Wednesday, November 27, 2013

Hidup Ini Sudah Susah, Jangan Dibuat Lebih Susah Lagi




Bagaimana kita memandang hidup ini, akan menentukan bagaimana kita akan mengambil sikap dalam hidup ini. Hidup ini terlalu luas dan terlalu dalam untuk bisa kita mengerti seluruhnya. Ibaratnya hidup ini sarat dengan berbagai misteri yang seringkali membuat kita termangu-mangu dan bertanya-tanya. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah menjalaninya dengan setapak demi setapak, misteri demi misteri kita sibak dan membuat kita semakin matang dan arif dalam menyikapi hidup ini.

Satu hal yang tidak akan pernah tidak ada dalam hidup ini adalah masalah. Tapi janganlah kita pandang masalah ini sebagai sesuatu yang negatif, jadikanlah itu sebagai sesuatu yang menantang kita untuk menjadi lebih baik lagi. 

Masalah adalah salah satu alat yang Tuhan pakai untuk menempa kita dalam hidup ini. Sadarkah kita bahwa hidup kita ini adalah suatu mahakarya yang sedang Tuhan rangkai dan ciptakan? Tetapi itu tidak akan menjadi karya yang indah, jika kita tidak turut serta secara aktif di dalamnya. Kita harus rela menjalani itu semua dalam hidup kita melalui suka duka demi terciptanya suatu mahakarya yang agung dan indah itu.

Memang masalah adalah salah satu yang membuat hidup kita terasa sulit. Tetapi tetapi tidak jarang kita sendiri membuat hidup kita lebih susah lagi. Dalam hidup yang serba sulit seperti sekarang ini, kita justru sangat perlu untuk belajar menyiasati hidup. Karena jika tidak, bukannya jalan keluar yang kita dapatkan, tetapi malah bisa-bisa kita makin terperosok ke dalam kesulitan yang lebih dalam lagi. 

Ada beberapa sikap hidup yang membuat hidup kita jadi lebih sulit lagi :

1. Memandang hidup ini dengan begitu pesimis dan negatif.
2. Memandang hidup sebagai suatu beban.
3. Selalu membandingkan hidup kita dengan orang lain.
4. Memiliki gaya hidup yang salah.
5. Tidak mau menerima kenyataan hidup.
6. Tidak mau belajar bersyukur.

Salah satu hal yang sering membuat hidup ini jadi lebih sulit adalah jika kita memandang hidup ini dengan negatif dan penuh pesimistis. 

Memiliki cara pikir yang negatif adalah sangat merugikan, karena itu akan membuat kita menjadi orang yang pesimis. Justru cara berpikir seperti ini akan membuat kita selalu curiga dan berprasangka buruk terhadap apapun. Orang-orang seperti ini akan sulit mencari jalan keluar karena mereka selalu melihat hal yang negatif dalam segala hal. Biasakanlah untuk membangun suatu pola pikir yang positif, dengan begitu kita akan menjadi orang yang optimis dalam segala hal. Dan hanya ketika berpikir secara positiflah kita akan menemukan jalan keluar, karena justru orang-orang yang optimislah yang selalu melihat hal yang positif dalam segala sesuatu, bahkan ketika mereka mengalami sesuatu yang paling buruk sekalipun. Jadi jika anda ingin memiliki hidup yang lebih baik, mulailah dengan mengubah cara berpikir anda yang negatif dengan cara berpikir yang positif dan pandanglah hidup ini dengan penuh optimisme.

Ketika kita memandang hidup ini sebagai suatu beban, kita tentu akan menjalani hidup ini dengan terpaksa. Dan segala sesuatu yang dilakukan dengan terpaksa tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik. Mungkin kita merasa hidup ini sebagai beban karena banyak hal dalam hidup ini yang kita tidak bisa terima. Kita menjadi begitu kecewa dan kehilangan semangat. Mungkin kita merasa hidup ini menjadi beban karena kita sudah merasa putus asa dengan segala masalah dalam hidup kita. Mungkin masih banyak hal lagi yang menyebabkan kita merasa hidup ini sebagai beban sehingga kitapun menjalaninya dengan penuh keterpaksaan. Niscaya kita akan membuat hidup ini tiga kali lebih buruk, ketika kita menjalani hidup ini sebagai beban. Karena sikap seperti ini akan mengakibatkan kita menjadi begitu negatif terhadap hidup ini. Sadarkah kita bahwa tidak pernah ada yang memaksa kita untuk hidup, bahkan Tuhan sekalipun. Jika kita ingin mati, saya rasa tidak ada yang terlalu keberatan. 

Semuanya terserah kepada kita sendiri koq. Justru sebaliknya, sebenarnya hidup ini adalah suatu anugerah. Jika kita masih bernafas sampai saat ini, itu adalah anugerah yang Tuhan berikan bagi kita. Saya katakan anugerah, karena bukankah membuat orang hidup menjadi mati daripada membuat orang mati menjadi hidup kembali. Cuma Tuhanlah yang mampu menghidupkan orang yang sudah mati menjadi hidup kembali, sebab itu hidup adalah anugerah. Alangkah bodohnya kita ketika kita menyia-nyiakan anugerah Tuhan yang sangat berharga ini. Apalagi jika kita mengakhirinya dengan cara yang sangat tragis dan mengenaskan. Jadi jika kita ingin memiliki hidup yang lebih baik dan bahagia, mulai sekarang camkanlah dalam hati kita bahwa hidup ini adalah suatu anugerah. Jika sampai sekarang kita masih diberi hidup, itu karena ada sesuatu yang Tuhan ingin kita kerjakan dalam hidup ini. 

Kerjakanlah itu dan nikmatilah karena kita sangat berharga di mata Tuhan sehingga Ia masih mengaruniakan hidup ini kepada kita sampai saat ini.

Pernahkah anda memperhatikan teman anda yang kembar? Apakah mereka 100% sama? Mungkin sepintas tampak sama, tetapi jika teliti dan selidiki lebih jauh pasti ada sesuatu yang berbeda sehingga anda dapat membedakan mana si Rina dan mana si Rini. Iya kan. Bahkan pada orang yang kembar identik sekalipun ada perbedaannya. Ini menunjukkan bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sama, semua manusia pasti berbeda. Tuhan menciptakan setiap manusia dengan keunikannya masing-masing, sehingga tidak ada yang sama. Jadi jika manusianya saja tidak ada yang sama, tentunya begitu juga dengan kehidupannya. Tuhan telah memberikan jalan hidup yang berbeda-beda kepada setiap manusia. Hidup setiap manusia saling berbeda satu sama lainnya. 

Karena itu janganlah kita suka membanding-bandingkan hidup kita dengan teman atau saudara kita. Itu hanya akan membuat pikiran menjadi picik dan sempit. Hidup kita tidak harus sama dan tidak perlu sama dengan hidup orang lain, karena semuanya sudah ditetapkan oleh Tuhan. Justru keberbedaan itulah yang membuat dunia ini jadi tampak indah dan dinamis. Tuhan menciptakan perbedaan itu agar kita saling melengkapi dan saling mengisi. Biarlah kelebihan kita boleh menutupi kekurangan orang lain, dan biarlah kekurangan kita memberi kesempatan kepada yang lain untuk membantu kita. Inilah yang membuat hidup ini jadi tampak indah, dinamis dan harmonis. Membandingkan hidup kita dengan orang lain, cuma membuat kita jadi penuh rasa iri dan minder terhadap orang lain. Atau mungkin malah jadi sombong dan memandang rendah orang lain. Hal ini cuma akan membuat hidup kita terasa kering dan hambar. Karena itu janganlah hanya memandang rumput tetangga, tetapi uruslah rumput di rumah kita sendiri agar selalu tampak hijau segar dan membuat halaman kita semakin indah dan nyaman sehingga kita tidak ingin melirik-lirik rumput tetangga lagi.

Salah satu hal yang cukup memiliki pengaruh yang besar dalam hidup kita adalah gaya hidup seperti apa yang kita miliki. Apabila kita mengikuti gaya hidup yang salah, maka hidup kitapun akan ikut menjadi tidak karuan. Di jaman yang sedang dipengaruhi oleh roh materialisme dan hedonisme ini, sangat mudah kita terbawa arus dimana kenikmatan dan kebendaan begitu dipuja-puja sampai kita lupa akan apa esensi dari hidup ini yang sesungguhnya. Kita akan cenderung menilai segala sesuatu dengan uang dan materi. Kitapun akan menjadi orang yang begitu konsumtif, tidak peduli apakah kita mampu membayarnya atau tidak yang penting kita beli dulu, bayar urusan belakangan. Apalagi dengan adanya sederet kartu kredit di dompet, kita dapat dengan mudahnya membawa pulang barang yang kita ingini hanya dengan menggesekan kartu kredit kita. Baru nanti ketika tagihan kartu kredit tersebut sampai di rumah kita, mata kitapun menjadi terbelalak karena kaget akan begitu besarnya tagihan yang harus kita bayar. Baik buruknya hidup kita juga ditentukan oleh bagaimana kita dapat mengatur keuangan kita. Jika kita tidak bijaksana dalam mengatur antara pengeluaran dan pemasukan kita, maka bisa saja kita terjebak dalam lilitan hutang yang tak pernah habis dan membuat kepala kita pusing tujuh keliling. Dengan kata lain neraca keuangan kita selalu berada dalam posisi defisit, dimana kita selalu kekurangan uang guna melunasi semua hutang-hutang kita dan memenuhi semua kebutuhan kita. Belum lagi jika kita juga mengikuti gaya hidup yang serba glamour dan mewah, dimana itu akan menguras kantong kita habis-habisan. Berhati-hatilah karena dunia ini cenderung menyesatkan kita dengan gaya hidup yang ia ciptakan guna menjerat kita. Kita perlu melakukan evaluasi terhadap segala aspek hidup kita secara berkala guna menghindari agar kita tidak terlanjur terjer ke dalam suatu gaya hidup yang keliru dan menyesatkan kita. Bijaksanalah dalam melakukan segala sesuatu dalam hidup kita, perhitungkanlah dengan secermat dan sematang mungkin apalagi dalam memilih teman dan komunitas pergaulan kita. Karena jika kita masuk dalam suatu komunitas yang salah, maka dapat dipastikan kita akan segera terjebak ke dalam gaya hidup yang keliru. Oleh sebab itu kita juga perlu membangun suatu prinsip-prinsip hidup kita yang fundamental sedini mungkin, sehingga kita tidak mudah diombang-ambingkan oleh rupa-rupa aliran dunia ini yang menyesatkan. Ingatlah baik buruknya hidup kita ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan orang lain. Jangan persulit hidup kita dengan hal-hal yang tidak perlu dan tidak berguna!

Mungkin salah satu hal yang mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam mempersulit hidup kita adalah ketika kita tidak bisa menerima kenyataan hidup ini. Kondisi seperti ini cenderung sangat merusak diri kita secara mental. Saat kita tidak bisa menerima suatu kenyataan hidup berarti kita seolah-olah sedang menentang alam. Bahkan tidak jarang ketika mencapai suatu titik tertentu, ini bisa membuat orang menjadi kehilangan pikiran atau yang biasa kita sebut gila. Memang dalam hidup ini ada banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan karena itu berada di luar kekuasaan kita. Dalam kondisi seperti ini ada baiknya kita belajar menerima kenyataan hidup tersebut dan belajar menyesuaikan diri dengan kenyataan tersebut. Kita harus belajar luwes dalam hidup ini, karena kita harus siap dalam menghadapi setiap perubahan hidup kita. Hidup ini sangat kompleks dan tidak dapat diprediksi, bisa saja hari ini kita senang karena kita baru mendapat promosi kenaikan jabatan tetapi tiba-tiba besoknya kita menjadi sedih bukan main karena sang istri tercinta meninggal dalam suatu kecelakaan yang begitu tragis dan mengenaskan. Itu mungkin dua kenyataan hidup yang saling bertolak belakang yang kebetulan terjadi secara beruntun, tapi itu mungkin saja terjadi kan. Ya itulah kenyataan hidup, tidak bisa diduga dan ditebak dan terkadang bisa meluluhlantakan hidup yang selama ini telah kita bangun sampai hancur berkeping-keping. Dalam menghadapi kondisi seperti itulah, kita maka perlu belajar untuk menciptakan keluwesan diri kita dalam menghadapi setiap hal dalam hidup kita ini. Kita harus belajar melatih mental kita, sehingga kita memiliki mental yang kuat dalam menghadapi segala sesuatu di hidup ini. Karena siap atau tidak siap, kenyataan hidup akan segera menghampiri kita tanpa permisi dulu. Oleh sebab itulah kita perlu memiliki kemampuan untuk menerima suatu kenyataan hidup yang mungkin begitu pahit untuk kita. Toh kenyataannya hidup ini memang tidak bisa kita atur semau kita, hidup yang selalu sarat dengan berbagai masalah dan pernak-perniknya yang sering membuat kita termangu dan bertanya-tanya. Jadi mungkin yang bisa kita lakukan adalah menyerahkan hidup kita hari demi hari ke dalam tangan Tuhan, dan senantiasa menyiapkan diri untuk menerima segala sesuatu dalam hidup ini.

Dan satu hal lain yang kerap membuat hidup ini menjadi lebih sulit lagi adalah karena kita tidak mensyukuri segala sesuatu yang Tuhan telah berikan dalam hidup kita. Saya rasa mungkin ini adalah sesuatu yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Mungkin satu hal yang perlu senantiasa kita pelajari dalam sepanjang hidup ini adalah belajar besyukur. Kita perlu terus selalu belajar akan hal ini agar kita senantiasa dapat menikmati hidup ini dengan segala permasalahannya. Belajar bersyukur adalah salah satu kunci kebahagiaan dalam hidup ini. Kita tidak akan pernah merasa bahagia jika kita tidak pernah bisa bersyukur dengan apa yang sudah diberikan kepada kita dalam hidup ini. Hal ini menurut saya mempunyai dua sisi yang saling bertolak belakang yaitu bila kita melakukannya kita akan membuat hidup ini jadi terasa menyenangkan, sedangkan jika kita tidak melakukannya kita akan terjebak di dalam hidup yang begitu merana dan tidak pernah merasa bahagia. Belajar bersyukur juga akan membuat kita selalu memandang hidup ini secara positif, atau dengan kata lain membuat cara berpikir kita menjadi positif. Justru cara berpikir positif inilah yang akan membantu kita dalam menyelesaikan semua permasalahan dalam hidup ini, karena dimana ada pikiran yang positif di situ pasti ada jalan keluar. Berpikir secara positif membuat kita selalu merasa memiliki suatu pengharapan yang akan memampukan kita dalam menghadapi segala seuatu yang terjadi dalam hidup ini.

Mudah-mudahan sekarang kita menjadi lebih mengerti akan hal-hal apa saja yang dapat menjadikan hidup kita malah lebih sulit dan tidak menyenangkan. Jadi kita bisa membuat hidup kita menjadi lebih baik, mengapa tidak. Bukankah semua orang menginginkan hidup yang jauh lebih baik. Nah, jika kita ingin memiliki kehidupan yang lebih baik, kenapa kita tidak belajar untuk menjalaninya dengan lebih baik. Caranya adalah dengan menghindari keenam hal di atas dalam hidup kita. 

Belajarlah untuk mensyukuri segala sesuatu dalam hidup kita, belajarlah untuk menerima kenyataan hidup yang ada, pandanglah hidup ini secara positif, hargailah hidup ini sebagai suatu anugerah dari Tuhan, bangunlah suatu gaya hidup yang tepat demi kebaikan hidup kita dan janganlah membandingkan hdup kita dengan hidup orang lain karena Tuhan memiliki rencana yang indah dalam hidup setiap orang. Percayalah bahwa Tuhan akan senantiasa mengaruniakan yang terbaik bagi hidup kita di dalam rencana-Nya yang agung dan mulia.

Hidup sudah cukup susah koq, tolong jangan dibuat lebih susah lagi.. 

Nikmati saja. OK

No comments:

Post a Comment