Thursday, January 17, 2013

Cara menghadapi orang yang cuek dan keras kepala



Cuek dan keras kepala memang sesuatu yang menyebalkan. Jika Anda menghadapi orang dengan sifat tersebut, jangan terburu- buru memvonis dia melakukan suatu kesalahan yang mutlak! Karena setiap orang memiliki sifat masing-masing, ada yang lembut dan ada yang keras. Tentu jalan pikiran seseorang bergantung pada hal tersebut. Jika Anda merasa terganggu dengan sikap orang yang berwatak egois, itu bukan berarti bahwa lawan Anda tersebut telah melakukan suatu kesalahan. Perasaan jengkel Anda disebabkan karena jalan pikiran yang berbeda. Anda melihat situasi dari sisi “Anda sendiri”, Anda berpikir segala yang terjadi harusnya sesuai dengan cara Anda. Sedangkan lawan Anda mempunyai jalan pikiran lain. Memang rumit, tapi pasti ada cara untuk menghadapi orang dengan sifat yang cuek dan keras kepala. Berikut adalah beberapa diantaranya :


a. Jangan berusaha merubah
Watak yang menjadi dasar seseorang, tidaklah mungkin dapat dirubah. Itulah yang membuat manusia berwarna. Jangan sekali-kali mencoba merubah sifat seseorang! Yang bisa Anda lakukan adalah membuatnya mampu menyadari dan mengerti tentang hal yang Anda ingin ia mengerti. Lakukan pendekatan yang tepat, seperti berbicara dengan nada rendah atau saat ia sedang dalam mood yang baik. Saya yakin dia akan merenungkan apa yang Anda katakan meskipun dia tidak memberitahukannya dan seolah tak peduli. Dengan perlahan setelah dia mengerti, dia pasti akan melunakkan hatinya. 

b. Jangan bersikap keras
Jangan menghadapi kekerasan dengan kekerasan. Orang dengan sifat cuek dan keras kepala lebih tepat dihadapi dengan kasih sayang. Karena jika dikerasi, dia akan semakin tidak peduli. Mereka alergi dengan bentakan dan memilih tidak ambil pusing dan seolah tidak terjadi apa-apa. Berbeda jika kasih sayang yang menghampiri mereka. Mereka akan lebih mau mendengarkan meski seolah tak peduli.

c. Jangan diatur
Ini adalah salah satu hal yang paling penting. Jangan menjadi possesive dan suka mengatur. Karena mereka tidak suka diatur. Mereka menganggap cara mereka adalah yang paling tepat untuk mereka. Tentu setiap orang mempunyai cara masing-masing untuk menghadapi segala sesuatu. Mereka akan merasa terganggu jika prinsip mereka diusik.

d. Ambil hatinya dulu
Saat seseorang ingin berbagi, tentu dia akan berbagi kepada seseorang yang dia percaya. Jadi saat Anda berharap seseorang yang cuek mau berbagi dengan Anda, ambil hatinya dulu. Buat dia percaya bahwa Anda mau mendengar segala yang akan dia ceritakan. Make sure bahwa Anda menerima dia apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dia miliki sehingga dia merasa nyaman untuk berbagi. Yakinkan bahwa dia tidak akan dihakimi atau diejek atas segala kejujuran yang akan ia ungkapkan. Tentu itu butuh waktu yang lama, setelah dia tau bahwa setiap curahan hati yang dia ucapkan ditanggapi positif oleh Anda, dilain kesempatan dia tidak akan segan untuk curhat lagi.

e. Egois + keras kepala = durian
Dari luar terlihat keras dan angkuh, tapi di dalam begitu lembut dan rapuh. Ya, seperti buah durian. Kebanyakan orang yang bersikap keras justru berhati lembut. Disinilah kunci utamanya! Orang dengan tipe seperti ini sangat membutuhkan perhatian yang super, karena dia akan menyimpan segala sesuatunya sendiri. Ada sisi rapuh disini, dimana dia mudah terkoyak oleh sesuatu yang mengena seperti kasih sayang. Ambilah sisi ini, karena sisi tersebut sangat sensitif dan mudah mempengaruhinya.

f. Sabar
Yang terakhir, bersabarlah dalam menghadapi orang yang cuek dan keras kepala. Karena untuk menyentuh kehidupan seseorang diperlukan waktu yang tidak singkat. Ada proses di dalamnya.

No comments:

Post a Comment