Penderita HIV-AIDS kini memiliki sebuah senjata baru untuk melawan
virus yang menggerogoti kekebalan tubuh mereka. Sebuah studi beberapa
waktu lalu yang diterbitkan oleh jurnal Brain, Behavior, and Immunology,
mengungkapkan bahwa orang yang mengikuti pelatihan meditasi kesadaran
penuh menunjukkan peningkatan pada sel CD4 T. Sel ini selama ini
merupakan indikator, jika jumlahnya menurun berarti infeksi HIV makin
memburuk.
Jika pada orang yang tidak melakukan meditasi terjadi penurunan
hingga 185 T-cells, sebaliknya pada orang yang melakukan meditasi justru
terjadi peningkatan hingga 20 T-cells.
Limfosit CD4 T atau biasa disingkat T-cells adalah unsur utama pembentuk sistem kekebalan tubuh. HIV-AIDS menyerang T-cells yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh terus berkurang terhadap serangan segala penyakit. Jika T-cells telah sangat rendah, pengidap HIV-AIDS tidak memiliki lagi kekebalan tubuh ketika terserang penyakit yang lain. Serangan penyakit lain inilah yang sebenarnya mengakibatkan kematian pada pengidap HIV-AIDS karena tidak lagi memiliki kekebalan tubuh.
Dalam studi tersebut, kelompok orang yang melakukan meditasi berkumpul selama 2 jam tiap minggu, mengikuti retret seharian penuh menjelang akhir studi, dan mendapatkan rekaman audio tentang pelatihan meditasi untuk dilakukan di rumah.
Pemimpin riset, David Cresswell, seorang peneliti Cousins Center for
Psychoneuroimmunology pada Universitas California (UCLA), AS, mencatat
bahwa efek dari meditasi adalah mengurangi stres pada peserta meditasi.
Stres dapat merusak sistem kekebalan tubuh, dan David Cresswell
menyatakan dengan berkurangnya stres, penderita HIV-AIDS dapat
meningkatkan kekebalan tubuhnya. Inilah kunci dari studi ini.
“Studi ini menunjukkan indikasi pertama bahwa meditasi kesadaran
penuh untuk mengelola stres dapat memberikan dampak langsung untuk
memperlambat HIV,” jelas Cresswell.
Kabar baiknya adalah penderita HIV-AIDS akan mendapatkan manfaat yang lebih besar lagi apabila melakukan meditasi lebih sering dibandingkan apa yang dilakukan para peserta studi. “Makin sering seseorang melakukan meditasi kesadaran penuh, makin tinggi CD4 T-cells,” simpul Cresswell.
Studi ini sangat penting karena para peneliti HIV-AIDS selalu mencari metode terbaru ataupun obat yang dapat meningkatkan produksi T-cells dalam tubuh. Ini adalah yang pertama kali terungkap bahwa praktek meditasi dapat memperlambat HIV-AIDS.
Sumber : buzzle.com
No comments:
Post a Comment