Monday, May 14, 2012

Lari Telanjang Kaki, Seru !!!



Teknologi sepatu memang kian maju. Mulai dari dibuatnya bantalan tumit yang lebih nyaman hingga mampu mengontrol gerakan. Namun, berlari telanjang kaki tampaknya masih digemari dan makin populer.

Tak ada salahnya untuk mencoba aktivitas fisik ini. Tanggalkan sepatu dan biarkan kaki menjejak tanah. Agar tak cedera, ikuti empat petunjuk yang dilansir dari huffingtonpost.comberikut:

1. Ambil langkah bayi
Adaptasi otot untuk kegiatan membutuhkan waktu sekitar empat sampai delapan minggu, sehingga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan diri. Terutama, jika terbiasa memakai sepatu berat. Sebagai contoh, selama empat minggu pertama, Anda cukup berjalan tanpa alas kaki selama 20 sampai 30 menit setiap hari.
 
Pastikan juga untuk menanggalkan sepatu Anda sesering mungkin, misalnya saat sedang jam istirahat di tempat kerja. Selama dua minggu berikutnya, mulailah berlari tanpa alas kaki untuk jarak yang sangat pendek di permukaan lembut, seperti beberapa lap di sekitar taman atau blok yang memiliki jalur lunak. Coba dua sampai tiga kali setiap minggu, dan tidak lebih dari satu mil.
 
Setelah delapan minggu, jika Anda sudah merasa nyaman pada permukaan yang lembut, mulailah bisa bereksperimen dengan permukaan yang lebih keras, serta perhatikan apakah kaki Anda merasa sakit. Jika sakit, itu merupakan petunjuk bahwa kaki Anda belum cukup kuat untuk menangani jarak yang lebih jauh atau permukaan keras.
 
2. Latihan drills
Sebagai bagian dari percobaan berlari tanpa alas kaki, Anda dapat melatih tubuh Anda dengan skipping. Atau, toe-up drill dan lean drill, yaitu berjinjit menggunakan jari kaki lalu mengangkat bagian kaki depan dengan tumit sebagi tumpuan. Latihan-latihan semacam itu akan membantu Anda untuk berlari secara lebih efisien.
 
3. Berdiri satu kaki
Jika terbiasa memakai sepatu untuk waktu lama, maka kaki Anda mungkin akan mengalami kesulitan untuk ‘merasakan’ tanah atau berpijak tanpa alas. Lalu, jika Anda termasuk orang yang selalu mengenakan sepatu sepanjang waktu, ada kemungkinan Anda memiliki otot kaki yang lemah, karena salah satu fungsi utama dari sepatu adalah untuk menyokong kaki.
 
Beberapa latihan keseimbangan akan membantu memperkuat kaki Anda, seperti berdiri dengan satu kaki ketika Anda sedang menyikat gigi. Atau, berdiri dengan satu kaki ketika Anda sedang latihan pada alat keseimbangan di pusat kebugaran. Bisa juga memantulkan satu kaki pada trampolin mini selama beberapa kali dalam seminggu.

Lakukan juga tendangan ke depan sambil berdiri dengan satu kaki. Jika otot-otot kaki Anda mulai merasa terbakar dan kelelahan dengan gerakan-gerakan tersebut, berarti Anda tengah mengondisikan kaki Anda untuk lebih kuat agar siap untuk lari dengan telanjang kaki. 


Sumber : Kosmo

No comments:

Post a Comment