Pengguna BlackBerry di Indonesia diminta semakin waspada dengan modus penipuan berhadiah mewah. Bukannya untung, bisa-bisa Anda malah buntung.
Penipuan pada umumnya dilakukan dengan mengirimkan SMS ke nomor calon korbannya. Namun kini beralih menggunakan nomor PIN BlackBerry Messenger (BBM) ke PIN BBM si korban.
Setelah diyakinkan dengan sejumlah bukti seperti situs palsu dan nama email yang seolah-olah dari BlackBerry, korban pun diminta menghubungi nomor yang tertera.
Nah, untuk menelusuri modus penipuan ini, detikINET mencoba menelpon nomor 085215418444 yang diklaim adalah Drs. H. Reski Jaya, Kabag Humas BlackBerry Indonesia.
detikINET menelepon ke nomor tersebut dan langsung diangkat oleh seseorang yang mengaku sebagai Reski dari Kantor RIM BlackBerry Indonesia.
Agar menarik, detikINET pun memberikan PIN BBM random (tidak sesuai yang dikirimkan oleh si penipu), namun dengan ID pemenang yang sama.
Setelah diminta kembali untuk menelpon si Reski, detikINET mendapatkan kejutan "Selamat Anda memenangkan hadiah mobil Toyota Rush dari 3 pemenang yang sudah ditentukan."
Bisa ditebak dengan gaya meyakinkan si penipu membuat ucapan selamat yang membuai, sehingga bagi masyarakat awam mungkin akan merasa seperti di atas awang-awang.
Kurang lebih 5 menit, pembicaraan berputar-putar mengenai hadiah mobil yang akan diberikan. Intinya sendiri, pajak memang ditanggung oleh pihak 'RIM" namun tidak demikian dengan surat syarat administrasinya.
Si penipu meminta uang sejumlah Rp 2,7 juta sebagai 'tabungan' untuk administrasi dan keperluan surat-surat dari pihak Kepolisian Jakarta Pusat.
"Uang ini hanya untuk jaminan bahwa BlackBerry tidak melakukan kesalahan di suatu saat nanti. Bila mobil sudah dikirimkan uang akan dikembalikan," ujarnya meyakinkan.
Mengulur-ulur waktu sambil berusaha meyakinkan bahwa uang harus segera ditransfer agar mobil tak berpindah tangan pun dilakukan agar korban merasa tersudut waktu.
Sampai pada akhirnya detikINET pun diberikan nomor rekening Bank BRI dengan nomor 141901002486507 atas nama Ratna Sugardhi.
"Ini nomor rekening Bendahara SAMSAT jadi bila sudah masuk akan langsung dikirimkan mobilnya," rayunya sedikit mengintimidasi.
Permainan waktu dan mental menjadi fokus agar korban mau segera mentrasfer uang yang diminta. Apalagi bila melihat nominal uang dan hadiah yang didapatkan, siapa yang tak tergiur?
Untuk menutup pembicaraan yang bertele-tele, detikINET menanyakan kembali syarat pemenang. "Pak, saya sebenarnya membeli BlackBerry di Singapura dan tidak ada garansi dari PT TAM, apakah masih bisa menang?"
"Tentu saja. Karena ini adalah bentuk perhatian dan kecintaan BlackBerry bagi pengguna setianya," tandas si penipu.
No comments:
Post a Comment