Marah, itu biasa. Namun pada beberapa kondisi kita juga harus dapat meredam amarah. Misalnya saja saat di kantor, atau dalam lingkungan masyarakat. Begitu pun dengan kejadian kecil yang sedikit menguras emosi seperti kemacetan setiap pagi.
Jangan sampai Anda menumpahkan emosi secara berlebih karena akan merembet pada tingkat stres. Berikut lima cara terbaik untuk menenangkan diri agar kemarahan dapat dihindari.
1. Duduk tenang
Hal sederhana seperti ini ternyata memberikan dampak positif. Atau jika memiliki banyak waktu, lakukan meditasi. Efeknya membantu pikiran menjadi tenang, dan tubuh dapat bekerja baik untuk menyesuaikan dengan emosi sehingga Anda dapat berpikir lebih baik. Ketika Anda merasa panik atau emosi, coba menenangkan diri untuk beberapa saat saja.
2. Tidur
Tidur juga membantu Anda untuk mendapatkan suasana hati yang lebih santai. Selain itu juga memulihkan tubuh dan meredakan ketegangan. Biasanya orang yang jam tidurnya kurang, akan lebih mudah marah. Jika Anda merasa sulit tidur, coba untuk mendengarkan alunan musik instrumental, atau mandi dengan air hangat.
3. Olahraga ringan
Latihan fisik, terbukti dapat meredam emosi. Jalan santai, berenang, atau yang lainnya. Saat tubuh bergerak, endorphin akan dilepaskan sehingga suasana hati menjadi lebih baik.
Jika sudah terlanjur marah, lakukan olahraga yang sedikit lebih berat. Angkat beban dan tinju misalnya. Cara ini baik untuk melepaskan perasaan marah karena akan memompa aliran darah dengan lebih cepat.
4. Jauhkan agenda
Terkadang menghadapi buku agenda juga dapat membuat perasaan menjadi kurang baik. Anda pasti bingung saat mendapatkan jadwal kegiatan yang padat. Untuk membersihkan emosi, coba jauhkan sejenak catatan- catatan aktivitas dari hadapan Anda, sehingga lebih rileks.
5. Gunakan logika
Memilah permasalahan dalam keadaan marah memang sangat sulit. Terkadang kita juga tidak menggunakan logika saat menghadapi permasalahan yang menyebabkan kemarahan tersebut. Coba kendurkan pikiran agar tau apa alasan Anda harus marah. Jika tidak menemukan, ya mengapa harus marah?
Sumber : VIVAnews
No comments:
Post a Comment