Saat sedang menikmati sesi bercinta, sebagian wanita cenderung berisik dengan mengeluarkan lenguhan atau rintihan seksi. Kadang terdengar lebay, tapi hampir semua wanita mengira pasangannya akan makin terangsang saat mendengarnya.
Sebuah penelitian di Leeds Universitymenunjukkan bahwa 9 dari 10 wanita percaya bahwa pasangannya suka dan makin terangsang jika mendengar lenguhan seksi saat becinta. Sebaliknya, keyakinan semacam ini membuat para wanita itu makin bergairah.
Sebagian pria dalam penelitian ini pun mengakui lebih mudah mencapai klimaks jika mendengar pasangannya melenguh-lenguh dan merintih seksi. Dan oleh karenanya, 87 persen wanita sengaja melenguh untuk meningkatkan kepuasan bercinta bagi kedua belah pihak.
Sayangnya seorang pakar seks, Tracey Cox mengatakan bahwa lenguhan yang heboh tidak selalu menunjukkan kepuasan bercinta. Sebaliknya, pasangan yang tenang-tenang saja saat bercinta belum tentu tidak menikmati aktivitas persetubuhan yang sedang dilakukan.
"Menarik bahwa wanita lebih berisik (saat bercinta). Tidak ada penjelasan ilmiah, ini cenderung individual. Sebagian orang berteriak-teriak saat menonton konser, yang lain menonton tanpa bersuara. Tidak berarti mereka tidak sepuas yang lain dalam menikmatinya," kata Coxz seperti dikutip dari TheSun, Minggu (3/2/2013).
Dalam kenyataannya, reaksi para pria saat mendengar lenguhan seksi juga bersifat individual. Ada yang memang jadi lebih terangsang seperti terungkap dalam penelitian yang disponsori oleh Lovehoney.co.uktersebut, tapi ada yang justru menjadi ilfeel (ilang feeling).
Terkadang, lenguhan yang berlebihan dan terkesan dibuat-buat akan terdengar tidak natural dan justru menciptakan suasana berisik. Apalagi dalam penelitian itu, sebagian wanita memang sengaja melenguh hanya untuk membuat pasangannya lebih terangsang meski tujuannya demi kepuasan bersama.
No comments:
Post a Comment