Hakekat Lebih dan Kurang

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (QS. 67:1-3)

Allah swt menciptakan setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan. Bukannya Allah swt menciptakan sesuatu yang tidak seimbang, tetapi kelebihan dan kekurangan pada diri manusia ini mengandung suatu hikmah.

Kelebihan itu mensyaratkan bahwa sesuatu itu harus dibagi, sedangkan kekurangan itu mensyaratkan bahwa sesuatu itu harus ditambah. Kelebihan dan kekurangan ini menjadi suatu penyebab adanya interaksi dan kerjasama di antara sesama manusia. Selain itu, kelebihan dan kekurangan juga menunjukkan bahwa manusia hanya seorang hamba, dan hanya Allah Yang Maha Sempurna.

Allah SWT. telah membekali manusia dengan seperangkat bekal untuk bisa menjalani hidupnya dengan baik di dunia ini. Segalanya berproses, maka tak patut bagi manusia untuk sombong.

Jika ada orang yang terlihat mempunyai kelebihan begitu banyak maka kemungkinan besar ia telah melalui banyak proses pembelajaran. Kesungguhan hati di dalam berusaha ditambah dengan doa menjadi pendukung tercapainya keberhasilan seseorang. Apa-apa yang kita miliki di dunia ini hanyalah titipan, begitu pula dengan kelebihan kita, ada hak orang lain di dalamnya.

Namun demikian, walaupun kita mempunyai kelebihan tetapi kelebihan kita terbatas. Kita tidak mungkin memberikan kelebihan waktu/harta/tenaga/ilmu/kelebihan kita lainnya pada semua orang, walau kita sangat menginginkannya sekalipun. Oleh karena itu pilihlah untuk mengamalkannya di dalam sesuatu yang paling utama dan paling banyak manfaatnya.

Di sisi lain, kekurangan adalah sesuatu yang membutuhkan tambahan. Untuk menutupi atau meminimalkan kekurangan kita kita membutuhkan proses belajar, memperbaiki diri, kerjasama dengan orang lain, atau bantuan orang lain.

Dengan bekerjasama kita menjadi lebih kuat, bisa saling melengkapi, memadukan kekuatan dan meminimalkan kelemahan, serta lebih cepat sampai ke tujuan dan meraih keberhasilan.