Thursday, April 26, 2012

Pemicu Serangan Kantuk Usai Makan Siang



Makan siang selesai. Mengiringi rasa kenyang usai menyantap makanan nikmat, kita tak jarang harus berjuang melawan serangan kantuk. Memaksa kita tak berhenti menguap dan kehilangan konsentrasi kerja.  

Itu wajar. "Efek ngantuk setelah makan siang itu memang natural, tapi tidak semua mengalaminya dengan kadar sama," kata David F Dinges, profesor yang mendalami pola tidur di Universitas Pennsylvania School of Medicine, dikutip New York Times. 

Kondisi itu muncul terutama jika kita makan terlalu berlebih. Konsumsi makan dalam porsi besar memaksa aliran darah terkonsentrasi di sistem pencernaan sehingga suplai oksigen ke otak berkurang. Inilah yang mejadi biang keladi kantuk tak tertahankan usai makan. 

Alkaline tide juga bisa menjadi pemicu. Saat proses pencernaan berlangsung, terjadi peningkatan asam lambung sehingga memicu tubuh melepaskan lebih banyak zat yang bersifat basa, yang pada akhirnya memunculkan efek kantuk.  

Sementara konsumsi karbohidrat dalam jumlah besar akan meningkatkan kadar gula darah. Kondisi ini merangsang kelenjar pankreas melepaskan lebih banyak insulin, yang akan memengaruhi neurotransmitter otak sehingga memicu kantuk.

Bagi sebagian orang, tidur sejenak cukup membantu. Asal bisa memejamkan mata sejenak sambil menaruh kepala di meja atau sandaran kursi. Namun, bagi mereka yang terbentur pekerjaan kadang harus mengonsumsi kafein untuk membantu mata tetap terjaga. 

Konsumsi kafein memang seketika membantu. Namun Dinges mengingatkan bahwa kafein hanya menghilangkan rasa kantuk instan. Setelah efeknya reda, rasa kantuk yang muncul justru semakin tak tertahankan. Lebih baik kendalikan asupan makan, dan lakukan gerakan fisik ringan yang membuat tubuh bugar. 


Sumber : VIVAnews

No comments:

Post a Comment