Bersyukurlah kalian atas apa yang telah diberikan Allah SWT kepada kalian .
Karena
tidak setiap orang dapat merasakan nikmat memiliki kelengkapan tubuh
seperti kalian . Namun ingatlah , besok , lusa atau satu detik dari
sekarang Allah SWT dapat mencabut salah satu nikmat itu . Oleh karena
itu , gunakanlah nikmat tersebut untuk hal – hal yang bermanfaat ,
tentunya untuk kebaikan terhadap sesama . Tapi , janganlah kalian
berputus asa atas apa yang telah di berikan Allah SWT kepada kalian ,
karena yang pasti Allah maha tahu apa yang terbaik untuk kita . ?
Namun
saya sungguh kagum kepada saudara – saudara kita yang sejak lahir
tidak dapat melihat indahnya dunia ini . Berbeda dengan kita , Kita yang
di anugerahi kesempurnaan oleh Allah SWT , bisa melihat dan merasakan
indahnya dunia ini . Kita bisa melihat Matahari , Bulan , Pantai ,
Danau , Gunung , Pohon – pohon yang menjulang tinggi , wajah yang
tampan , wajah yang cantik , dan banyak sekali ciptaan – ciptaan Allah
SWT yang takkan pernah habis jika kita berfikir . Tapi sangat
disayangkan , nikmat yang Allah berikan kepada kita terkadang lebih
banyak dilakukan untuk hal – hal yang tidak bermanfaat dan menjurus
kemaksiatan . Namun disinilah Allah SWT memberikan nilai positif kepada
saudara kita itu . Allah SWT tidak ingin jika orang – orang tersebut
melihat hal – hal yang tidak bermanfaat dan akan di siksa di hari akhir
nanti . Namun bukan hal itu yang akan saya sampaikan pada cerita saya
kali ini .
Saudara kita itu sudah terbiasa berjalan ke
suatu tempat tanpa harus tersesat dan dapat pulang kembali ke rumahnya
walaupun ia tidak melihat . Padahal banyak sekali hal – hal yang akan
menghalanginya untuk dapat sampai ke tempat tujuan . Seperti , jatuh ke
suatu lubang , tersandung batu , membentur tembok , menabrak pagar ,
bahkan hal yang dapat mecelakan dirinya . Namun semua itu tidak menjadi
halangan baginya . Mengapa demikian ? Kita bisa mengambil nilai
positif dari cerita diatas .
Dalam hidup ini , kita selalu ditakutkan oleh sesuatu yang belum terjadi .
Kita bisa mengibaratkan mimpi kita adalah tempat yang di tuju saudara
kita . Dan rintangan yang akan menghalangi saudara kita untuk sampai ke
tempat tujuaannya adalah tantangan untuk mewujudkan mimpi kita . Kemauan untuk mewujudkan mimpi kita belum cukup jika tidak adanya keyakinan dalam mengarunginya .
Adanya
kemauan dari dalam diri adalah modal utama untuk mewujudkan mimpi kita
. Kemauan dari dalam diri akan terwujud jika kita benar – benar
menjalani dan merencanakannya dengan matang . Sehingga kita bisa dengan
mudah mewujudkan mimpi kita . Sedangkan keyakinan adalah motivasi dari
dalam diri kita bahwa kita akan menggapai mimpi kita .
Walaupun
banyak sekali rintangan untuk mendapatkannya . Layaknya saudara kita
tadi saat berjalan menuju suatu tempat , ia bisa saja tersesat , jatuh ,
bahkan mencelakakan dirinya . Namun walaupun begitu ia tetap yakin dan
tegar , bahwa ia pasti dapat mencapai tempat tersebut .
Begitu
pula hidup ini , walaupun gagal ada di depan mata kita . Dengan
keyakinan kita bisa meraih mimpi kita . Yakinlah Allah selalu bersama
kita , Sehingga tidak ada rasa tiakut dalam diri kita . Yakinlah bahwa
Allah akan menolong kita , dan akan mengulurkan tangan-Nya jika kita
terjatuh .
Walaupun kita gagal menggapainya ,
ingatlah bahwa kita hanya terjatuh . Kita bisa bangkit kembali dan
terus berjalan menuju mimpi kita . ?
No comments:
Post a Comment