lalu, bagaimana caranya agar tak terjebak menjadi penggila kerja?<br /></div>
<span style="font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit;">1. Kesehatan lebih penting daripada harta</span><br />
<span style="font-family: OpenSans-Light, arial; font-size: 15px; line-height: 23px;">Semua orang pasti pernah mendengar ungkapan ini, tapi tak semuanya menerapkannya dalam kehidupan. Bekerja tak mengenal waktu setiap hari bukanlah hal yang sehat. Ada banyak penyakit mengintai jika Anda termasuk seseorang yang betah duduk di depan komputer selama belasan jam dan sering terlambat, bahkan melewatkan waktu makan.</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: OpenSans-Light, arial; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br />Bekerja terlalu keras bahkan tak hanya memberikan konsekuensi buruk bagi kondisi fisik, tapi juga mental Anda. Bekerja boleh saja, tapi jangan sampai mengabaikan kesehatan. Tunjang fisik Anda dengan asupan makanan sehat dan teratur. Sepadat apa pun pekerjaan, jangan abaikan waktu makan. Luangkan waktu berolahraga, meski itu hanya berjalan kaki.<br /><br /><span style="border: 0px; font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2. Jangan tidur bersama telepon selulere</span><span style="border: 0px; font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>Bagaimanapun, tubuh Anda butuh istirahat. Minimal Anda harus mendapatkan tidur malam berkualitas dengan waktu yang cukup, 7-8 jam setiap hari. Jauhkan semua perangkat komunikasi dari tempat tidur agar Anda tak tergoda mengangkat telepon, membaca pesan, dan membalas surel dari ponsel. Kecuali ada hal yang sangat mendesak dan tidak bisa ditunda, abaikan semua panggilan dari ponsel di waktu tidur malam.<br /><br />Lagi pula, kurang tidur juga akan membuat penampilan Anda buruk: wajah pucat, mata berkantong dan hitam, kulit kering, dan wajah Anda dijamin tidak terlihat segar ketika bekerja esok hari.<br /><br /><span style="border: 0px; font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3. Tetapkan batasan</span><span style="border: 0px; font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>Buatlah batasan yang jelas, sejauh mana pekerjaan boleh mengganggu waktu pribadi Anda. Upayakan agar Anda hanya menyentuh pekerjaan di hari kerja, tidak di akhir pekan atau hari libur. Jika Anda bekerja di rumah, buatlah jadwal kapan waktunya Anda bekerja dan kapan Anda beristirahat. Anda harus memegang komitmen dan tidak melanggarnya, lagi-lagi kecuali untuk kondisi mendesak.<br /><br /><span style="border: 0px; font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">4. Temukan hobi baru</span><span style="border: 0px; font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>Berhentilah berpikir tentang pekerjaan terus-menerus. Tubuh dan pikiran Anda butuh kegiatan yang menyegarkan, yang melemaskan otot dan otak. Carilah hobi baru. Temukan hal-hal yang membuat Anda berbahagia, santai, dan melupakan urusan pekerjaan. Lebih baik lagi jika Anda bisa bergabung dalam sebuah komunitas yang menyangkut hobi baru Anda. Kegiatan baru dan lingkungan baru pasti lebih menggairahkan hidup Anda.<br /><br /><span style="border: 0px; font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">5. Habiskan waktu lebih banyak bersama teman-teman</span><span style="border: 0px; font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>Sudah berapa lama Anda tak berkumpul bersama teman lama karena sibuk kerja? Sudah berapa banyak acara penting dan gosip-gosip seputar teman yang Anda lewatkan? Oke, Anda tak mungkin <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">hang out</em> setiap hari, tapi setidaknya luangkan waktu sekali dalam sebulan untuk mengejar ketertinggalan gosip-gosip terbaru. Bersenang-senanglah bersama kawan-kawan lama, mengobrol, tertawa, dan lupakan tentang pekerjaan.<br /><br /><span style="border: 0px; font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">6. Pergilah berlibur</span><span style="border: 0px; font-family: OpenSans-Bold, arial; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span>Hal penting yang harus Anda lakukan ketika kehidupan Anda mulai didominasi urusan kerja, ambillah cuti, lalu pergi berlibur. Ajaklah sahabat, keluarga, atau tak masalah jika harus pergi sendiri. Pergilah ke tempat-tempat baru yang belum pernah Anda kunjungi.<br /><br />Pergilah ke tempat yang paling ingin Anda datangi. Nikmati suasana baru, pemandangan indah, udara segar, makanan enak, dan lingkungan yang jauh dari pekerjaan. Liburan akan memberikan pengalaman baru, memberikan perspektif baru, membuat pikiran Anda lebih rileks, dan membuat hidup Anda lebih hidup.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-80562571712024330292016-11-30T09:58:00.003+07:002016-11-30T10:09:47.829+07:003 Ancaman Terbesar dari Rokok Elektrik, Waspadalah !<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbDRu5f0IU0CUVAJ6N8ZyRHebsDCSSkVaPy6z-WGI_Kx_6atFdTnxizy6pvrrIJ4tg9s-OwcFykEm261TgKATEFNm4DzylpJajTRR_nJmIBN5WrhUHORIFv4ljzmFeRVm7wrKwP90NeEAH/s1600/rokok.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbDRu5f0IU0CUVAJ6N8ZyRHebsDCSSkVaPy6z-WGI_Kx_6atFdTnxizy6pvrrIJ4tg9s-OwcFykEm261TgKATEFNm4DzylpJajTRR_nJmIBN5WrhUHORIFv4ljzmFeRVm7wrKwP90NeEAH/s400/rokok.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="border: 0px; font-family: OpenSans-Light, arial; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br />
Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengingatkan masyarakat mengenai sejumlah bahaya rokok elektrik. Di antara bahayanya adalah mempercepat timbulnya penyakit berbahaya, mengandung lebih banyak racun, dan banyak mengandung nikotin berbahaya.<br />
<br />
Hal tersebut dipicu banyaknya perokok yang beralih dari rokok bakar ke rokok elektrik dengan alasan lebih tidak membahayakan. Padahal, ternyata rokok elektrik jauh lebih berbahaya dibandingkan rokok yang dibakar pada umumnya. Berikut beberapa bahaya dari rokok elektrik seperti dikutip dari <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Antara</em>.<br />
<br />
1. <span style="border: 0px; font-family: , "arial"; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rokok elektrik mempercepat timbulnya penyakit berbahaya</span><br />
"Sekarang dengan rokok elektrik dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun sudah kena kanker paru-paru," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Gede Wira Sunetra, saat ditemui usai menjadi pembicara dalam lokakarya "generasi muda bebas dari miras oplosan" di Denpasar, Selasa (29/11/2016).<br />
<br />
Menurutnya, rokok konvensional dan rokok elektrik sama-sama tidak baik bagi kesehatan, namun rokok elektrik memiliki pemicu yang lebih cepat dibandingkan rokok konvensional, seperti rokok linting, yang menyebabkan kanker sekitar 30 tahun kemudian.</div>
<span style="font-family: , "arial"; font-size: 15px; line-height: 23px;">2.</span><span style="font-family: , "arial"; font-size: 15px; line-height: 23px;"> </span><span style="border: 0px; font-family: , "arial"; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rokok elektrik mengandung lebih banyak racun</span><br />
<span style="font-family: , "arial"; font-size: 15px; line-height: 23px;">Gede Wira Sunetra menjelaskan rokok elektrik memiliki kandungan nikotin cair yang lebih berbahaya, termasuk adanya kandungan racun sianida, karbondioksida, tar, hingga racun tikus. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) melalui Info POM Volume16 nomor 5 edisi September-Oktober 2015 terkait Bahaya Rokok Elektronik menyebutkan bahwa rokok elektronik atau elektrik memiliki efek yang merugikan.</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: OpenSans-Light, arial; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br />
Kandungan pada cairan rokok elektronik berbeda-beda, namun pada umumnya berisi larutan terdiri dari empat jenis campuran yaitu nikotin, propilen glikol, gliserin, air, dan flavoring atau perisa.<br />
<br />
3. <span style="border: 0px; font-family: , "arial"; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rokok elektrik mengandung nikotin berbahaya</span><br />
BPOM menyebutkan nikotin adalah zat yang sangat adiktif yang dapat merangsang sistem saraf, meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Selain itu, nikotin terbukti memiliki efek buruk pada proses reproduksi, berat badan janin, dan perkembangan otak anak. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="border: 0px; font-family: OpenSans-Light, arial; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br />
Efek kronis yang berhubungan dengan paparan nikotin antara lain gangguan pada pembuluh darah, seperti penyempitan atau pengentalan darah. Kandungan kadar nikotin dalam likuid rokok elektrik bervariasi dari kadar rendah hingga kadar tinggi.<br />
<br />
Namun seringkali kadar nikotin yang tertera di label tidak sesuai dan berbeda signifikan dari kadar yang diukur sebenarnya. Beberapa studi di dunia telah membuktikan inkonsistensi kadar nikotin tersebut. Demikian pula, hasil pengujian laboratorium oleh Badan POM terhadap tujuh merek likuid rokok elektronik yang dijual melalui kedai rokok dan secara online ditemukan empat merek diantaranya menunjukkan hasil kadar nikotin positif yang berbeda dengan yang tertera di label dengan simpangan deviasi sebesar 12,8 hingga 19,8 persen.<br />
<br />
Nikotin apabila digunakan secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama dan bertahap akan terakumulasi dalam tubuh sehingga tidak dapat ditoleransi oleh tubuh dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang serius.</div>
<div style="border: 0px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: , "arial";"><span style="font-size: 15px; line-height: 23px;">https://cantik.tempo.co/read/news/2016/11/30/332824186/3-ancaman-terbesar-dari-rokok-elektrik-waspadalah</span></span></div>
<div style="border: 0px; font-family: OpenSans-Light, arial; font-size: 15px; font-stretch: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 14px; margin-top: 14px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-22148539140705177382016-06-14T10:28:00.000+07:002016-06-14T10:28:02.012+07:00Memaksakan Diri untuk Tidur Bisa Mengubah Insomnia Akut Jadi Kronis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyQH1b-_ZhTU_J9ofUUdX0VKPwJXDqxAC7xqq3lb1dG1znKCgpI7N8oX0sZLRNh1qgCNcVl3SlJRLzOn4GEImW3Jbl-FyJq5NpU1oCSi8ZDQgYzgaM_nr7q10PXBkvknlmVTKvT_Bzee2X/s1600/insomnia+.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyQH1b-_ZhTU_J9ofUUdX0VKPwJXDqxAC7xqq3lb1dG1znKCgpI7N8oX0sZLRNh1qgCNcVl3SlJRLzOn4GEImW3Jbl-FyJq5NpU1oCSi8ZDQgYzgaM_nr7q10PXBkvknlmVTKvT_Bzee2X/s400/insomnia+.jpg" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><br /><br />Saat mengalami insomnia, seseorang akan berusaha tidur lebih awal pada malam berikutnya sebagai kompensasi kurang tidur. Saran pakar, sebaiknya hindari cara tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18.2px;">Cara paling tepat untuk mengatasi insomnia akut, menurut para pakar, justru mengurangi waktu yang dihabiskan di atas tempat tidur. Artinya, memaksakan diri tidur lebih awal tidak akan banyak manfaatnya dan justru punya risiko jangka panjang.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18.2px;">"Meski kelihatannya masuk akal, dan mungkin manjur untuk jangka pendek, masalah jangka panjangnya adalah menciptakan ketidakcocokan antara ketidakmampuan untuk tidur dengan kesempatan untuk tidur, dan itu memperburuk insomnia," jelas dr Michael Perlis dari Pennsylvania Behavioural Sleep Medicine Programme.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18.2px;">Para pakar dari American College of Physicians menganjurkan CBT (Cognitive Behavior Therapy) sebagai obat mujarab untuk insomnia akut. Salah satu penerapannya adalah dengan mengurangi waktu tidur, alih-alih membayar kekurangan tidur pada malam sebelumnya.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18.2px;">Sebanyak 70-80 persen pengidap insomnia akut bisa mengatasi masalah tidurnya dengan hanya mengurangi waktu tidur. Demikian menurut pada pakar, seperti dikutip dari </span><em style="line-height: 18.2px;">Dailymail</em><span style="line-height: 18.2px;">, Selasa (14/6/2016).</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 18.2px;">Sebaliknya, pengidap insomnia akut yang memaksakan diri untuk tidur lebih lama dalam jangka panjang hanya akan memperburuk kondisi kesehatannya. Insomnia yang mereka alami berkembang menjadi insomnia kronis, yang banyak dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan gangguan jantung.</span></div>
</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-58854147163417855022016-03-23T09:37:00.000+07:002016-03-23T09:37:38.853+07:00 Mengenalkan Kata Maaf dan Memaafkan <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix680f8v6wZ3lzM06lxxVuwlF0lEq85Ko6VMWl7oFZREZyzj4HGkFmBW41yqOJg0SEm0YCLc9DNzk2-hdgaNJ7zSMVFBl4-MCflifwnm8J8v1ZYv_TsC6ju4RPypxKiNLEyEoEU0Akymqi/s1600/capture-20160322-153845.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix680f8v6wZ3lzM06lxxVuwlF0lEq85Ko6VMWl7oFZREZyzj4HGkFmBW41yqOJg0SEm0YCLc9DNzk2-hdgaNJ7zSMVFBl4-MCflifwnm8J8v1ZYv_TsC6ju4RPypxKiNLEyEoEU0Akymqi/s400/capture-20160322-153845.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br />Kata maaf kadang mudah diucap tapi sering hanya di mulut saja. Padahal, keikhlasan memaafkan akan jauh lebih membahagiakan. Untuk itu, buah hati kita perlu diajarkan lebih dini untuk memberi dan meminta maaf dengan segera.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Suatu kali, tiba-tiba buah hati kita mengadu. Mereka mengaku telah membuat teman mereka menangis, karena sebelumnya teman mereka telah lebih dahulu melakukan hal yang sama dengan apa yang mereka lakukan. Mereka hanya membalas. Mendengar apa yang mereka katakan, apa yang harus kita lakukan? Mengajak mereka mengurai masalah, lalu jika ternyata mereka yang salah lantas mengajak mereka ke rumah temannya? Atau membiarkan saja, karena kita pikir itu bukan kesalahan buah hati kita, tapi kesalahan temannya juga?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Masalah ini sebenarnya hanya masalah kecil. Tapi justru belajar dari masalah kecil seperti ini kita bisa masuk pada pembahasan yang lebih besar. Yaitu pembahasan tentang bagaimana meminta maaf dan memaafkan dengan setulus hati. Bagaimana kata-kata maaf bukan hanya hadir di permukaan saja, tapi benar-benar merasuk ke dalam hati.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tapi apa untungnya meminta maaf dan memaafkan sepenuh hati? Untungnya adalah anak-anak diajarkan untuk melupakan apa yang sudah berlalu dan memulai segala sesuatunya tanpa perlu menengok ke belakang lagi.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai orangtua untuk membuat anak-anak kita tahu bagaimana meminta maaf dan memberi maaf dengan cara yang baik dan benar, sehingga tidak ada luka dari pihak lawan dan juga dari pihak mereka?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
1. Memaafkan Itu Penting Atau Tidak?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Memaafkan tentu saja tidak akan mudah dipahami bila kita tidak mengarahkan arti pentingnya memaafkan. Anak-anak di rentang usia mana pun ketika dekat dengan kita, akan menganggap kita adalah teladan untuk mereka. Maka ketika memaafkan itu kita anggap penting untuk anak-anak dan menjadi sesuatu yang berharga, tentu ada tahapan yang memang harus kita lakukan untuk mereka.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kita tidak bisa sekedar berkata, “Kamu harus minta maaf.” Atau, “Kamu harus memaafkan.” Tapi kita harus memberi contoh sehingga mereka paham kenapa mereka harus melakukan hal itu. Contoh itu cepat sekali akan meresap kepada mereka bila contoh itu datangnya dari kita. Misal, tidak sadar kita menyakiti perasaan pengasuh anak-anak di rumah. Lalu kita langsung meminta maaf pada si pengasuh. Sehingga anak paham bahwa meminta maaf itu penting dan tidak boleh ditunda.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
2. Lakukan Dari Hal Terkecil</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Mengajarkan memaafkan yang paling efektif adalah dari rumah kita sendiri dan dari hal-hal yang paling kecil, bahkan harus dimulai dari hal-hal yang justru sering kita sepelekan. Hal-hal kecil itu akan lebih efektif lagi bila bukan sekadar dari apa yang mereka lihat. Tapi bersentuhan langsung dengan mereka.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Ketika kita tidak sengaja menginjak kaki mereka ketika sedang berjalan, kita bisa langsung mengucapkan kata maaf. Atau ketika anak melakukan kesalahan seperti tidak sengaja memecahkan gelas koleksi kita dan mereka sudah minta maaf, kita harus memaafkannya. Dan setelah bicara menjelaskan, harusnya dianggap selesai. Tidak perlu mengungkit-ungkit lagi sehingga anak menjadi terluka karenanya.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
3. Coba di Lingkungan Pergaulan</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Setelah kita berhasil memasukkan makna kata maaf dan memaafkan, maka langkah berikutnya adalah menjajal dalam pergaulan mereka sehari-hari. Sebab, anak-anak kelak harus hidup di luar, jauh dari kita.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Untuk itu, pantau anak-anak dalam caranya berinteraksi dengan teman-temannya. Di rentang usia balita pasti akan jauh lebih mudah memantaunya. Sebab pada rentang usia itu mereka sedang belajar bagaimana caranya berinteraksi dengan teman-teman. Ketika kita melihat mereka melakukan kesalahan, jangan tunda untuk mengajarkan mereka meminta maaf. Kita ajarkan mereka untuk mengulurkan tangan minta maaf pada temannya. Dan ajarkan temannya juga untuk menerima maaf darinya. Biasanya tindakan seperti itu akan mudah ditiru oleh anak yang lain.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
4. Memaafkan Itu Artinya Aktif</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Buah hati kita tentu tidak akan paham apa makna memaafkan secara aktif, bukan pasif. Sebab, banyak dari kita sebagai orangtua kerap memaafkan orang lain itu secara pasif. Begitu kita terluka, kita memaafkan secara mulut, tapi tidak secara hati. Hubungan kita renggang serenggang-renggangnya, bahkan mungkin kita tidak mau lagi mengenali orang itu.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Memaafkan secara aktif berbeda. Ketika kita ingin mengajarkan memaafkan secara aktif, artinya ketika buah hati kita bermusuhan dengan temannya, maka kita menjadi saluran untuk mereka agar saling bermaafan. Bahkan ketika buah hati kita masih tidak mau berteman dengan temannya itu, kita sebagai orangtua bisa berlaku aktif dengan mengajak anak kita ke rumah temannya itu.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
5. Sedalam Apakah Luka Itu?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Memaafkan tentu saja berkaitan dengan seberapa dalam efek ketika orang lain menyakiti perasaan anak kita. Ketika anak kita berkata bahwa ia tidak mau lagi berteman dengan temannya, kita sebagai orangtua harus tahu dan bertanya apa penyebabnya. Seperti apakah perlakuan temannya itu hingga mereka tidak mau lagi berteman?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Akan menjadi mudah bila mereka bercerita sehingga kita bisa mengarahkan pada mereka. Luka yang dalam bisa terjadi karena anak-anak memang tidak pernah dipersiapkan untuk terluka atau anak-anak tidak pernah diajarkan untuk melupakan luka itu.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
6. The Best Thing is Communication</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Komunikasi memang selalu menjadi efek terpenting dalam tumbuh kembang hubungan kita dengan anak-anak dan hubungan anak-anak dengan teman-temannya. Jalinlah komunikasi yang baik dengan anak-anak dan biarkan mereka bebas bercerita tanpa takut salah dengan kita. Sehingga, ketika kita ada sesuatu hal yang melukai anak-anak kita dapat cepat mengetahuinya.<br /><br />Semoga, dengan beberapa kiat tersebut, maaf dan memaafkan bukan lagi menjadi perkara yang sulit lagi.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
Mari, biasakan diri kita sendiri untuk saling memaafkan, sehingga anak-anak pun akan meneladani tindakan kita agar hidupnya kelak penuh kebahagiaan, karena lapangnya hati akibat sudah terbiasa memaafkan.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-19016149770014978182016-03-03T11:33:00.000+07:002016-03-03T11:33:04.442+07:00Ini yang Terjadi Bila Anda Tidur Dekat Smartphone Setiap Hari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTXjkgMD2vpeE8qbsbNcRNjQNq9kzMle12BeYVosEXy_TEptjRcUwUy8iS8a96NwUfGwEhAUHRlJmUQQn8ZFzZvlXmHZRPZ2oX69XvWTCNNbMtJOeZ9wjw_Oh5HrLcwKeDkjWOy_xUJ22n/s1600/capture-20160303-113050.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTXjkgMD2vpeE8qbsbNcRNjQNq9kzMle12BeYVosEXy_TEptjRcUwUy8iS8a96NwUfGwEhAUHRlJmUQQn8ZFzZvlXmHZRPZ2oX69XvWTCNNbMtJOeZ9wjw_Oh5HrLcwKeDkjWOy_xUJ22n/s400/capture-20160303-113050.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><br />Anda sering tidur bersebelahan dengan </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">smartphone?</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> Mulai saat ini, coba letakkan </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> Anda di tempat yang seharusnya disimpan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">Mengapa harus demikian? Sebab, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur dekat </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> yang diletakkan bersebelahan dengan kepala dapat menyebabkan gangguan otak.</span></div>
</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;" /><div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Menurut informasi yang dilansir laman </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">Huffington</em><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> Post,</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> Rabu (2/3/2016), setidaknya delapan dari sepuluh pemilik </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"> justru tidur dan membiarkan </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;">-nya berada di atas tempat tidur.</span></div>
<span style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
</span><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">Bahkan, setengah dari pengguna </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;">memberikan alasan lebih mudah jika menaruh</span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> di atas tempat tidur ketika ingin mematikan </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">alarm</em><span style="line-height: 25.28px;"> untuk bangun tidur.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">Persentase menunjukkan bahwa 63 persen pengguna </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> yang berusia 18-29 tahun, benar-benar tidur bersama </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">gadget</em><span style="line-height: 25.28px;">mereka, baik itu </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> atau pun tablet.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">Selain memberikan dampak berkala ke otak, kebiasaan tidur bersama </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> di atas ranjang dapat mengakibatkan gangguan tidur secara terus menerus.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">Pengguna yang membiarkan </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> mereka berada di tempat tidur akan terkena Hypervigilance. Ini merupakan suatu gejala otak yang dapat membuat seseorang mengalami rasa tegang dan kewaspadaan secara terus menerus.</span></div>
</span><span style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
</span><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">"Untuk pengalaman tidur yang nyaman, Anda harus merasa aman dan tidak khawatir tentang apa pun, khususnya </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> Anda," ujar Dr Neil Stanley, ilmuwan dari Leeds University. </span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">"Dengan </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> yang berada di dekat Anda pada malam hari, secara sadar Anda pasti ingin menggunakan ponsel tersebut. Otak akan memantau situasi tidur Anda, tidur akan menjadi lebih mudah terganggu," Dr Stanley melanjutkan.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">Tak hanya itu, ada lagi bahaya terbesar dari tidur dengan </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;">. Dr Charles Czeisler, seorang Profesor Kedokteran yang meneliti ritme tidur dari Harvard University, mengungkap bahwa cahaya yang dipijarkan </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> juga menyebabkan gangguan ritme alami tubuh seseorang. </span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">Hal tersebut dapat memanipulasi tubuh manusia sehingga menggangap waktu masih siang, dengan kata lain dapat membuat pengguna mengalami disorientasi waktu.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">Studi lain dalam jurnal "Organizational Behavior and Human Decision Processes" pada Januari 2015, juga melakukan penelitian tentang kebiasaan para pekerja yang menggunakan </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> sebelum tidur.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.28px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.28px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.28px;">Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa penggunaan </span><em style="box-sizing: border-box; line-height: 25.28px;">smartphone</em><span style="line-height: 25.28px;"> di atas jam 9 malam dapat menurunkan kuantitas tidur di malam hari, bahkan dapat menyebabkan kinerja di tempat kerja memburuk di pagi hari.</span></div>
</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-29258757925812615752016-03-03T11:20:00.002+07:002016-03-03T11:20:50.039+07:007 Alasan Anak Harus Main di Luar, Bukan Main Gadget.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiLJl_iiZzQYLtNJgDbVBnRLlsYGhGtPf4r6cFxD0Pdr4mhlT9JUuCcbuqGgl7KSLDm8Qd2rNccvlXRo_FajoT5wNPUp6f8bxxeL-3fl1wy_HTpLgSzSmJZvv-x9HfCSEVIrkTa4KK2lgQ/s1600/capture-20160301-145451.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiLJl_iiZzQYLtNJgDbVBnRLlsYGhGtPf4r6cFxD0Pdr4mhlT9JUuCcbuqGgl7KSLDm8Qd2rNccvlXRo_FajoT5wNPUp6f8bxxeL-3fl1wy_HTpLgSzSmJZvv-x9HfCSEVIrkTa4KK2lgQ/s400/capture-20160301-145451.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Saat ini kita dengan mudah melihat anak balita asyik bermain game di gadget orangtuanya. Sebagai orangtua, seharusnya waspada dengan dampak negatif gadget terhadap anak. Berikut beberapa bahaya yang bisa timbul jika anak di bawah umur sering bermain gadget:</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
1. Radiasi</div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">
<div style="margin-bottom: 6px;">
Penelitian yang dilakukan Universitas Leeds di kota Leeds dan Universitas Manchester and Institute of Cancer Research di Manchester, Inggris, menyatakan bahwa syaraf anak masih berkembang dan tengkorak tipis membuat anak rentan terserang radiasi dari ponsel. Penggunaan telepon genggam di dekat kepala anak dikhawatirkan akan menghancurkan sel otak balita.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
2. Mengurangi kemampuan interaksi sosial</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Penulis buku iBrain:Surviving the Technological Alteration of the Modern Mind dan Direktur Longevity Center di Universitas California, Dr Gary Small mengatakan anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu dengan teknologi, akan mengurangi interaksi dan mengganggu keterampilan komunikasi.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
3. Obesitas</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Anak-anak yang mengandalkan waktu bermain mereka di depan layar gadget daripada di taman bermain, tidak dapat membakar kalori di tubuhnya. Satu dari tiga anak Amerika mengalami obesitas yang dapat menyebabkan komplikasi penyakit seperti diabetes, serangan jantung, dan stroke.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
4. Tempramental</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Coba sesekali perhatikan perilaku anak yang berinteraksi dengan gadget berjam-jam lamanya. Apakah anak Anda menjadi agresif? Tantrum adalah bentuk paling umum dari agresivitas di kalangan balita. Sikap agresif dan tantrum merupakan akibat dari paparan gadget. Saat mereka tumbuh dewasa, anak-anak yang kecanduan game lebih mungkin untuk tidak mematuhi orang tuanya.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
5. Merusak penglihatan</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kontak yang terlalu lama di layar komputer dapat merusak mata. Para ahli mengatakan, penglihatan yang baik diperoleh jika menatap benda dari jarak yang bervariasi. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kecanduan bermain game komputer lebih mungkin mengalami gangguan pada mata mereka.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
6. Penurunan perkembangan otak.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Pada lima tahun pertama hidupnya, otak anak berkembang sangat pesat. Studi menunjukkan bahwa terlalu banyak gadget akan memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan anak menjadi kurang perhatian terhadap lingkungan sekitar.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
7. Kurang minat bermain di alam terbuka</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Gadget 'membunuh' perkembangan anak. Beberapa orang tua tidak menyadari bahwa anak mereka terasing dari alam, tumbuhan, hewan, danau, dan langit. Balita harus mampu melempar bola, melompat, berlari, dan bernyanyi. Intinya, anak harus aktif bergerak untuk merangsang perkembangan saraf motorik.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Semoga bermanfaat</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-49513751563467556042016-03-03T11:18:00.000+07:002016-03-03T11:18:41.633+07:00Kepribadian Negatif Anak Tak Hanya Berasal dari Lingkungan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE3LjCGhscgqLVOER8J3-RFXMd1elNodH-dVYZPTScjpbrHNyDLYVsH77W_iHRr9G35z-0wt7j8Pql_HGlTwfkwEuzR0GeZ5DJHjfs47FkzHEUnTIseQJHGpKBRCbO3QabQzkBUn_sqUhn/s1600/perilaku.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE3LjCGhscgqLVOER8J3-RFXMd1elNodH-dVYZPTScjpbrHNyDLYVsH77W_iHRr9G35z-0wt7j8Pql_HGlTwfkwEuzR0GeZ5DJHjfs47FkzHEUnTIseQJHGpKBRCbO3QabQzkBUn_sqUhn/s400/perilaku.png" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br />Bagi orang-orang yang memiliki kepribadian mudah marah, sebaiknya mulai mewaspadai karakter tersebut. Alasannya, sifat temperamen pemarah merupakan faktor genetis bawaan yang dapat diturunkan kepada anak.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Psikolog Roslina Verauli mengatakan, seorang anak mempunyai kemungkinan kemiripan karakter dengan generasi sebelumnya dengan persentasi hingga 80 persen. Bisa jadi mereka tidak memiliki kemiripan dengan orangtuanya namun mempunyai kesamaan karakter dengan kakek atau neneknya.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
"Kita kan punya kepribadian. Kepribadian itu terdiri dari yang bawaan dan juga bentukan lingkungan. Nature dan nurture. Yang nature itu bawaan, dan karakter temperamen itu bawaan," kata Vera saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (25/2).</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tapi, ternyata tak hanya temperamen yang merupakan bagian dari kepribadian bawaan. Ada juga kecemasan, keagresifan dan kecerdasan. Kalau anak diturunkan kepribadian yang cerdas, tentu saja itu adalah hal yang menguntungkan dan justru harus dikembangkan. Namun, tiga hal ‘buruk’ lainnya lah yang memerlukan perhatian lebih.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Untuk itu, Vera mengemukakan cara-cara untuk mengatasinya. Hanya saja cara tersebut digunakan untuk sekadar menguranginya, bukan menghilangkannya.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Karena pada dasarnya karakter seseorang tidak dapat dihilangkan. Namun, cara mengurangi sudah tepat dengan budaya dalam psikologi untuk tiga hal tadi.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dimulai dari kecemasan. Perlu disadari, kecemasan sendiri sebenarnya bukan hanya merupakan bawaan, namun juga bisa jadi sesuatu yang ditiru oleh anak dari orangtuanya.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sehingga, cara termudah untuk mengurangi kecemasan pada anak harus dilakukan juga oleh si orangtua. Selain itu, orangtua juga harus sadar bahwa cemas dan takut adalah dua hal yang berbeda.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kemudian, ada pula cara mengatasi agresif. Agresif sendiri merupakan kepribadian yang ditunjukkan pada saat seseorang merasa terancam. Entah itu kabur, atau justru berani menghadapi ancaman tersebut.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
"Pendorong agresif itu ada di dalam human. Apa yang harus dilakukan? Dia harus paham dulu apa yang bikin mereka merasa terancam, jadi memahami emosi dari awal," kata Vera.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Misalnya, saat seseorang sedang marah, ia harus paham terlebih dahulu tentang penyebab yang membuat dirinya marah.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kemudian, tak jarang orang yang marah akan memberikan respon berupa agresi. "Agresi itu outwork, marah itu di dalam hati. Kalau agresi berarti sudah menyerang orang lain, jadi outwork. Bedakan outwork dan inwork. Sebab untuk mereka-mereka yang agresif, boleh dicoba kelola dulu yang di dalamnya,” jelas Vera.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Cara tersebut itu juga bisa diaplikasikan oleh seseorang yang memiliki anak sebagai upaya pencegahan agar anaknya tidak menjadi seseorang yang begitu agresif. Karena dengan orangtua melakukannya, anak akan meniru di kemudian hari.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kemudian, bila bicara tentang orangtua, perlu ditanamkan pada orangtua bahwa kalau mereka sedang sangat marah karena sesuatu, sebisa mungkin jangan sampai lakukan di depan anak.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
"Tapi kalau ternyata sampai terjadi di depan anak, setelah itu coba diskusikan. Jelaskan kalau tadi mamanya sedang marah, ‘tadi mama lagi marah, tapi itu salah," tutur Vera.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
"Atau bisa juga tanya pada anak tentang apa yang mereka lihat. ‘Apa yang tadi kamu lihat? I’m sorry, mama minta maaf’. Itu efektif," katanya.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-91537750533637438552016-01-19T14:11:00.001+07:002016-01-19T14:11:29.021+07:0011 Tips Sederhana untuk Tidur Lebih Nyenyak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7tND_4n5SW4QUukbWrD1LVGq6fJG5WLeK0AAjc0uoGhqQbLm2aqTJGWP-hvBQ8wgpf2_2m9DpDn4uYR2JZhzy-t2xKyuSg61yldtzL7ANp4VrMCotQsETTg4UA7aWuxmVUQXTEwoum17_/s1600/sleep.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7tND_4n5SW4QUukbWrD1LVGq6fJG5WLeK0AAjc0uoGhqQbLm2aqTJGWP-hvBQ8wgpf2_2m9DpDn4uYR2JZhzy-t2xKyuSg61yldtzL7ANp4VrMCotQsETTg4UA7aWuxmVUQXTEwoum17_/s400/sleep.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br />Padatnya aktivitas terkadang menghambat seseorang untuk mendapatkan pola tidur yang normal. Tak jarang kualitas tidur mereka jadi buruk. Fungsi dalam tubuh pun tentu akan sulit berjalan normal saat tubuh hanya mendapatkan waktu istirahat yang minim. Yang parah, hal ini bisa berimbas pada kualitas Anda saat bekerja keesokkan harinya.</span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">Bagi sebagian orang hal tersebut dapat diatasi dengan obat tidur. Namun, konsumsi obat tidur berkepanjangan pun sebenarnya memiliki efek samping yang dapat menimbulkan masalah baru. Misalnya saja pikun, kesulitan bicara, gangguan berpikir, dan sulit untuk memahami orang lain.</span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">Mengutip Independent, berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki pola tidur Anda. </span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">1. Tentukan sendiri waktu tidur yang cocok bagi tubuh Anda. Bukan hanya sehari, melainkan tidurlah secara rutin di jam tersebut. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih baik di pagi harinya.</span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">2. Jangan memaksa diri untuk mengerjakan sesuatu tepat sebelum Anda tidur. Tubuh Anda membutuhkan "me time" sebelum terlelap. Cobalah untuk membaca buku dan menonton TV paling tidak selama setengah jam sebelum tidur. </span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">3. Jauhi layar apapun yang ada dalam kamar Anda. Hal ini akan menghilangkan faktor distraksi dan Anda pun dapat memiliki tidur yang lebih pulas.</span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">4. Atur suhu dingin kamar Anda, karena suhu kamar yang cocok untuk tidur adalah 15-18 derajat celcius. </span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">5. Tulislah semua masalah Anda di hari itu dalam buku harian. Jangan terus menerus menyimpannya dalam pikiran karena akan bakal terjaga sepanjang malam. Biarkan segala masalah keluar dari pikiran Anda saat itu juga. Jadi, Anda dapat tidur dengan tenang.</span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">6. Cobalah berlatih meditasi. Hal ini akan membantu Anda mengosongkan pikiran dan akan jadi lebih fokus.</span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">7. Dengarkan lagu-lagu alam sembari tidur. Karena walau tertidur, otak Anda akan tetap mendengar suara sekitar secara konstan. Suara-suara alam seperti kicauan burung, rintik hujan, atau gemercik air akan menjauhkan Anda dari gangguan suara saat tidur.</span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">8. Jangan mengonsumsi kafein pada malam hari, karena kafein akan membuat Anda terjaga selama 14 jam. Cobalah mengonsumsinya pada pagi hari saja.</span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">9. Catat seluruh kegiatan yang akan Anda kerjakan keesokkan hari. Jangan biarkan pikiran akan hal-hal yang ingin dikerjakan pada hari esok terus mengganggu otak Anda selagi mencoba tidur. Ketika catatan yang sudah dibuat, pikiran pun akan lebih mudah kosong untuk tidur dan membantu hari Anda terjadwal dengan baik.</span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">10. Jangan gunakan kamar Anda untuk mengerjakan tugas pekerjaan atau menonton TV. Gunakanlah kamar tidur hanya untuk tidur.</span></span><br />
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span>
<span style="color: #262626; font-family: Helveticaff, Helvetica, arial, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 21px;">11. Perkirakan waktu tidur yang Anda butuhkan. Misalnya, banyak pengusaha yang mengaku mereka tidur selama 4-5 jam. Namun, tiap orang tentu membutuhkan waktu tidur yang berbeda. Untuk mengetahuinya, cobalah pada satu hari Anda tidur tanpa alarm keesokkan harinya. Dengan begitu, Anda akan terbangun secara alami. Hitung berapa waktu yang Anda habiskan untuk tidur, maka itu lah waktu tidur yang Anda butuhkan.</span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-47283686134023171732016-01-13T09:10:00.001+07:002016-01-13T09:10:28.161+07:00Koreksi Diri Sendiri Dulu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqM8Na6wsQ4Y5cLtN7A0zfVXCOgex6NCsJDf8HRSCjxz_9V9Sqvm2SkAQfN4g5cP3qYbg-SenYy1rlipSKABZoiErTBLRmIZ_M-Y-ORIrS3g8B9PC4a4l_HKwotgfpdDEy-mtM5HFVTaOp/s1600/KoreksiDiriSendiriDulu_koreksi-diri-sendiri-dulu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqM8Na6wsQ4Y5cLtN7A0zfVXCOgex6NCsJDf8HRSCjxz_9V9Sqvm2SkAQfN4g5cP3qYbg-SenYy1rlipSKABZoiErTBLRmIZ_M-Y-ORIrS3g8B9PC4a4l_HKwotgfpdDEy-mtM5HFVTaOp/s400/KoreksiDiriSendiriDulu_koreksi-diri-sendiri-dulu.jpg" width="400" /></a></div>
<strong style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;"><br />Alkisah, ada seekor burung hantu yang menempuh perjalanan siang dan malam untuk pindah ke hutan lain.</strong><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;">Dalam perjalanan panjang ini,ia bertemu dengan seekor burung perkutut. Si Perkutut heran melihat burung yang begitu tergesa-gesa. Katanya, “Hai, Burung Hantu! Anda hendak kemana?”</span><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;">Burung hantu berputar sejenak di angkasa, lalu menjawab, ”Aiih! Terlalu sulit untuk bergaul dengan para tetangga daerah ini. Anda kan tahu, saya memiliki bakat bernyanyi, jika malam tiba, saya sangat suka bersenandung. Tapi, yah… sepertinya mereka semua tidak suka mendengar suara saya. Apa boleh buat? Lebih baik saya meninggalkan tempat ini dan pindah ke hutan lain!”</span><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;">Mendengar hal ini, burung perkutut berkata, ”Burung Hantu, Anda kan telah tinggal di sini puluhan tahun lamanya. Semua tetangga kiri dan kanan telah mengenal Anda. Mengapa harus pindah ke tempat asing..?”</span><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;">Perkutut melanjutkan, “Menurut saya, lebih baik Anda ubah sedikit nada suara nyanyian Anda. Para tetangga pasti akan menyukainya. Jika tidak begitu, kemana pun Anda pergi, sama saja. Anda akan tetap tidak disukai.”</span><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;">Mendengar penuturan burung perkutut, dengan malu burung hantu menundukkan kepalanya. Tak lama, ia terlihat terbang kembali menuju rumahnya di hutan Lama.</span><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;">Jika Anda kerap kali mengalami perselisihan dengan orang-orang di sekitar atau merasa rekan/teman sering mempersulit diri Anda, sebaiknya Anda mencoba mengoreksi diri sendiri—bukannya selalu menyalahkan orang lain.</span><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;">Apabila kita selalu melemparkan semua kesalahan pada lingkungan sekitar serta tidak mau merenungi diri sendiri, maka sama halnya dengan si burung hantu. Ke mana pun kita pergi, tidak akan pernah disukai...</span><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><br style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;" /><span style="background-color: white; color: #303030; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 25px;">Semoga bisa menjadi inspirasi..</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-11136883851912411572016-01-13T08:50:00.002+07:002016-01-13T08:50:49.706+07:00Inilah Alasan Mengapa Motivasi Diperlukan Untuk Mencapai Sukses<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqVxqby1DxDsM5aOy1yBRaaw6Y5J5bOgm1NktKExIg5gXjxF1aqe0sJXZeAqh6kU8p32nkLR5OXO6CkW12QZ1AU9wgVmR4fcyrkxYHccf_m0wKoCJxZVAwVRqKHOWsm7gQ8PRTpy_BH0eV/s1600/Road.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqVxqby1DxDsM5aOy1yBRaaw6Y5J5bOgm1NktKExIg5gXjxF1aqe0sJXZeAqh6kU8p32nkLR5OXO6CkW12QZ1AU9wgVmR4fcyrkxYHccf_m0wKoCJxZVAwVRqKHOWsm7gQ8PRTpy_BH0eV/s400/Road.jpg" width="266" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 20px; line-height: 28px;"><br />Tampaknya cukup sederhana. Anda ingin menurunkan berat badan, memiliki lebih banyak uang, bekerja lebih sedikit dan bergaul lebih banyak. Tapi pernahkah bertanya pada diri sendiri mengapa menginginkan hal itu?<br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika Anda terus-menerus gagal untuk mencapai hal-hal yang Anda inginkan dalam hidup, maka kemungkinan ada diskoneksi (ketidaksinambungan) antara mengatakan Anda menginginkan sesuatu dengan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mencapainya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Ketidaksinambungan itu terjadi karena Anda tak tahu 'mengapa' anda menginginkan itu semua.</div>
<div style="background-color: white; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">
Untuk mendapatkan hal-hal yang Anda yakini Anda inginkan, terlebih dahulu Anda harus memahami apa yang penting bagi Anda, karena di situlah motivasi Anda memicu keinginan-keinginan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Definisikan nilai penting dalam hidup</strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Mengetahui nilai-nilai penting dalam hidup Anda (apa yang penting bagi Anda dalam hidup) akan menjadi perbedaan antara menetapkan tujuan yang beresonansi dengan menuju kegagalan, jelas Associate Professor Anthony Grant, dari Unit Psikologi Universitas Sydney.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
"Katakanlah Anda ingin mulai berolahraga, tetapi Anda terbiasa untuk duduk tak melakukan apa-apa, meskipun Anda tahu Anda harus melakukan sesuatu. Jelas, manfaat dari duduk-duduk itu jauh lebih besar daripada manfaat olahraga," ungkapnya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
Jadi hal pertama yang harus anda lakukan adalah bertanya pada diri sendiri:</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1.5pt; padding: 0px;">
1. Apakah tujuan ini sebenarnya bisa dicapai?</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
2. Apakah itu menarik bagi saya?</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
3. Apakah itu benar-benar penting bagi saya? (Apakah beresonansi dengan nilai-nilai penting dalam hidup Anda?)</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan itu tak bulat menunjukkan ‘ya’, maka mungkin hal itu tak sebanding dengan nilai-nilai penting dalam hidup Anda - dan kemungkinan hal tersebut justru bersatu melawan Anda.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika itu yang terjadi, melakukan inventarisasi pribadi akan membantu Anda mencari tahu di mana letak prioritas Anda, kata Profesor Anthony.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Lakukan inventarisasi pribadi</strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
"Apa yang benar-benar penting bagi kita adalah hal yang sulit untuk diidentifikasi," tutur sang Profesor seraya menambahkan bahwa seringkali kita berpikir kita harus memiliki nilai-nilai tertentu.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Sebuah latihan sederhana untuk membantu Anda menentukan nilai-nilai Anda adalah untuk menemukan tempat yang tenang, ambil pena dan kertas, dan tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; margin-left: -3pt; padding: 0px;">
• Apa yang paling penting bagi saya dalam hidup? "(Jangan memikirkannya berlebihan, hanya tulis segala sesuatu yang muncul dari pikiran anda, bahkan jika itu terdengar salah.)</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; margin-left: -3pt; padding: 0px;">
• Untuk setiap hal yang Anda tuliskan, masukkan itu ke dalam kalimat ini: "? Apa _______ berarti bagi saya?."</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
Jadi, jika Anda menuliskan uang, Anda mungkin mengatakan sesuatu seperti: "Uang berarti 'prestasi', 'keamanan' atau 'kebebasan'."</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Di sini Anda telah menemukan bahwa nilai-nilai yang mendasari Anda adalah: prestasi, keamanan atau kebebasan. Uang bukan apa yang Anda hargai; itu adalah cara Anda mendapatkan apa yang Anda hargai.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Setelah Anda tahu nilai-nilai Anda, (Anda bisa membuat daftar 5-7 besar tentang apa yang paling penting bagi Anda) tanyalah pada diri sendiri: Apakah saya saat ini memprioritaskan hal-hal ini? Jika tidak, mengapa? Dan pikirkan tentang perubahan yang Anda harus lakukan sehingga Anda bisa hidup sesuai dengan nilai-nilai Anda.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Identifikasi apa hal penting bagi hidup anda</strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jadi, ketika Anda melakukan inventarisasi, dengarkan bahasa yang Anda gunakan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika Anda berpikir hal-hal seperti "Saya seharusnya melakukan ini", "Saya harus melakukan itu", kemungkinan itu bukan nilai intrinsik dan itu tidak apa-apa.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jadi lihatlah sesuatu melampaui hal yang diterima secara sosial, jika tidak, Anda mencoba untuk mencapai tujuan itu karena Anda merasa bersalah atau malu, atau tidak berharga karena Anda belum melakukannya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Itu mungkin memotivasi Anda untuk memulainya, tetapi tidak akan cukup untuk membuat Anda terus melakukannya, Profesor Anthony memperingatkan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
"Anda harus mampu mengidentifikasi apa di balik tujuan Anda yang bisa menambah nilai Anda sebagai manusia, yang membuat Anda merasa lebih baik dan lebih berkembang," katanya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Sebuah tujuan tertentu mungkin tampak menggoda, tetapi sekali Anda mulai menggali, Anda mungkin akan terkejut untuk menemukan bahwa hal itu tak benar-benar penting bagi Anda.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Di sisi lain, jika tujuan Anda sejajar dengan nilai-nilai inti Anda, memikirkan hal itu akan memicu perasaan positif.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
Perasaan itulah yang akan membuat Anda melangkah ke depan sampai Anda mencapainya, bukannya lempar handuk tanda menyerah karena gagal.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-36353416819908242412015-12-17T18:26:00.002+07:002015-12-17T18:27:14.613+07:00Malu Meminta Kepada Allah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzVXcwmB9RgGf1pmkIv5qX6y59YJSOfRvq5gqRnj_PCTYCvbj3fWH7vsNskMUaWxWKG1IiN2k8wNhz55EedRmTwdzhCYfPkw6Tmi2dXwDdbziJlLok3b6UC4XygA-RccQ06K1sG3amOYIZ/s1600/Sunset.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzVXcwmB9RgGf1pmkIv5qX6y59YJSOfRvq5gqRnj_PCTYCvbj3fWH7vsNskMUaWxWKG1IiN2k8wNhz55EedRmTwdzhCYfPkw6Tmi2dXwDdbziJlLok3b6UC4XygA-RccQ06K1sG3amOYIZ/s400/Sunset.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
“Terkadang sang ‘arif merasa malu jika mengajukan kebutuhannya kepada Tuhannya, semata karena merasa cukup dengan kehendakNya. Bagaimana tidak malu, jika ia harus mengungkapkan kebutuhannya pada sesama makhluk?”</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Menyampaikan hajat-hajatnya kepada Allah Swt, bagi si Arif sesungguhnya sebagai bentuk ‘ubudiyah, bukan sebagai permintaan atau penyodoran masalah. Sebab kehendak Allah Swt tetap mendahului permintaan dan doanya. Sehingga mereka lebih memasrahkan diri pada kehendakNya dibanding permintaan kebutuhannya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tentu jika mereka malu mengungkapkan kebutuhan hidupnya, ia pasti lebih malu jika mengungkapkan kebutuhannya pada sesama makhluk.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Inilah cara mereka menjaga adab, dan sebagai sang arif ia terus menjaga rasa fakirnya kepada Allah Swt, bukan pada sesama, karena Allah-lah Yang Maha Kaya dan Maha Terpuji.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Syeikh Abu Ali Ad-Daqqaq ra mengatakan, “Tanda-tanda ma’rifat adalah anda tidak meminta kebutuhan anda, baik kebutuhan dalam jumlah kecil maupun besar, kecuali semua itu dari Allah Swt, sebagaimana Nabi Musa as, rindu untuk melihat Allah Swt, ia berdoa, "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau." (QS. Al-A’raf 143), dan suatu ketika ia sangat butuh roti, lalu dia berkata, “Ya Tuhan, sesungguhnya diriku sangat memerlukan kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al Qashash 24)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sang arif lebih sibuk untuk dzikir kepadaNya dibanding memintaNya, sebagaimana dinyatakan oleh Allah Swt dalam hadits Qudsy. Namun, ketika para arif berdoa dan meminta, hanya semata sebagai wujud kehambaannya, bahwa ia harus menjaga kefakiran, rasa hina dina, ketakberdayaan dan ketakpampuan di hadapanNya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dalam konteks inilah Syeikh Abul Hasan asy-Syadzily ra, mengatakan, “Aku tak mampu memberi manfaat untuk diriku sendiri, bagaimana aku tidak putus asa mencari manfaat orang lain bagi diriku? Aku hanya berharap kepada Allah Swt untuk memberi manfaat pada selain diriku, bagaimana aku tidak berharap kepadaNya untuk manfaat diriku? Inilah kimia dan remuk redam, yang siapa pun meraihnya ia meraih kekayaan yang tiada lagi rasa butuh setelah itu, kemuliaan yang tiada lagi rasahina menyertainya, dan infak baginya yang tiada henti. Inilah kimia bagi mereka yang faham dengan Allah Ta’ala.”</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tentu saja, mereka yang faham Allah, akan cukup bersama Allah sehingga dia kaya raya jiwanya, ia mulia bersama Allah karena kebergantungan pada kemuliaanNya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzily ra, mengisahkan, “Suatu hari ada orang yang menemaniku, dan ia sangat membebaniku. Lalu suatu hari aku membuatnya mudah, sehingga ia jadi gamang. </div>
<br />
Kukatakan padanya:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
“Hai ananda, apa kebutuhanmu dan kenapa kamu menemaniku?”<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
“Wahai Tuan, ada yang mengatakan padaku kalau Anda sangat pandai dalam bidang Ilmu Kimia. Aku ingin belajar padamu soal itu,” kata orang ini.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
“Kamu benar, dan benar pula kawanmu yang bicara padamu itu. Tapi janganlah, kau terima…” kataku.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
“Tidak, aku akan menerimanya…”<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
Lalu kukatakan padanya, “Aku melihat makhluk ini ada dua kelompok. Kelompok pertama adalah para musuh, dan kedua adalah kekasih-kekasih. Ketika aku melihat para musuh, aku akhirnya tahu bahwa mereka tidak mampu mencederai diriku, yang Allah Swt memang tidak menimpakan padaku. Lalu aku putuskan pandanganku pada mereka. Kemudian aku memandang orang-orang tercinta, nyatanya mereka pun tidak ada yang mampu memberi manfaat padaku, dimana Allah Swt memang tidak memberi manfaat padaku. Lalu aku pun memutuskan pandanganku pada mereka, dan aku hanya bergantung pada Allah Swt.”<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
Tiba-tiba ada kata membisik padaku, “Kamu tidak akan sampai pada hakikat perkara ini, sampai kamu memutuskan harapanmu dari Kami, —sebagaimana kamu memutuskan dari selain Kami, agar orang lain itu memberimu,— kecuali apa yang telah Kami takdirkan padamu di zaman Azali.”<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
Maka dalam kesempatan tertentu beliau juga berkata, ketika ditanya mengenai Kimia, “Keluarkanlah makhluk dari hatimu, dan putuslah harapanmu pada hal-hal yang bukan bagianmu.”<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzily ra menegaskan, “Standar pemahaman hamba pada Tuhannya, bukan terletak pada banyaknya amal, bukan pula pada langgengnya wirid, namun standarnya adalah sejauh mana ia memahami nur-Nya, dan kefahamannya akan sikap merasa cukup pada Tuhannya, dan semangat hatinya padaNya, kemerdekaannya dari belenggu tamak, lalu berhias dengan hiasan wara’. Karena dengan itu semua amal-amal jadi bagus dan perilaku batin jadi bersih, sebagaimana firmanNya, “Kami jadikan apa yang ada di muka bumi sebagai hiasan baginya, agar Kami menguji, siapa diantara mereka yang terbaik amalnya.” (QS Al-Kahfi: 7)</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-34186231263279136422015-11-30T09:57:00.000+07:002015-11-30T10:26:12.855+07:00Apa Itu Dubsmash, Sejarah dan Cara Menggunakannya?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD1b6m3d6x_gOaYqJOY81eyIBv0Zu6wRqsckW7yQiMJWCIAuw2Pav41FYdlNwXrB0EWjLKGPAa-0euk7pb-W3JgcYYbbcwPnuDdSMdtX-4U0zVwF4OvnijDfgPFa6wXkOcZ-sWtzHL1__F/s1600/apa-itu-dubsmash.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD1b6m3d6x_gOaYqJOY81eyIBv0Zu6wRqsckW7yQiMJWCIAuw2Pav41FYdlNwXrB0EWjLKGPAa-0euk7pb-W3JgcYYbbcwPnuDdSMdtX-4U0zVwF4OvnijDfgPFa6wXkOcZ-sWtzHL1__F/s400/apa-itu-dubsmash.jpg" width="400" /></a></div>
<h4 style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: FranklinITCProBold, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 1.4375rem; font-weight: normal; line-height: 1.4; margin: 0.2rem 0px 0.5rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
<br /> Apa Itu Dubsmash?</h4>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
Dubsmash adalah aplikasi pesan video untuk perangkat <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">mobile</em> baik Android maupun iOS yang memungkinkan pengguna merekam video yang dikombinasikan dengan audio dari lagu, film, atau rekaman suara lainnya. Pilihan audio di Dubsmash diunggah oleh pengguna lain, atau jika dirasa perlu, pengguna juga bisa mengunggah sendiri audio yang diambil misalnya dari film, video klip atau suara seseorang.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
Cara kerja Dubsmash, setelah audio dipilih pengguna kemudian merekam video dan mengucapkan atau menyanyikan persis seperti apa yang terdengar di audio tersebut. Orang menyebutnya dengan istilah <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">lip-sync</em>. Setelah disimpan, pengguna kemudaian dapat membagikannya ke teman atau kerabat melalui aplikasi pesan pihak ketiga, misalnya Messenger dan WhatsApp.</div>
<h4 style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: FranklinITCProBold, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 1.4375rem; font-weight: normal; line-height: 1.4; margin: 0.2rem 0px 0.5rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
<strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Sejarah Dubsmash</strong></h4>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
Aplikasi Dubsmash diluncurkan oleh pengembang asal Jerman di bawah bendera Mobile Motion GmbH. Pengembang ini digawangi oleh Jonas Druppel, Roland Grenke dan Daniel Taschik. Ketiganya meluncurkan Dubsmash pada bulan November tahun 2014, masih sangat muda namun popularitasnya sudah luar biasa.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
Untuk mengukur seberapa populer Dubsmash caranya dengan melihat jumlah unduhannya yang sudah mencapai angka 50 juta per Juni 2015 (<a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Dubsmash" style="background: transparent; box-sizing: border-box; color: #6f9b00; line-height: inherit; text-decoration: none;">Wikipedia</a>). Penggunanya tersebar di 192 negara, di mana 29 di antaranya menempatkan Dubsmash sebagai aplikasi paling populer. Sementara dari pantauan Dailysocial, angka unduhan Dubsmash Play Store ada di antara 50 juta sampai dengan 100 juta unduhan. Sementara situs resmi Dubmash menampilkan angka 75 juta di halaman utamanya. Apakah ini jumlah pengguna atau angka unduhan, tidak disebutkan secara rinci.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
Dari sekian banyak pengguna Dubsmash, beberapa termasuk para pesohor papan atas seperti pembalap Formula 1 Lewis Hamilton, aktor Hugh Jackman, Jennifer Lopez, Demi Moore, Saran Hyland dan banyak lagi lainnya.</div>
<h4 style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: FranklinITCProBold, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 1.4375rem; font-weight: normal; line-height: 1.4; margin: 0.2rem 0px 0.5rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
<strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Cara Menggunakan Dubsmash</strong></h4>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
Sudah tak sabar ingin mencoba Dubsmash? Tutorial ini akan menunjukkan bagaimana cara menggunakannya, mulai dari mengunduh, mendaftarkan akun dan membuat Dub.</div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.6; list-style-position: outside; margin: 0px 0px 1.25rem 1.1rem; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 1em; line-height: 1.7; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 1em;">Buka Play Store di perangkat Anda kemudian cari aplikasi Dubsmash menggunakan <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">form</em> pencarian. Jika sudah ketemu,<em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">install</em> dan jalankan aplikasi.</li>
<li style="box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 1em; line-height: 1.7; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 1em;">Saat pertama kali beroperasi, Dubsmash akan menanyakan lokasi dan juga bahasa. Pilih sesuai preferensi dan <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">tap <strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Next.</strong></em></li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
<a href="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-26-53.png" style="background: transparent; box-sizing: border-box; color: #6f9b00; line-height: inherit; text-decoration: none;"><img alt="Apa itu Dubsmash dan bagaimana cara menggunakannya" class="aligncenter wp-image-124378 size-full" src="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-26-53.png" height="534" style="border: 1px solid rgb(0, 0, 0); box-sizing: border-box; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="Apa itu Dubsmash dan bagaimana cara menggunakannya" width="600" /></a></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.6; list-style-position: outside; margin: 0px 0px 1.25rem 1.1rem; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 1em; line-height: 1.7; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 1em;">Anda akan disambut oleh dua buah <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">tab,</em> <strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Sounds</strong> dan <strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">My Dubs</strong>. Tapi sebelum memulai, Anda harus membuat akun terlebih dahulu. Tap <strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Setting – Account</strong> atau langkah cepatnya, <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">tap Sounds</em> – kemudian pilih salah satu <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">sound</em> atau <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">tap</em> <strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;"><em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Add to Soundboard</em></strong>.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
<a href="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-33-12.png" style="background: transparent; box-sizing: border-box; color: #6f9b00; line-height: inherit; text-decoration: none;"><img alt="Apa itu Dubsmash dan bagaimana cara menggunakannya" class="aligncenter wp-image-124377 size-full" src="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-33-12.png" height="526" style="border: 1px solid rgb(0, 0, 0); box-sizing: border-box; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="Apa itu Dubsmash dan bagaimana cara menggunakannya" width="600" /></a></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.6; list-style-position: outside; margin: 0px 0px 1.25rem 1.1rem; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 1em; line-height: 1.7; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 1em;">Dari sana Anda akan diminta untuk mendaftar, <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">tap <strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Register</strong></em> kemudian masukkan <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">email</em> dan nama pengguna.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
<a href="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-34-43.png" style="background: transparent; box-sizing: border-box; color: #6f9b00; line-height: inherit; text-decoration: none;"><img alt="Apa itu Dubsmash dan bagaimana cara menggunakannya" class="aligncenter size-full wp-image-124376" src="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-34-43.png" height="468" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="800" /></a></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.6; list-style-position: outside; margin: 0px 0px 1.25rem 1.1rem; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 1em; line-height: 1.7; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 1em;">Lanjutkan proses berikutnya dengan membuat kata sandi dan tanggal lahir. Jika sudah selesai, Anda akan dihantarkan ke panel Soundboard. Tap tombol kembali saja.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
<a href="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-35-35.png" style="background: transparent; box-sizing: border-box; color: #6f9b00; line-height: inherit; text-decoration: none;"><img alt="Apa itu Dubsmash dan bagaimana cara menggunakannya" class="aligncenter wp-image-124375 size-full" src="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-35-35.png" height="467" style="border: 1px solid rgb(0, 0, 0); box-sizing: border-box; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="Apa itu Dubsmash dan bagaimana cara menggunakannya" width="800" /></a></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.6; list-style-position: outside; margin: 0px 0px 1.25rem 1.1rem; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 1em; line-height: 1.7; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 1em;">Setelah kembali ke panel utama, baru Anda dapat memulai membuat Dubs sendiri. Pilih salah satu audio di menu <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">tab </em><strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Sounds. </strong>Berikutnya aplikasi akan membuka jendela kamera depan di mana Anda berikutnya dapat merekam video, tak ada salahnya terlebih dahulu mendengarkan audio yang anda pilih agar nanti ketika rekaman, gerak bibir Anda tepat dengan audionya.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
<a href="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-33-06.png" style="background: transparent; box-sizing: border-box; color: #6f9b00; line-height: inherit; text-decoration: none;"><img alt="Apa itu Dubsmash dan bagaimana cara menggunakannya" class="aligncenter size-full wp-image-124374" src="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-33-06.png" height="526" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" width="600" /></a></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.6; list-style-position: outside; margin: 0px 0px 1.25rem 1.1rem; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 1em; line-height: 1.7; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 1em;">Setelah video berhasil direkam, Anda dapat membagikannya ke teman melalui aplikasi instan. Dubs ini nantinya akan disimpan di menu <em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">tab</em> <strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Dubs.</strong> Di sana Anda dapat membagikan kembali atau menghapus jika tidak diinginkan.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
<a href="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-38-54.png" style="background: transparent; box-sizing: border-box; color: #0078a0; cursor: pointer; line-height: inherit; outline: 0px; text-decoration: none;"><img alt="Apa itu Dubsmash dan bagaimana cara menggunakannya" class="aligncenter wp-image-124373 size-full" src="http://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2015/11/Screenshot_2015-11-25-13-38-54.png" height="529" style="border: 1px solid rgb(0, 0, 0); box-sizing: border-box; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; vertical-align: middle;" title="Apa itu Dubsmash dan bagaimana cara menggunakannya" width="600" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #464646; font-family: 'Open Sans', serif; font-size: 16px; line-height: 1.7; margin-bottom: 1.25rem; padding: 0px; text-rendering: optimizeLegibility;">
Semoga bermanfaat.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-59389918530146719772015-10-21T05:22:00.000+07:002015-10-21T05:22:50.932+07:00Cara Stop Video Autoplay di Twitter, Facebook, dan WhatsApp<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px; text-align: justify;">
Video adalah salah satu jenis file yang paling menguras kuota data. Ternyata, beberapa platform sosial media menanamkan fitur video autoplay yang secara otomatis memutar video tanpa perintah dari pengguna. Inilah yang membuat kuota data cepat habis sehingga memaksa pengguna untuk terus meningkatkan kuota layanan datanya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px; text-align: justify;">
Nah… jika Anda ingin menghemat pemakaian data, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur video autoplay di Twitter, Facebook, dan WhatsApp. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menonaktifkan layanan tersebut.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">1. Cara Stop Video Autoplay di Aplikasi Twitter untuk Android</strong></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">Buka aplikasi Twitter Android.</li>
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">Klik <strong style="box-sizing: border-box;">Settings</strong> dan pilih opsi <strong style="box-sizing: border-box;">General</strong> settings.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/10/Screenshot_2015-10-02-21-55-23_10_02_2015.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Screenshot_2015-10-02-21-55-23_10_02_2015" class="aligncenter size-medium wp-image-111970" src="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/10/Screenshot_2015-10-02-21-55-23_10_02_2015.jpg?resize=169%2C300" height="300" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="169" /></a></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">lulu klik <strong style="box-sizing: border-box;">Video Autoplay</strong> dan pilih <strong style="box-sizing: border-box;">Never play Videos Automatically</strong>.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">2. Cara Stop Video Autoplay di Aplikasi Facebook untuk Android</strong></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">Buka aplikasi Facebook.</li>
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">Pilih opsi menu yang ada di kanan atas lalu pilih App Settings.<img alt="Screenshot_2015-10-02-21-56-15_10_02_2015" class="aligncenter size-medium wp-image-111973" src="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/10/Screenshot_2015-10-02-21-56-15_10_02_2015.jpg?resize=169%2C300" height="300" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="169" /></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">Klik opsi <strong style="box-sizing: border-box;">Video Play Automatically</strong>.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<img alt="Screenshot_2015-10-02-21-56-52_10_02_2015" class="aligncenter size-medium wp-image-111974" src="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/10/Screenshot_2015-10-02-21-56-52_10_02_2015.jpg?resize=169%2C300" height="300" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="169" /></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">Stop Video Autoplay di Facebook App dungeon cara memilih opsi off.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/10/Screenshot_2015-10-02-21-57-01_10_02_2015.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; outline: none;"><img alt="Screenshot_2015-10-02-21-57-01_10_02_2015" class="aligncenter size-medium wp-image-111975" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/10/Screenshot_2015-10-02-21-57-01_10_02_2015.jpg?resize=169%2C300" height="300" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="169" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
3. Cara Stop Video Auto Download di Aplikasi WhatsApp untuk Android</div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">Buka aplikasi Whatsapp dan pilih Settings.</li>
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">Pilih opsi Chats and Calls.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<img alt="Screenshot_2015-10-02-21-57-26_10_02_2015" class="aligncenter size-medium wp-image-111976" src="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/10/Screenshot_2015-10-02-21-57-26_10_02_2015.jpg?resize=169%2C300" height="300" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="169" /></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">Lalu pilih opsi Media auto-download.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/10/Screenshot_2015-10-02-22-38-52_10_02_2015.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Screenshot_2015-10-02-22-38-52_10_02_2015" class="aligncenter size-medium wp-image-111978" src="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/10/Screenshot_2015-10-02-22-38-52_10_02_2015.jpg?resize=169%2C300" height="300" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="169" /></a></div>
<ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px; padding: 0px;">
<li style="box-sizing: border-box; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-left: 21px;">Jika menggunakan Mobile Data pastikan untuk tidak memilih auto download videos and other media.<img alt="Screenshot_2015-10-02-21-57-34_10_02_2015" class="aligncenter size-medium wp-image-111977" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/10/Screenshot_2015-10-02-21-57-34_10_02_2015.jpg?resize=169%2C300" height="300" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="169" /></li>
</ul>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-85186623405723518452015-10-03T09:43:00.002+07:002015-10-03T09:43:51.202+07:009 Tips untuk Tingkatkan Performa iPhone Lama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOlv4s3jxGXnoMYqOnrDz2SoYzxRed0kxAKV9pxT0N00JJe37jvfLU31vbmkhdYDOy_2FchOHfMrVNLXeWwqEzgAHafm30tvSyBiMcR2Okrh72I1Qdtxs3Tk6dwH3esLLExtTeUOP0qogw/s1600/06_archimedes_35438535.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOlv4s3jxGXnoMYqOnrDz2SoYzxRed0kxAKV9pxT0N00JJe37jvfLU31vbmkhdYDOy_2FchOHfMrVNLXeWwqEzgAHafm30tvSyBiMcR2Okrh72I1Qdtxs3Tk6dwH3esLLExtTeUOP0qogw/s400/06_archimedes_35438535.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;"><br />Jika Anda belum merasa perlu untuk mengganti iPhone Anda dengan seri terbaru yang belum lama ini diperkenalkan, Anda masih tetap 'mengotak-atik' iPhone Anda agar performanya tidak kalah hebat dari seri terbaru iPhone. Dikutip dari</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">TIME</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">, Jumat (25/9/2015), berikut ini 9 tips untuk meningkatkan performa iPhone lama.<br /></span><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.2800006866455px;">1. Menghapus atau memasang ulang aplikasi yang memakan banyak ruang simpan</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Pertama, jika Anda tidak terlalu sering menggunakan sebuah aplikasi, Anda dapat menghapusnya. Dari seluruh aplikasi yang cukup sering Anda gunakan, mungkin ada antaranya yang memiliki banyak data yang sebetulnya tidak penting. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Dengan membuka </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">tab</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;"> penggunaan (</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">usage</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">) dalam pengaturan umum (</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">general settings</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">), Anda dapat melihat, aplikasi mana yang paling sering Anda gunakan. Tampak jelas bahwa aplikasi foto, musik, dan </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">podcast</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;"> memakan banyak ruang simpan. Tetapi ruang simpan yang dihabiskan oleh aplikasi, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram mungkin lebih banyak lagi. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Dari waktu ke waktu, iPhone Anda mungkin secara otomatis melakukan "pembersihan," yang mana tembolok (cache) dari sebuah aplikasi dihapus. Anda juga bisa proaktif membersihkan data yang tidak dibutuhkan. Menghapus dan kemudian memasang ulang aplikasi akan membuat iPhone Anda kembali bersih dan mengosongkan ruang simpan.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.2800006866455px;">2. Menonaktifkan layanan lokasi untuk aplikasi yang tidak memerlukan GPS</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Meskipun Anda bisa mengaktifkan fitur geotag untuk kicauan Anda di Twitter, menonaktifkan akses GPS untuk kebanyakan aplikasi dapat membantu daya baterai dan kecepatan iPhone Anda. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Di menu iPhone, Layanan Lokasi (Location Service) dapat ditemukan di pengaturan privasi, Anda dapat memilih aplikasi mana yang menggunakan GPS dan seberapa sering aplikasi itu digunakan. GPS berguna untuk peta, aplikasi cuaca, dan aplikasi berbasis lokasi seperti Yelp. Tapi Anda mungkin tidak perlu mengizinkan Dropbox untuk mengetahui di mana Anda berada.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.2800006866455px;">3. Mengurangi fitur animasi iOS seperti Parallax dan meningkatkan kontras</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Versi terbaru iOS memiliki beberapa fitur menarik seperti Parallax, yang membuat pergeseran latar belakang iPhone saat Anda menggerakkan iPhone Anda. Tapi fitur estetika ini tidak terlalu berguna.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Mematikan fitur-fitur ini akan membebaskan sedikit daya pemrosesan dan memperpanjang daya baterai. Cukup pergi ke panel aksesibilitas (</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">accessibility</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">) di pengaturan umum, pilih 'Kurangi Pergerakan' atau 'Reduce Motion'. Di menu yang sama, ada pilihan 'Tingkatkan Kontras atau "Increase Contrast' yang akan membawa Anda ke beberapa pilihan pengaturan grafis.<br /></span><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.2800006866455px;">4. Ganti <em style="box-sizing: border-box;">casing</em></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Jika Anda salah satu dari orang-orang yang hanya 'sekadar ingin' mencicipi desain Jony Ive dari casing pihak ketiga, sebaiknya Anda menganggarkan lebih banyak uang. Membeli sebuah casing baru dan menggunakannya di iPhone Anda jauh lebih baik. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.2800006866455px;">5. Membersihkan foto dan video</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Kelemahan dari kamera seperti iPhone adalah gambar berkualitas tinggi yang ditangkapnya memenuhi </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">hard drive</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;"> secara cepat. Maka, rajin melakukan </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">back up</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;"> foto dan video, serta menghapusnya dari iPhone Anda adalah suatu keharusan, terutama video, karena video memakan banyak ruang.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.2800006866455px;">6. Menonaktifkan '<em style="box-sizing: border-box;">Background App Refresh</em>'</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Jika Anda sering membuka banyak aplikasi dan tidak menutupnya lagi, aplikasi-aplikasi itu mungkin masih berjalan, bahkan meski Anda tidak menggunakannya. Sementara Anda bisa menutupnya satu per satu, lebih baik Anda menonaktifkan "Background App Refresh," yang dapat Anda temukan di pengaturan umum. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Akan tetapi, membiarkan sejumlah aplikasi tertentu berjalan di latar belakang, seperti Google Maps atau Spotify, juga sangat berguna. Menonaktifkan penyegaran aplikasi memang tidak terlalu membuat perbedaan besar, tetapi untuk iPhone lama, ini patut dicoba.<br /></span><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.2800006866455px;">7. Menghapus pesan teks lama</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Meskipun tidak sama persis seperti menghapus dan memasang ulang sebuah aplikasi, Anda dapat menghapus pesan teks lama, yang mengambil sejumlah besar ruang penyimpanan pada iPhone Anda. Jika Anda tidak ingin melakukan hal ini sendiri, Anda juga dapat mengatur agar pesan teks di iPhone Anda dihapus setelah 30 hari.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.2800006866455px;">8. Melakukan <em style="box-sizing: border-box;">restore</em></span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Jika Anda sudah mencoba segalanya, tapi ponsel lama Anda tetap tidak bertambah cepat, mungkin Anda harus mempertimbangkan untuk mengembalikannya ke pengaturan pabrik (</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">factory reset</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">, </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">restore</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">). </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Restore</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;"> ini kemungkinan akan menghilangkan sebagian besar keluhan yang Anda rasakan selama Anda menggunakan iPhone Anda. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Langkah ini akan benar-benar membersihkan, menghapus dan menyetel ulang </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">hard drive</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">dan RAM iPhone Anda. Namun, perlu diperhatikan, langkah ini tidak akan memperbaiki daya tahan baterai.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 700; line-height: 25.2800006866455px;">9. (Mungkin) Memperbarui ke iOS 9</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Banyak pengguna telah melaporkan bahwa iOS 9 yang baru dirilis 16 September, dioptimalkan untuk iPhone yang lebih tua, dan ukuran update file sebesar 1.3GB untuk iOS 9 dengan 4.5 GB untuk iOS 8 tentu menunjukkan bahwa laporan itu benar.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Selain membebaskan lebih banyak ruang, iOS baru juga menambahkan fitur seperti modus daya rendah yang menghemat daya baterai. Di samping itu, sistem operasi ini juga memiliki fitur pemblokiran iklan (</span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">ads-blocking</em><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">) yang menghambat kecepatan berselancar, ditambah kemampuan untuk memastikan aplikasi duplikat yang digabungkan menjadi satu. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;" /><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px;">Tentu saja, masih ada sejumlah ketidakpastian tentang pembaruan perangkat yang lebih tua ini, terutama perangkat setua iPhone 4S. Jika ponsel Anda sudah bekerja dengan baik, mungkin Anda tidak perlu melakukan pembaruan ini.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-36196674467988818292015-10-03T09:31:00.001+07:002015-10-03T09:47:46.897+07:00Kenali Lebih Dalam Rasa Nyeri dalam Tubuh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp3d-tEeti23rpqIFlwt-L9IWndN5_YRyIxrULZI03gqHozLaonuIntG6eLeNRWA30qHy_K6lR0MVmKZBWncK1y9s3QL1JJYN8EUHJWpxi1qK9ezAcyvm66PJy8oPK0NU1g8Csd4S7vfEM/s1600/nyeri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp3d-tEeti23rpqIFlwt-L9IWndN5_YRyIxrULZI03gqHozLaonuIntG6eLeNRWA30qHy_K6lR0MVmKZBWncK1y9s3QL1JJYN8EUHJWpxi1qK9ezAcyvm66PJy8oPK0NU1g8Csd4S7vfEM/s400/nyeri.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Mungkin orang tidak menyadari bahwa rasa nyeri sebenarnya merupakan usaha pertahanan tubuh dari berbagai gangguan yang sedang merusak organ-organ tubuh, sehingga kita dapat menghindari kerusakan yang lebih parah. Sebagai contoh, bila kita menginjak bara api, kita merasa nyeri lalu kita segera mengangkat kaki. Bayangkan bila saraf perasa kaki sudah rusak, misalnya akibat penyakit kencing manis, kaki kita mungkin akan terbakar tanpa terasa nyeri dan ini mungkin mengakibatkan kaki perlu diamputasi.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
Menurut spesialis saraf dari klinik Karmel, dr.Hermawan Suryadi, Sp.S, nyeri dapat dirasakan sebagai nyeri tajam (seperti ditusuk atau disayat), nyeri tumpul (seperti ditekan atau diremas), nyeri seperti terbakar atau kecapaian, dan rasa tidak enak yang sulit dijelaskan (disestesia). Nyeri bisa bersifat lokal (setempat), difus atau menjalar seperti disengat listrik.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
Banyak faktor penyebab nyeri. Penyebab pertama ialah peradangan (inflamasi). Ini disebut <br />
nyeri inflamasi atau nyeri nosiseptif. Nyeri ini terjadi bila ada kerusakan jaringan, misalnya pada sendi dan tulang yang mengalami cedera (sendi terkilir, patah tulang), radang rematik (osteoartritis, rheumatoid arthritis), infeksi (osteomyelitis) atau kanker (kanker tulang primer seperti osteosarkoma atau kanker metastasis dari organ lain seperti kanker prostat yang sering menyebar ke tulang belakang).<span style="line-height: 25.2800006866455px;">Otot dan tendo/ligamen juga sering terasa nyeri atau pegal. Misalnya terjadi kekakuan otot akibat duduk atau kerja terlalu lama, atau cedera sewaktu berolahraga atau bekerja (stretch & strain injury). Organ-organ dalam pun sering mengalami nyeri (nyeri visceral) seperti koliek ginjal, nyeri ulu hati akibat luka lambung atau usus duabelas jari.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box;">
</div>
<div style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.2800006866455px;"><br />Nyeri organ ini sering menjalar (nyeri rujukan atau reffered pain). Misalnya nyeri pada serangan jantung koroner dirasakan sebagai nyeri dada yang dapat menjalar ke bahu kiri atau leher seperti rasa tercekik, nyeri pada batu empedu dapat dirasakan sebagai nyeri perut kanan atas yang dapat menjalar ke punggung kanan. Nyeri pada radang usus buntu (appendicitis) dapat dirasakan pada perut atas (ulu hati).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.2800006866455px;"><br /></span></div>
<br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
<span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700;">Kerusakan primer</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
<br />
Jenis kedua ialah nyeri yang disebabkan kerusakan primer pada susunan saraf (nyeri neuropatik). Bila kerusakannya pada susunan saraf tepi, disebut nyeri neuropatik perifer. Kondisi ini sering disebabkan oleh cedera, penyakit diabetes, tumor, infeksi, kurang gizi, otoimun, degenerasi discus tulang belakang, intoksikasi alkohol, obat-obatan seperti obat antituberkulosis. Bila kerusakan terjadi pada susunan saraf pusat disebut nyeri neuropatik sentral.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
<br />
Ini biasanya disebabkan oleh gangguan peredaran darah (stroke), infeksi, tumor, atau cedera. Nyeri neuropatik cenderung menahun (lebih dari 3 bulan). Sifat nyeri bisa timbul spontan, tanpa rangsangan seperti rasa terbakar, kecapaian, rasa dingin, rasa ditusuk-tusuk, kesemutan, atau tersengat listrik. Nyeri dapat terus-menerus atau hilang timbul. Sebagai contoh, nyeri pada neuropatik diabetika, nyeri pasca herpetic dan nyeri saraf trigeminus (trigeminal neuralgia).</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
Ada pula nyeri neuropatik yang timbul dengan rangsangan, tetapi dirasakan berlebihan atau tidak wajar. Misalnya rasa rabaan di pipi atau menggosok gigi pada neuralgia trigeminal sudah menimbulkan nyeri. Ini disebut Atodinia. Sementara hiperalgesia dirasakan sebagai nyeri hebat dengan rangsangan nyeri yang ringan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
<br />
Adapun nyeri tanpa kerusakan jaringan disebabkan oleh faktor kejiwaan (nyeri psikogenik), misalnya akibat gangguan cemas dan depresi. Namun, apa pun jenis dan penyebabnya, nyeri harus segera diatasi dengan adekuat melalui pendekatan multi dimensional atau holistik.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-41874386962504354982015-10-03T09:27:00.000+07:002015-10-03T09:27:13.597+07:0015 Cara Bantu Anak Jadi yang Terbaik yang Dia Bisa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8pX7-_64S4qUOqYfczfMvXWuF6Mics6ebLZmg4wMgztk34OJe4YQMkmvkbfeK2_wqNI4Qc7_DkR5LRzY63uMp3ktr3W9SGTZX3eUraC9H9aF_WKdFWkjsHfoi_wPfieeRkIxgEi9eSrqg/s1600/Cambodia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8pX7-_64S4qUOqYfczfMvXWuF6Mics6ebLZmg4wMgztk34OJe4YQMkmvkbfeK2_wqNI4Qc7_DkR5LRzY63uMp3ktr3W9SGTZX3eUraC9H9aF_WKdFWkjsHfoi_wPfieeRkIxgEi9eSrqg/s400/Cambodia.jpg" width="266" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
<br />Seringkali, orangtua datang kepada piskolog dan menceritakan bahwa sekolah mereka mengontak orangtua terkait dengan masalah perilaku anak, perhatian atau proses pembelajaran dan sekolah ingin anak-anak diuji.<span style="line-height: 25.2800006866455px;">Meskipun beberapa tes akan membantu anak-anak mendapatkan perlakuan khusus, kebanyakan tes saat ini terlalu fokus pada apa yang anak-anak tidak bisa lakukan daripada apa yang dapat mereka lakukan.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.2800006866455px;"><br /></span></div>
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.2800006866455px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.2800006866455px;">Setiap anak pada dasarnya memiliki banyak cara untuk menjadi cerdas dan berhak mendapatkan kemampuan mereka belajar untuk dikenal, dipuji, dan dipupuk. Studi di Universitas Harvard mendukung hal ini, bahwa anak-anak dapat mendemonstrasikan kecerdasan melalui berbagai cara – melalui kata-kata, angka, musik, gambar, kemampuan atletik atau “ketangkasan”, serta perkembangan emosi dan sosial.</span></div>
</span><br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.2800006866455px;"><br /></span></div>
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.2800006866455px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.2800006866455px;">Sebagai orangtua, Anda dapat memainkan peran penting dalam membangkitkan kemampuan belajar yang terpendam tersebut atau mengembangkan kepiawaiannya saat ini melalui pengalaman yang Anda berikan kepada anak Anda di rumah.</span></div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box;">
</div>
<div style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
<span style="line-height: 25.2800006866455px;">Berikut adalah 15 cara untuk memunculkan yang terbaik dalam diri anak Anda:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; line-height: 25.2800006866455px;"><br /></span></div>
<br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
1. Biarkan anak Anda menemukan minatnya sendiri. Perhatikan aktivitas yang dipilihnya. Kesempatan untuk bermain bebas ini dapat banyak menunjukkan dimana kemampuan khusus yang dimilikinya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
2. Perkenalkan anak Anda ke berbagai jenis pengalaman yang luas cakupannya. Hal ini dapat mengaktifkan kecerdasan pembelajaran laten mereka. Jangan berasumsi bahwa dia tidak cerdas di area tersebut hanya karena dia tidak menunjukkan minat.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
3. Berikan kesempatan anak Anda untuk melakukan kesalahan. Jika dia harus melakukan semuanya dengan sempurna, dia tidak akan pernah mengambil risiko untuk menemukan atau mengembangkan kemampuan pembelajaran khususnya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
4. Bertanyalah. Bantu anak Anda untuk menjadi terbuka ke hal menarik di dunia dengan menanyakan beberapa pertanyaan seperti: Kenapa langit berwarna biru? Temukan jawabannya bersama.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
5. Rencanakan kegiatan keluarga bersama. Kreativitas bersama dapat membangkitkan dan mengembangkan potensi pembelajaran yang baru.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
6. Jangan paksa anak Anda untuk belajar. Jika anak-anak dikirim ke kursus khusus setiap hari untuk belajar dengan harapan mereka dapat mengembangkan kemampuan belajar mereka, mereka mungkin bisa menjadi terlalu stres atau lelah untuk bersinar. Semangati, namun jangan paksakan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
7. Sediakan lingkungan yang kaya dengan penginderaan. Sediakan materi disekeliling rumah yang dapat merangsang indera: cat jari, alat perkusi, dan boneka/wayang.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
8. Jagalah minat belajar Anda agar tetap hidup. Anak Anda akan terpengaruh dengan contoh yang Anda berikan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
9. Jangan mengkritik atau menghakimi apa yang dilakukan anak Anda. Dia dapat menyerah jika merasa dinilai.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
10. Bagi dan ceritakan kesuksesan Anda kepada keluarga. Membicarakan tentang hal baik yang terjadi hari itu dapat berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
11. Dengarkan anak Anda. Hal yang sangat dia pedulikan dapat memberikan petunjuk tentang kemampuan spesialnya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
12. Jangan suap anak Anda dengan hadiah, Memberikan insentif agar anak dapat meraih sesuatu menandakan bahwa pembelajaran tersebut sebenarnya tidak bermanfaat.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
13. Hindari membandingkan anak Anda dengan anak lain. Bantu anak Anda untuk membandingkan dirinya dengan pencapaian masa lalunya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
14. Berikan anak Anda pilihan. Itu akan memupuk tekad dan mendorong inisiatif.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
15. Bermainlah dengan anak Anda untuk menunjukkan cita kejenakaan Anda.<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4a4a4a; font-family: Arial, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25.2800006866455px; text-align: justify;">
Dengan mengikuti petunjuk ini akan membantu memastikan anak Anda menjadi apapun yang dia inginkan dalam hidup!</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-16094460671850246072015-10-02T23:45:00.000+07:002015-10-02T23:45:13.998+07:00Cara Menonaktifkan Video Autoplay di Facebook Android<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMweyEAgYXjwZjqlEqQnpLekcdSxQdHhxi886pZqC5jaDzMkc7UNQB74VN1PsI4avVD7H5CuEU-kCdUVKLItT_Emo_ptgX9WJ6GldbMvbaG2FkMVqt8JfhqJ6gumYb44_GAwTPGu592XyH/s1600/FB4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMweyEAgYXjwZjqlEqQnpLekcdSxQdHhxi886pZqC5jaDzMkc7UNQB74VN1PsI4avVD7H5CuEU-kCdUVKLItT_Emo_ptgX9WJ6GldbMvbaG2FkMVqt8JfhqJ6gumYb44_GAwTPGu592XyH/s400/FB4.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 25px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /><br />Ada kalanya aplikasi Facebook versi Android secara otomatis memutar video atau <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">autoplay</em> di panel <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">news feed</em> yang sudah barang tentu memberatkan koneksi data. Untuk aplikasi Facebook di ponsel berbasis Android, ada cara untuk menonaktifkan fitur tersebut. Namun cara ini hanya bisa berlaku pada aplikasi Facebook. Cara ini tidak berlaku jika <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Gadgeteers</em> membuka Facebook melalui <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">browser</em> seperti Firefox, Chrome dan juga <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">browser</em> lainnya.<span id="more-7287" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"></span></div>
<ul style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6em; list-style: none; margin: 0px 0px 25px; outline: none; padding: 0px;">
<li style="background: url(http://www.gadgetgaul.com/wp-content/themes/marketplace/images/bullet.png) 0% 50% no-repeat; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px 0px 0px 20px; text-align: justify;">Buka aplikasi facebook pada ponsel Android <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Gadgeteers</em></li>
<li style="background: url(http://www.gadgetgaul.com/wp-content/themes/marketplace/images/bullet.png) 0% 50% no-repeat; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px 0px 0px 20px; text-align: justify;"><em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Log in</em> ke Facebook dan <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">tap</em> Menu. Setelah memilih Menu maka akan muncul beberapa <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">pop up</em> menu. Kemudian pilih <strong style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Setting.</strong><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 25px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_7290" style="background-color: #f3f3f3; border-radius: 3px; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); margin: 10px auto; outline: none; padding: 4px 0px 0px; text-align: center; width: 310px;">
<a href="http://www.gadgetgaul.com/wp-content/uploads/2014/10/Cara-Menonaktifkan-Video-Autoplay-di-Facebook-Android.png" style="color: #2884b5; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; position: relative; text-decoration: none;"><img alt="Cara Menonaktifkan Video Autoplay di Facebook Android" class="wp-image-7290 size-full" height="500" src="http://www.gadgetgaul.com/wp-content/uploads/2014/10/Cara-Menonaktifkan-Video-Autoplay-di-Facebook-Android.png" style="border: 0px none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" width="300" /></a><div class="wp-caption-text" style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 25px; outline: none; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">www.maketecheasier.com</em></div>
</div>
</li>
</ul>
<ul style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6em; list-style: none; margin: 0px 0px 25px; outline: none; padding: 0px;">
<li style="background: url(http://www.gadgetgaul.com/wp-content/themes/marketplace/images/bullet.png) 0% 50% no-repeat; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px 0px 0px 20px; text-align: justify;">Di menu <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"><strong style="font-style: normal; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">“Setting”</strong> Gadgeteers</em> bisa melihat beberapa menu. <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Tap <strong style="font-style: normal; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">General Setting</strong></em>.</li>
</ul>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_7289" style="background-color: #f3f3f3; border-radius: 3px; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin: 10px auto; outline: none; padding: 4px 0px 0px; text-align: center; width: 310px;">
<a href="http://www.gadgetgaul.com/wp-content/uploads/2014/10/Cara-Menonaktifkan-Video-Autoplay-di-Facebook-Android_2.png" style="color: #2884b5; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; position: relative; text-decoration: none;"><img alt="Cara Menonaktifkan Video Autoplay di Facebook Android" class="wp-image-7289 size-full" height="500" src="http://www.gadgetgaul.com/wp-content/uploads/2014/10/Cara-Menonaktifkan-Video-Autoplay-di-Facebook-Android_2.png" style="border: 0px none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" width="300" /></a><div class="wp-caption-text" style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 25px; outline: none; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">www.maketecheasier.com</em></div>
</div>
<ul style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6em; list-style: none; margin: 0px 0px 25px; outline: none; padding: 0px;">
<li style="background: url(http://www.gadgetgaul.com/wp-content/themes/marketplace/images/bullet.png) 0% 50% no-repeat; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px 0px 0px 20px; text-align: justify;">Di menu <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">General Setting</em> <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Gadgeteers</em> bisa melihat beberapa menu mulai dari Facebook Chat hingga Language. Pilih “Video Playback” dimana terdapat 3 pilihan yaitu On, Wi-fi only dan juga Off. Pilih menu Off untuk menonaktifkan video <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">playback.</em></li>
</ul>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_7288" style="background-color: #f3f3f3; border-radius: 3px; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin: 10px auto; outline: none; padding: 4px 0px 0px; text-align: center; width: 310px;">
<a href="http://www.gadgetgaul.com/wp-content/uploads/2014/10/Cara-Menonaktifkan-Video-Autoplay-di-Facebook-Android_3.png" style="color: #2884b5; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; position: relative; text-decoration: none;"><img alt="Cara Menonaktifkan Video Autoplay di Facebook Android" class="wp-image-7288 size-full" height="500" src="http://www.gadgetgaul.com/wp-content/uploads/2014/10/Cara-Menonaktifkan-Video-Autoplay-di-Facebook-Android_3.png" style="border: 0px none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" width="300" /></a><div class="wp-caption-text" style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 25px; outline: none; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">www.maketecheasier.com</em></div>
</div>
<ul style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6em; list-style: none; margin: 0px 0px 25px; outline: none; padding: 0px;">
<li style="background: url(http://www.gadgetgaul.com/wp-content/themes/marketplace/images/bullet.png) 0% 50% no-repeat; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px 0px 0px 20px; text-align: justify;">Setelah memilih menu Off maka secara otomatis akan menonaktifkan fitur video <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">playback</em> di <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">news feed</em>Facebook versi Android.</li>
</ul>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 25px; outline: none; padding: 0px;">
Untuk mencobanya, <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Gadgeteers</em> bisa membuka <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">news feed</em> yang menampilkan video. Semua <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">news feed</em>yang berisikan video tidak akan memutar video sampai <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Gadgeteers</em> menekan tombol <em style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">play.</em></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-1303329211046282592015-09-28T19:39:00.001+07:002015-09-28T19:39:41.563+07:0016 Alasan Android Lebih Baik Daripada iPhone<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8itYg7ri7DaHBqdztDzVvyz2toMXFOXvnyllK4fqA980gqfjTSZFILCJJeU-ibpGs31XLRlch-RhZOiK64NrUsP2B-68j6V4hDjcIMaPKrw6RRiG9lO0KOu7vTfbGfQUJYoQBLJ73WYlw/s1600/Android-vs-iOS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8itYg7ri7DaHBqdztDzVvyz2toMXFOXvnyllK4fqA980gqfjTSZFILCJJeU-ibpGs31XLRlch-RhZOiK64NrUsP2B-68j6V4hDjcIMaPKrw6RRiG9lO0KOu7vTfbGfQUJYoQBLJ73WYlw/s400/Android-vs-iOS.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<br />Memilih siapa yang terbaik diantara Android dan iOS tentulah sebuah pilihan yang sulit. Masing-masing fans dari Android maupun iOS pastinya akan mengklaim sebagai yang terbaik. Menariknya, kali ini para suporter die hard Android punya 16 alasan mengapa Android pantas disebut lebih baik dari iOS, dalam hal ini diwakili iPhone.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Apple baru saja merilis software terbarunya iOS 9 yang membawa banyak fitur-fitur baru yang menarik, dan juga meluncurkan duo iPhone 6s dan iPhone 6s Plus yang langsung diserbu saat pemesanan resmi dibuka.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Namun bagi fans Android, meskipun duo iPhone 6s bakal laris manis <em style="box-sizing: border-box;">bak</em> kacang goreng, namun, itu tidak akan menggoyahkan cinta mereka kepada Android. Ada 16 alasan mengapa mereka menganggap ponsel Android lebih baik daripada iPhone. Ini dia alasannya:</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-Alot-MicroSD-card.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android Alot MicroSD card" class="aligncenter size-full wp-image-111533" height="426" src="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-Alot-MicroSD-card.png?resize=640%2C426" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">1. Slot MicroSD card</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Saat Anda membeli iPhone, maka Anda harus menerima besar storage seperti yang Anda pilih. Itu artinya, jika suat saat file-file yang Anda simpan telah melebihi kapasitas penyimpanan iPhone, maka Anda harus melakukan bersih-bersih iPhone ataupun memindah file-file ke <em style="box-sizing: border-box;">cloud storage</em>. Sementara di Android, sebagian besar smartphone Android menyediakan fitur slot MicroSD card untuk memasang kartu memori. Saat internal <em style="box-sizing: border-box;">storage</em> penuh, Anda bisa mengandalkan external storage. Bahkan, Anda bisa menggantinya dengan storage yang lebih besar dengan harga yang tidak mahal.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-baterai.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android baterai" class="aligncenter size-full wp-image-111534" height="398" src="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-baterai.png?resize=640%2C398" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">2. Mudah ganti baterai</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Para pengguna iPhone kembali akan dipusing saat harus berhadapan dengan masalah baterai yang telah habis masanya ataupun rusak. Untuk membongkarnya sendiri bukan perkara mudah, karena kompleksitas komponen iPhone yang terkait satu dengan lainnya. Satu-satunya jalan, harus dibawa ke service center dengan ongkos tambahan di luar biaya membeli baterai baru. Berbeda dengan iPhone, saat baterai smartphone Android rusak atau habis masanya, Anda bisa dengan mudah membeli di pasaran. Tanpa mencongkel baterai, tanpa melepas sekrup. Hal ini berlaku di hampir semua ponsel Android yang ada saat ini.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-remote-control.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android remote control" class="aligncenter size-full wp-image-111535" height="467" src="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-remote-control.png?resize=640%2C467" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">3. Remote control</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Selanjutnya agak sedikit gak penting, tapi bagi fans Android ini termasuk kelebihan Android dibanding iPhone. Yaitu adanya kemampuan <em style="box-sizing: border-box;">remote control </em>di sebagian besar ponsel Android karena adanya fitur infrared. Hingga perilisan 2015, fitur ini tidak ditemukan di iPhone.<br /><br /><a class="td-modal-image" href="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-transfer-copy-file.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android transfer-copy file" class="aligncenter size-full wp-image-111536" height="423" src="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-transfer-copy-file.png?resize=640%2C423" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">4. Transfer/copy file ke komputer</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Ponsel Android sangat mudah dipakai untuk mentransfer ataupun copy file ke komputer. Cukup dicolokkan dengan kabel data, maka selanjutnya komputer akan langsung mengenali ponsel Android Anda. Kenyamanan itu tidak dapat Anda jumpai di iPhone, karena Apple tidak memberikan akses ke seluruh file yang Anda simpan di iPhone, semudah akses dari Android ke komputer.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-file-musik.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android file musik" class="aligncenter size-full wp-image-111537" height="418" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-file-musik.png?resize=640%2C418" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">5. File musik lebih bebas</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Para penikmat musik akan merasa lebih nyaman saat memakai Android. Karena Android tidak mempermasalahkan asal dari file-file musik yang Anda simpan di ponsel. Semuanya bisa dengan mudah Anda putar di ponsel, baik hasil dari download, copy dari komputer, ataupun dari kiriman teman. Sementara di iOS, Anda diharuskan Apple untuk lebih dulu membuka iTunes agar iPhone bisa Anda isi dengan file musik. Memasukkan musik ke iTunes dari sumber lain bisa dilakukan, tapi jika file-file tersebut sebelumnya telah tersimpan di komputer Anda.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-charge.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android charge" class="aligncenter size-full wp-image-111538" height="347" src="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-charge.png?resize=640%2C347" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">6. Charger praktis dengan kabel micro-USB</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Mengisi ulang baterai ponsel Android sangat mudah dilakukan, karena bisa juga menggunakan kabel micro-USB yang bukan bawaan ponsel Android Anda. Hal serupa bisa dilakukan pengguna iPhone, karena Apple menggunakan kabel Lightning yang hanya bisa dipakai oleh perangkat Apple.<br /><br /><a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-download-aplikasi-via-web.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android download aplikasi via web" class="aligncenter size-full wp-image-111539" height="368" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-download-aplikasi-via-web.png?resize=640%2C368" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">7. Download aplikasi via web</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Google Play Store mengizinkan pengguna Android untuk dapat mendownload aplikasi langsung dari Play Store via web yang bisa diakses lewat komputer. Sementara di iOS, jika ingin mencari aplikasi via browser, maka Anda harus membuka iTunes terlebih dulu.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-Maps.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android Maps" class="aligncenter size-full wp-image-111540" height="475" src="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-Maps.png?resize=640%2C475" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">8. Aplikasi Maps lebih lengkap</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Aplikasi Maps buatan Apple yang dipakai di iOS tidak sebagus dan selengkap Google Maps yang ada di Android. Selain itu, sekarang pengguna iPhone tidak bisa menggunakan Google Maps sebagai default maps app di iPhone.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-unlock.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android unlock" class="aligncenter size-full wp-image-111541" height="478" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-unlock.png?resize=640%2C478" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">9. Pilihan menu unlock lebih banyak</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Untuk sistem keamanan, Android lebih beragam. Di sebagian besar perangkat Android, Anda diberikan sejumlah pilihan untuk <em style="box-sizing: border-box;">unlock</em>, seperti passcode, penggunaan pattern, dan pengenalan wajah (face recognition) yang memanfaatkan fungsi kamera depan. Sementara di iPhone, Anda hanya bisa<em style="box-sizing: border-box;">unlock</em> menggunakan sidik jari ataupun passcode.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-kustomisasi.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android kustomisasi" class="aligncenter size-full wp-image-111542" height="456" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-kustomisasi.png?resize=640%2C456" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">10. Kustomisasi lebih leluasa</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Kustomisasi ponsel Android jauh lebih leluasa dibanding iPhone. Menambahkan<em style="box-sizing: border-box;">widgets</em> di <em style="box-sizing: border-box;">home</em> <em style="box-sizing: border-box;">screen</em> bukan hal aneh di Android. Play Store juga menyediakan banyak sekali koleksi <em style="box-sizing: border-box;">launcher</em> yang bisa mengubah tampilan ponsel Android, sesuai keinginan penggunanya. Pengguna iPhone tidak bisa merasakan itu semua.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-home-screen.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android home screen" class="aligncenter size-full wp-image-111543" height="318" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-home-screen.png?resize=640%2C318" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">11. Home screen</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Android tidak mewajibkan Anda menyimpan semua aplikasi di <em style="box-sizing: border-box;">home screen</em>seperti iPhone. Di Android, <em style="box-sizing: border-box;">home screen</em> hanyalah seperti sebuah sampul buku yang bisa Anda hias seperlunya, tanpa menempatkan semua app icons. Hal ini tidak terjadi di iPhone.<br /><br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-multi-windows.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android multi windows" class="aligncenter size-full wp-image-111544" height="554" src="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-multi-windows.png?resize=400%2C554" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">12. Buka beberapa aplikasi sekaligus dalam window berbeda</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Di sejumlah ponsel Android, Anda bahkan bisa membuka dan melihat beberapa aplikasi sekaligus. Sebagai contoh, ponsel buatan LG memiliki kemampuan ini, yakni membuka beberapa aplikasi sekaligus dalam window berbeda (seperti di PC), mengubah transparasi app windows dan bahkan mengatur ukuran besar/kecil windows tersebut. Hal ini tidak bisa dilakukan di iPhone.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-notifikasi.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android notifikasi" class="aligncenter size-full wp-image-111545" height="336" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-notifikasi.png?resize=640%2C336" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">13. Notifikasi mudah dilihat</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Soal notifikasi Android lebih “komunikatif”. Karena di Android, seluruh notifikasi akan ditempatkan di bagian atas screen, sehingga pengguna dengan mudah bisa mengeceknya. Sementara di iPhone, notifikasi muncul di masing-masing app icon, sehingga pengguna harus mengecek satu per satu screen untuk melihat ada tidaknya notifikasi.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;"><a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-alarm.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android alarm" class="aligncenter size-full wp-image-111546" height="318" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-alarm.png?resize=640%2C318" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">14. Alarm dan snooze</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Aplikasi alarm di Android mampu memberitahu jumlah jam tidur yang akan Anda lalui, terhitung mulai Anda mengeset alarm. Di iPhone, Anda harus menghitungnya sendiri. Selain itu iPhone juga tidak membolehkan Anda mengatur berapa lama alarm snooze (berhenti sesaat sebelum berdering kembali).</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-emoji.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android emoji" class="aligncenter size-full wp-image-111547" height="211" src="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-emoji.png?resize=640%2C211" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">15. Emoji lebih keren</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Aktifitas chatting di ponsel kini lebih sering digunakan, ketimbang bertelepon. Kelengkapan emoji pun kini menjadi penting. Nah, alasan kali ini memang lebih berbasis pada opini, karena menurut fans Android, emoji di Android terlihat lebih keren dan imut.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-read.png" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Android read" class="aligncenter size-full wp-image-111548" height="407" src="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/09/Android-read.png?resize=640%2C407" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<strong style="box-sizing: border-box;">16. Pesan sudah “Read”</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Dan yang terakhir, kambali pendapat yang berbasis opini. Ya, para pengguna iPhone akan selalu mendapat pemberitahuan kapan pesan Anda sudah dibaca oleh si penerima. Sedangkan di Android, hal itu tidak diberikan, karena dalam beberapa kasus justru akan sangat merugikan pengguna.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Well, setelah membaca 16 alasan di atas, bagaimana menurut Anda, apakah memang Android layak disebut lebih baik dari iOS? Silahkan Anda menilainya. </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-21250484465215477632015-09-28T19:17:00.000+07:002015-09-28T19:17:12.144+07:00Waspadai, 10 Efek Buruk Olahraga Berlebihan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_CoxqbuP-W7PKIbAEUnYJ3JEJ4i4VwzNcwGUTyPpJMUTjQX4qiZlhxxJWEldhal9wZHmIy1qjw1CqxjhoRHVnHgFg4qQTlzdwkOcRoe_fK9p-oh8yZAMuBOOEc6XN3T7bOnFbI5LcrD6s/s1600/Waspadai%252C+10+Efek+Buruk+Olahraga+Berlebihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_CoxqbuP-W7PKIbAEUnYJ3JEJ4i4VwzNcwGUTyPpJMUTjQX4qiZlhxxJWEldhal9wZHmIy1qjw1CqxjhoRHVnHgFg4qQTlzdwkOcRoe_fK9p-oh8yZAMuBOOEc6XN3T7bOnFbI5LcrD6s/s400/Waspadai%252C+10+Efek+Buruk+Olahraga+Berlebihan.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<br />Terlalu banyak melakukan hal baik juga bisa mengakibatkan keburukan untuk tubuh. Contohnya adalah olahraga. Dua studi yang dilakukan baru-baru ini, mengungkapkan akibat dari olahraga berlebihan dan membuat para penggemar olahraga untuk lebih santai dan menahan diri. Yang pertama adalah studi yang dilakukan oleh <em style="box-sizing: border-box;">University of Utah</em> di Salt Lake City yang telah mengidentifikasi reaksi biokimia yang menyebabkan rasa sakit pada otot dan rasa lelah saat Anda berolahraga.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Dan studi kedua yang dilakukan oleh <em style="box-sizing: border-box;">Loyola University Medical Center</em>di Maywood menunjukkan bahwa atlit-atlit muda dan berpenghasilan besar yang melakukan olahraga spesialisasi dapat mengalami cedera karena teralalu sering berolahraga dibandingkan para atlit yang berpenghasilan lebih sedikit. Ungkapan <em style="box-sizing: border-box;">no pain, no gain</em>, memang kerap sukses menjadi motivasi, namun di sisi lain juga dapat membahayakan jika diterapkan dengan berlebihan.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">1. Osteoarthritis</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Juga disebut sebagai penyakit degenerasi sendi, osteoarthtritis menyebabkan pembengkakan sendi-sendi di dalam tubuh. Salah satu dari beberapa faktor berisiko yang kemungkinan berkontribusi pada kondisi kesehatan adalah terlalu banyak olahraga.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">2. Kesehatan mental</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Olahraga dan aktivitas fisik memainkan peranan penting dalam membentuk <em style="box-sizing: border-box;">image</em> tentang diri Anda dan hidup Anda secara keseluruhan. Menurut beberapa studi, olahraga berlebihan dapat menyebabkan kesehatan mental yang buruk, bahkan kadang menyebabkan depresi.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">3. Masalah menstruasi</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Wanita yang berolahraga berlebihan akan mengalami periode menstruasi yang kurang teratur. Siklus menstruasi mereka bisa saja berlebihan atau hilang sama sekali. Jika Anda mengalaminya, coba<em style="box-sizing: border-box;">review</em> kembali status gizi, pengaturan olahraga, dan kesehatan menyeluruh jika berada dalam kondisi semacam ini.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">4. Gangguan makan</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Mereka yang kecanduan berolahraga hanya punya satu tujuan di benak mereka, bugar. Dan dalam rangka mencapai tujuan itu, mereka akhirnya mengalami gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">5. Kelelahan</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Olahraga berlebihan membuat tenaga Anda terkuras. Mental dan fisik yang kelelahan dapat mempengaruhi Anda dalam beberapa cara. Rutinitas olahraga yang cukup sulit akan menyebabkan tubuh Anda tidak sempat beristirahat, membuat Anda kelelahan, capek, dan tiada tenaga tersisa untuk melakukan aktivitas lainnya. Jika berlanjut, Anda dapat mengembangkan sindrom kelelahan kronis.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">6. Kesehatan <a href="http://health.kompas.com/tag/jantung" style="box-sizing: border-box; color: #428bca; text-decoration: none;">jantung</a> yang terhambat</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Saat berolahraga, detak <a href="http://health.kompas.com/tag/jantung" style="box-sizing: border-box; color: #428bca; text-decoration: none;">jantung</a> secara sementara akan bertambah. Olahraga berlebihan dapat menyebakan <a href="http://health.kompas.com/tag/jantung" style="box-sizing: border-box; color: #428bca; text-decoration: none;">jantung</a> dipaksa untuk kembali ke detak yang normal. Terlebih lagi, ada risiko yang mengintai Anda mengalami serangan <a href="http://health.kompas.com/tag/jantung" style="box-sizing: border-box; color: #428bca; text-decoration: none;">jantung</a> saat berolahraga jika Anda memang diketahui memiliki masalah dengan <a href="http://health.kompas.com/tag/jantung" style="box-sizing: border-box; color: #428bca; text-decoration: none;">jantung</a>.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">7. Otot sakit</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Rasa sakit pada otot yang berkelanjutan adalah salah satu tanda bahwa Anda melakukan olahraga melebihi dari yang seharusnya. Sendi, tulang, dan anggota tubuh kemungkinan akan mulai terasa sakit ketika ada otot-otot yang digunakan secara berlebihan. Baik Anda memilih latihan kekuatan atau cardio, pastikan tubuh Anda mempunya waktu untuk beristirahat dan menyegarkan diri kembali.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">8. Masalah tidur</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Ketika tubuh dipaksa beraktivitas secara berlebihan makan anda berisiko besar mengalami kesulitan tidur bahkan insomnia. Ketika otot-otot Anda bekerja berlebihan, Anda akan mulai gelisah dan kesulitan untuk dapat tidur pulas.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">9. Berpengaruh pada kekebalan tubuh</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Jika Anda kerap jatuh sakit akibat influenenza, pilek musiman, atau penyakit-penyakit minor lainnya, olahrga berlebihan bisa jadi adalah penyebabnya. Olahraga berlebihan dapat menekan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan tubuh sering terserang infeksi yang disebabkan oleh virus.<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">10. Sakit punggung</strong></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Olahraga berlebihan dapat membuat otot-otot punggung bekerja berlebihan juga dan menyebabkan tekanan yang tidak diinginkan pada tulang punggung, yang menyebabkan sakit di bagian punggung.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-16663767131524948772015-09-28T19:14:00.000+07:002015-09-28T19:14:11.506+07:00Pagi Hari, Waktu Bercinta Paling Tepat untuk Usia 30-an<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioBmj007uW_vY1ZbUbf7RgtqFeiT9U8bCqfa-4JvaeoSxhP5uI-Yu4dv47HUyElHvFVSkONXwLzZIR07TpkNIY9XN3By9Cn8zKbx5uMoqaClt7vRjW8NQ1GNb7BxT4r1ggqPiWQsp3nOLc/s1600/sex+morning.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioBmj007uW_vY1ZbUbf7RgtqFeiT9U8bCqfa-4JvaeoSxhP5uI-Yu4dv47HUyElHvFVSkONXwLzZIR07TpkNIY9XN3By9Cn8zKbx5uMoqaClt7vRjW8NQ1GNb7BxT4r1ggqPiWQsp3nOLc/s400/sex+morning.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<br />Manusia memiliki jam biologis atau ritme sikardian. Jam biologis menjadi penentu kapan sebaiknya makan, kapan tidur, bahkan kapan waktu terbaik untuk berhubungan seksual.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Peneliti dari Oxford University’s Sleep dan Circadian Neuroscience Institut, dokter Paul Kelley mengungkapkan waktu adalah segalanya, meskipun bercinta sering kali terjadi secara spontan. Jam biologis seseorang mengalami pergeseran seiring bertambahnya usia. Dengan demikian ada beberapa perbedaan waktu antara usia 20-an hingga 70-an. <br /><br />Berikut penjelasannya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;"><br />20 tahun<br /></strong>Pukul 15.00: Menurut Kelley, waktu yang tepat untuk bercinta pada seseorang berusia 20-an adalah pukul 15.00. Pada usia ini, pasangan yang telah menikah biasanya memiliki keinginan berhubungan seksual sepanjang hari. Namun, pada pukul 15.00 terjadi lonjakan energi sehingga menjadi waktu yang tepat untuk bercinta. Sementara itu, untuk bangun tidur tepatnya pada pukul 9.30. Waktu yang tidak terlalu pagi.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">30 tahun</strong><br />Usia 30 tahun merupakan tahun emas untuk bercinta. Sinar matahari pada pukul 08.20 dapat meningkatkan hormon testoteron pada pria maupun wanita dengan merangsang hipotalamus, yaitu bagian dari otak yang mengontrol pelepasan hormon melalui kelenjar hipofisis.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Menurut Kelley, orang di usia 30 tahun sebaiknya bangun tidur lebih awal dibanding usia 20-an, yaitu pukul 08.10. Untuk makan malam, bisa dilakukan tak terlalu malam agar perut memiliki banyak waktu untuk mencerna makanan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">40 tahun</strong><br />Saat usia bertambah, terjadi perubahan waktu untuk berhubungan seksual. Menurut Kelley, malam hari adalah waktu yang tepat untuk bercinta. Pada jam tersebut Anda sudah lebih relaks dan produksi oksitosin meningkat. Jangan tidur hingga larut malam karena keesokan harinya, waktu yang baik untuk bangun tidur adalah pukul 07.50.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">50 tahun</strong><br />Pada usia 50 tahun, waktu yang baik untuk bercinta juga tak jauh berbeda dengan usia 40 tahun. Menurut Kelley, malam hari lebih pas untuk berhubungan seks karena pagi hari adalah waktu yang sibuk</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">60 tahun</strong><br />Menurut Kelley, pukul 20.00 adalah waktu terbaik untuk bercinta pada usia 60 tahun. Waktu ini berada antara makan malam dan sebelum tidur. Makan malam sebaiknya menjadi lebih awal, yaitu pukul 18.30 untuk meminimalkan gangguan pencernaan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Setelah bercinta, hormon melatonin atau hormon tidur pun meningkat sekitar pukul 22.00 sehingga membuat waktu tidur yang sempurna. Keesokan harinya, Anda bisa bangun tidur pukul 06:30. Makan malam lebih awal (18:30) dianjurkan untuk meminimalkan risiko gangguan pencernaan dan mulas.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
<strong style="box-sizing: border-box; font-family: OpenSans-B, sans-serif;">70 tahun</strong><br />Tak jauh berbeda dengan usia 60 tahun, ketika usia 70 tahun pun berhubungan seks sebaiknya dilakukan pada pukul 20.00. Pada waktu ini Anda sudah memiliki waktu santai.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16.0020008087158px; line-height: 24.003002166748px; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">
Usia 70 tahun terkadang juga mengalami kesulitan tidur sehingga disarankan untuk tidur lebih awal dan bangun untuk sarapan pagi sekitar pukul 6.30.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-38819561719152906872015-09-21T09:01:00.001+07:002015-09-21T09:01:21.773+07:004 Cara Memaksimalkan Manfaat Jeda Istirahat Saat Bekerja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiefA6sbF-hG-HpjDH6h7vyEsT9-1vMOFp2kPK0XB1giNXvyfpDPYIlUvinfCWw-scKWmf1GO7DPipfRxDI3HyLWSTGKMuHAS5MSXy23mEzwGo1eA9nW9l3djISQT6SgKk4Lm3za1KKN2uj/s1600/Istirahat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiefA6sbF-hG-HpjDH6h7vyEsT9-1vMOFp2kPK0XB1giNXvyfpDPYIlUvinfCWw-scKWmf1GO7DPipfRxDI3HyLWSTGKMuHAS5MSXy23mEzwGo1eA9nW9l3djISQT6SgKk4Lm3za1KKN2uj/s400/Istirahat.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">Jenuh adalah musuh orang-orang sibuk, yang berdampak pada kesehatan fisik maupun mental. Istirahat yang berkualitas bisa mengurangi risiko stres maupun jatuh sakit.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">Istirahat hanya di akhir pekan saja tidak cukup untuk memulihkan kebugaran fisik dan pikiran. Pada saat ngantor, istirahat sejenak di sela-sela pekerjaan penting dilakukan untuk meredakan stres dan kejenuhan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">Dikutip dari Huffingtonpost, Senin (21/9/2015), berikut ini saran dari Emily Hunter dan Cindy Wu dari Baylor University's School of Business tentang istirahat yang baik.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><strong style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">1. Istirahat pagi paling bermanfaat</strong><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">Kebanyakan orang mengambil waktu istirahat hanya pada saat makan siang, atau menjelang sore hari sesudahnya. Berdasarkan penelitian Emily dan Cindy, istirahat lebih awal akan lebih efektif memulihkan energi, konsentrasi dan motivasi.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><strong style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">2. Bebaskan pilihan untuk mengisi waktu istirahat</strong><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">Anggapan umum mengatakan bahwa saat istirahat, haram hukumnya melakukan aktivitas terkait pekerjaan. Berdasarkan penleitian, tidak ada bukti bahwa saat istirahat harus menghindari pekerjaan sama sekali.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">Sederhananya, aktivitas saat beristirahat murni menjadi pilihan individu. Tidak ada larangan untuk beristirahat sembari mengerjakan urusan kantor.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><strong style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">3. Ketahui manfaatnya</strong><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">Survey terhadap sejumlah karyawan menunjukkan bahwa pulihnya energi, konsentrasi dan motivasi setelah beristirahat bisa mengurangi gejala tertentu seperti sakit kepala, mata pegal, dan nyeri punggung. Para karyawan juga jadi lebih puas dengan pekerjaannya, yang artinya tidak mudah stres.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><strong style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">4. Bukan soal lama tapi sering</strong><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">Istirahat lama memang bagus, tapi hanya memungkinkan pada akhir pekan. Di hari biasa, tubuh dan pikiran tetap butuh diistirahatkan secara berkala agar berfungsi optimal.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1030708958212712785.post-74036471199349502192015-09-19T21:25:00.000+07:002015-09-19T21:25:17.352+07:00Ini Dia 7 Trik Rahasia di WhatsApp<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixPA9-C-S-o58wpgqCSLOACKLHeiqjYUnq9HGMvPuikZiZENdw8gb4Mh0ATxl8hFpr4su8NVQpHLqdfYVFGd0McSfEnvY111IsiHik8muIjQupUpx5bZg7r-MboSgF5foTaGpkpTUHhgAM/s1600/WhatsApp-dengan-fitur-Read-Receipts1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixPA9-C-S-o58wpgqCSLOACKLHeiqjYUnq9HGMvPuikZiZENdw8gb4Mh0ATxl8hFpr4su8NVQpHLqdfYVFGd0McSfEnvY111IsiHik8muIjQupUpx5bZg7r-MboSgF5foTaGpkpTUHhgAM/s400/WhatsApp-dengan-fitur-Read-Receipts1.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
WhatsApp, dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif, seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Keberadaannya bahkan sudah menggantikan SMS. Dan kini, WhatsApp ingin menggusur fungsi telpon konvensional melalui fitur voice calling yang baru saja diluncurkannya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Tapi tahukah Anda bahwa WhatsApp sebenarnya menyimpan lebih banyak potensi ketimbang apa yang biasa kita gunakan sehari-hari. Misalnya saja, WhatsApp bisa digunakan untuk memata-matai pacar Anda, atau sekadar menyembunyikan foto kiriman WhatsApp agar tak tampil di Gallery.<br /><br />Bagaimana caranya? Well, berikut adalah 7 trik rahasia di WhatsApp. Check this out!<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
1. Sembunyikan “Last Seen” Timestamp di Whatsapp[/quote_center]</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-20-00-26-1.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Screenshot_2015-04-02-20-00-26" class="aligncenter size-large wp-image-99857" height="1024" src="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-20-00-26-1.jpg?resize=576%2C1024" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="576" /></a>WhatsApp sebenarnya dilengkapi fitur yang memungkinkan Anda untuk melihat kapan terakhir kali Anda atau teman Anda menggunakan WhatsApp. Tapi karena terkait dengan privasi, fitur ini di nonaktifkan secara default.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Tapi jika Anda ingin mengaktifkan fitur ini, Anda bisa masuk ke WhatsApp > Menu > Settings > Account > Privacy. Lalu pilih siapa saja yang boleh melihat status “last seen”, apakah teman saja atau siapa saja.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
2. Backup dan Restore WhatsApp Chats</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-20-00-47-1.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Screenshot_2015-04-02-20-00-47" class="aligncenter size-large wp-image-99861" height="1024" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-20-00-47-1.jpg?resize=576%2C1024" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="576" /></a>Pesan yang ada di WhatsApp secara otomatis disimpan ke memori ponsel setiap hari. Tapi pesan tersebut akan hilang jika Anda “<em style="box-sizing: border-box;">clear conversation” </em>atau uninstall WhatsApp. Lalu bagaimana jika ingin menyimpan pesan yang dianggap penting?</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Mudah, cukup masuk ke aplikasi WhatsApp > Menu Button > Settings > Chat Settings. Lalu tap Backup Conversations.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Untuk mem-backup dan melihat pesan yang tersimpan, pilih <em style="box-sizing: border-box;">email conversation</em>dari menu yang sama. Lalu kirim ke alamat email Anda atau teman Anda. Setelah itu lihat attachment yang berformat TXT yang bisa dibaca di handphone ataupun PC. Mudah bukan?<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
3. “Kunci” WhatsApp Anda</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-20-02-14-1.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Screenshot_2015-04-02-20-02-14" class="aligncenter size-large wp-image-99862" height="1024" src="http://i0.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-20-02-14-1.jpg?resize=576%2C1024" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="576" /></a>Sebagai salah satu tools komunikasi, WhatsApp menyimpan banyak hal, mulai dari percakapan remeh remeh sampai yang sangat penting. Nah… jika ingin percakapan di WhatsApp tidak dibaca orang lain tanpa sepengetahuan Anda, maka cobalah untuk mengunci WhatsApp dari tangan-tangan jahil.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Bagaimana caranya? Simple, cukup install aplikasi <em style="box-sizing: border-box;"><a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapplock&hl=en" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;">messenger and chat lock</a> di Google Play Store.<br /></em></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
4. Menyembunyikan Foto-Foto WhatsApp Agar Tidak Muncul di Gallery</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-19-22-25-1.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Screenshot_2015-04-02-19-22-25" class="aligncenter size-large wp-image-99858" height="1024" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-19-22-25-1.jpg?resize=576%2C1024" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="576" /></a>WhatsApp jadi salah satu sumber foto dan video. Terkadang kita bahkan kesulitasn mencari foto hasil jepretan kamera lantaran tertindih oleh banyaknya foto yang dikirim dalam percakapan WhatsApp.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Nah… untuk menghindari hal tersebut, “cegahlah” foto WhatsApp agar tidak tampil di Gallery. Caranya mudah, Anda hanya perlu menginstall aplikasi File Manager seperti ES File Explorer.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<em style="box-sizing: border-box;"></em></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Setelah itu, buka aplikasi ES File Explorer lalu pilih folder WhatsApp dan cari folder images. Setelah itu masuk ke folder tersebut dan buat file dengan nama .nomedia dengan cara meng-klik tombol “new” yang ada di kiri bawah layar. Selesai! Foto yang dikirim via WhatsApp tak lagi muncul di gallery, tapi tetap bisa dilihat via WhatsApp.<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
5. Mengubah Nomor Telpon WhatsApp Anda</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-20-03-07-1.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Screenshot_2015-04-02-20-03-07" class="aligncenter size-large wp-image-99864" height="1024" src="http://i2.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-20-03-07-1.jpg?resize=576%2C1024" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="576" /></a>Seperti diketahui, WhatsApp menggunakan nomor telpon untuk identifikasi user. Lalu bagaimana jika Anda ingin mengganti nomor telpon? Apakah semua kontak WhatsApp Anda akan hilang? Atau haruskan Anda memberi tahu nomor telpon yang baru ke WhatsApp group dan teman Anda satu persatu?</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
Tenang, Anda tidak perlu melakukan itu semua. Yang perlu Anda lakukan hanya buka aplikasi WhatsApp lalu ke menu Setting > Account > Change Number. Setelah itu, masukkan nomor lama Anda (pada kolom bagian atas), lalu isi nomor baru Anda (kolom bagian bawah). Verifikasi nomor baru Anda lalu semua chat history, groups, foto, dan sebagainya akan di migrasi ke nomor baru Anda. Selamat mencoba!<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
6. Download dan Install Whatsapp in Windows PC</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/01/WhatsApp-web-tutorial-2.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="WhatsApp web tutorial 2" class="aligncenter size-full wp-image-94995" height="423" src="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/01/WhatsApp-web-tutorial-2.jpg?resize=640%2C423" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="640" /></a>Saat dikantor atau di depan laptop, chatting dengan HP seringkali merepotkan. Untuk itu, WhatsApp memungkinkan penggunanya untuk chatting melalui PC.<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
7. Memata-matai Akun WhatsApp Pacar Menggunakan WhatsDog</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 17px; line-height: 31px; margin-bottom: 26px;">
<a class="td-modal-image" href="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-19-59-28-1.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #4ac5db; text-decoration: none;"><img alt="Screenshot_2015-04-02-19-59-28" class="aligncenter size-large wp-image-99859" height="1024" src="http://i1.wp.com/telsetnews.com/wp-content/uploads/2015/04/Screenshot_2015-04-02-19-59-28-1.jpg?resize=576%2C1024" style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; display: block; height: auto; margin: 6px auto 21px; max-width: 100%; text-align: center;" width="576" /></a>Jika Anda mau memata-matai pacar atau teman, Anda bisa menggunakan aplikasi WhatsDog. Dengan aplikasi ini, Anda bisa memonitor aktifitas akun WhatsApp lainnya. </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0