Monday, October 28, 2013

13 Cara Mengubah Kebiasaan Buruk dalam Hidup




Bagaimana perilaku kehidupan Anda setiap harinya? Baik atau burukkah perilaku Anda terhadap orang lain? Memang dalam merubah kebiasaan tidak mudah jika tidak ada niat yang besar dalam diri kita.

Para ahli mengatakan bahwa sesungguhnya otak manusia terdiri neuron-neuron yang bekerja bersama dan menjalin kesatuan, dengan pola yang sama dari waktu ke waktu. Kita menyebutnya sebagai kebiasaan. Tapi jangan khawatir, otak kita dapat 'dipaksa' membangun sel-sel baru dan membentuk jalan menuju perilaku dan kebiasaan baru.

Berikut ini 13 cara merubah kebiasaan dalam hidup agar terjadi perubahan-perubahan yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari :

1. Buat komitmen yang kuat.

Dalam melakukan segala sesuatu tentu harus ada niat dan ikhlas, jadi untuk memulai mengubah kebiasaan buruk anda, niatkan dalam hati dan lakukan dengan ikhlas.

2. Buatlah catatan kecil. 

Ketika Anda sedang melakukan kebiasaan buruk tersebut, cobalah catat apa yang Anda pikirkan , apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda inginkan, renungkanlah pula apa keuntungan dan kerugian ketika Anda melakukan kebiasan buruk itu. Sehingga Anda bisa tahu mengapa Anda suka melakukan kebiasaan buruk itu.

3. Buatlah Strategi untuk Mengatasinya.

Apa alasan utama Anda saat tidak menepati janji terhadap resolusi Anda? Lupa? Sibuk? Hilang semangat? Atau tak tahu bagaimana memulainya? Buat daftar alasan-alasan yang bisa Anda kemukakan.

4. Manfaatkan Deadline sebagai Pemicu.

Sebagian besar dari Anda seringkali terpacu untuk melakukan sesuatu setelah deadline semakin dekat. Ciptakan momen "kepepet" dalam diri Anda. Buatlah deadline yang membuat Anda bertindak, entah itu wawancara kerja, reuni atau hari pernikahan.Niscaya semangat Anda terpacu untuk sungguh-sungguh melakukan perubahan sebelum hari-H tiba.

5. Buat Jadwal.

Jadwalkan apa yang ingin Anda lakukan. Tulis dalam agenda Anda, perlakukanlah selayaknya janji yang Anda buat dengan seseorang yang penting dalam hidup Anda. Jadwalkanlah dengan spesifik, kapan dan berapa lama Anda akan melakukannya.

6. Lakukan Setiap Hari.

Semakin Anda menjadikan janji Anda sebagai bagian dari keseharian, Anda akan memperlakukan hal itu sebagai rutinitas, sehingga tanpa terasa Anda melakukannya begitu saja tanpa beban lagi.

7. Pantau Perilaku Anda.

Penilaian menunjukan bahwa perilaku yang terekam dalam tulisan akan membantu Anda menjadi lebih baik. Misalnya, dengan menuliskan seberapa sering Anda bersikap khawatir terhadap apa yang Anda hadapi, dan sebagainya.

8. Fokuskan Pada Horison.

Lihat seberapa jauh Anda telah melangkah, buka seberapa jauh lagi jarak yang harus Anda tempuh. Hal ini akan memberi Anda kekuatan untuk terus melangkah. Luangkan waktu sejenak untuk merefleksikan apa yang telah berhasil Anda lakukan. Jadikan itu sebagai pemacu untuk tetap melanjutkan 'perjuangan' Anda.

9. Tingkatkan keyakinan Anda.

Godaan dan rayuan untuk melakukan kebiasaan buruk itu sangat besar, banyak orang yang berhenti ditengah jalan ketika melakukannya, maka segera sadarkan diri anda jika tergoda untuk melakukan kebiasaan buruk itu, bisa dengan shalat, atau bisa anda alihkan dengan kegiatan yang lebih asyik dan bermanfaat.

10. Cari Role model.

Bayi belajar dengan meniru, mengapa orang dewasa tidak? Temukanlah seseorang yang dapat menjadi contoh Anda melakukan perubahan. Apa yang ia lakukan dan tidak Anda lakukan? Jangan malu untuk bertanya kunci kesuksesanperubahannya. Sebagian besar orang senang jika dijadikan teladan.

11. Minta bantuan dan koreksi dari orang lain.

Jadikan orang lain sebagai cermin kita, mintalah dia untuk mengkritik dan memberikan nasehat kepada kita.

12. Ajari Orang Lain.

Jalan terbaik untuk menyatukan diri dengan kebiasaan baru adalah dengan menjadi seorang mentor. Dengan mengajari orang lain, Anda akan terpacu untuk meningkatkan kualitas diri.

13. Perlakukan Diri Secara Wajar.

Lakukanlah yang terbaik. Pada saat tertentu Anda akan kehilangan orientasi atau membuat resolusi Anda berantakan. Saat itu terjadi, perlakukan diri Anda dengan wajar. Jangan tenggelam dalam rasa malu atau bersalah. Segeralah bangkit kembali. Dan ingat, Anda tidak perlu terlalu memaksakan kehendak Anda untuk mengubah itu, apapun yang dipaksakan akan menghasilkan sesuatu yang buruk, jadi yang terpenting Anda nyaman melakukannya sesuai jadwal dan ingat perlahan-lahan saja tetapi tetap harus rutin.

Untuk menggantikan pola-pola mental lama dengan yang baru, diperlukan waktu, usaha keras, dan kedisiplinan diri. Pikiran kita cenderung malas menerima pola-pola baru yang "biasa-biasa" saja, maka kita  harus "mengampanyekan" secara "besar-besaran" di dalam pikiran kita tentang pola-pola yang baru itu. Kita juga harus secara sadar melakukan kontrol terhadap pola tingkah laku yang baru, sehingga pola-pola baru itu bisa meresap menggantikan pola-pola lama pada diri kita. Pokok terpenting di sini adalah, kita harus melakukan tindakan-tindakan, segala hal terkait dengan pola-pola mental baru yang kita inginkan; di dalam pikiran maupun yang terlihat secara fisik, secara terus menerus dan berulang-ulang. Sehingga dengan demikian pada gilirannya pola-pola mental baru tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan baru bagi kita.

Sumber : KOMPAS

No comments:

Post a Comment