Saat memilih pasangan, wanita kini tidak lagi mencari Mr Right. Tapi mereka lebih memilih pria yang bisa diubah menjadi Mr Right. Studi terbaru menunjukkan, 2/3 atau sekitar 66 persen wanita mengaku mencoba mengubah penampilan kekasihnya.
Demi tercapainya 'misi' tersebut, dilaporkan wanita bisa mengeluarkan 500 poundsterling atau sekitar Rp 8,9 juta untuk membelikan kekasihnya pakaian yang mereka inginkan. Dari penelitian juga terungkap, wanita menghabiskan waktu enam bulan untuk mendandani pasangannya. Kebanyakan dari mereka ingin sang kekasih terlihat seperti selebriti idolanya.
Lebih dari 36 persen wanita mengaku malu terlihat jalan bareng dengan kekasihnya di awal-awal hubungan asmara mereka. Dari populasi tersebut, 34 persen khawatir dengan pilihan berbusana kekasihnya, 22 persen gaya rambut dan 9 persen mengkhawatirkan aroma tubuh.
Sementara itu 68 persen wanita mengaku telah berhasil 'meningkatkan' penampilan pasangan mereka dan 48 persen membelikan baju untuk kekasihnya. Sedikitnya ada 21 item busana pria yang wanita beli per tahunnya.
Sebagian besar wanita (22 persen) ingin mengubah kekasihnya jadi seperti David Beckham. Gary Barlow juga cukup populer sebagai inspirasi wanita dalam mendandani pasangannya. Ada 19 persen wanita yang ingin mengubah kekasihnya jadi mirip personel boy band Take That itu.
Wanita bersikeras mentransformasi gaya busana sang kekasih bukan tanpa alasan. Menurut Dr Simon Moore dari British Psychological Society, mereka takut 'bersaing' dengan wanita lainnya jika mengencani pria yang sudah punya figur sempurna, karena sulit untuk 'dibentuk' sesuai keinginan. Mereka lebih tertarik mencari pria yang punya 'potensi' jadi sempurna dan ingin membentuk sang pacar jadi pria ideal di dalam bayangannya.
"Biasanya wanita yang hanya berniat untuk pacaran jangka pendek atau selingkuh cenderung lebih memilih penampilan fisik dan gaya daripada kepribadian. Tapi ketika ingin hubungan yang lebih mapan, kepribadian jadi lebih penting," ujar Dr Simon, seperti dikutip dari Daily Mail.
Ia menambahkan bahwa wanita yang menjalin hubungan asmara jangka panjang akan mencari pria yang sifatnya mereka sukai. Baru untuk soal penampilan, wanita akan mencoba mengubah imej kekasihnya jadi seseorang yang lebih menarik. Karena mengganti tatanan rambut, pilihan busana atau parfum lebih mudah daripada mengganti sifat. Hal ini mereka lakukan juga untuk mengetes seberapa besar pria mau berkorban dan menuruti keinginan wanita yang dicintainya.
"Jika pria tersebut mau berubah setelah enam bulan demi kekasihnya, maka mereka pun bisa mengatasi segala hal yang datang ke kehidupannya, termasuk kemungkinan untuk memiliki momongan," tuturnya. Hasil penelitian ini diprakarsai oleh Littlewoods.com, sebuah retailer busana online dan melibatkan 2.000 wanita sebagai responden.
Sumber : wolipop
No comments:
Post a Comment