Setelah mendapatkan Android baru, ada beberapa “ritual” yang mungkin dilakukan seorang gadgeter. Biasanya, menguji seberapa kuat kinerja Android mereka dengan melakukan benchmark dalam kondisi standar. Selanjutnya, mencari cara untuk mendapatkan akses ROOT. Memang akses ROOT sangat berisiko bagi yang belum berpengalaman, dan tentu saja membatalkan garansi Android tersebut. Namun karena banyak pengguna Android yang biasanya bosan dan cenderung gonta-ganti Android perlu memindahkan data-data aplikasi atau game (yang belum mendukung cloud save-nya Play Games) mereka di Android yang baru, hanya akses ROOT solusi yang paling praktis.
Sayangnya, karena masalah fragmentasi Android yang begitu besar, cara untuk ROOT tidak selalu sama untuk setiap Android. Dan kali ini kami akan memberikan satu cara mudah untuk mendapatkan akses ROOT untuk salah satu Galaxy Samsung yang sudah dirilis resmi di Indonesia mulai 29 Januari 2015 kemarin, dan juga sudah mendapat label khusus sebagai smartphone selfie karena kamera depannya yang cukup besar, yaitu Samsung SM-A300H Galaxy A3 dan Samsung SM-A500F Galaxy A5. Kali ini penulis memulainya dengan Cara Root Samsung Galaxy A3.
Persiapan Nge-Root Galaxy A3
Seperti Samsung lainnya, proses “ngurut” Galaxy A3 ini sangat mudah, kalian bakal menggunakan metode CF-Auto-Root dengan hanya beberapa klik saja.
Galaxy A5 yang mendapatkan akses ROOT menawarkan pada penggunakan untuk memanfaatkan sepenuhnya resource hardware, termasuk juga menghapus batasan yang ditetapkan firmware resminya. Intinya kalian bisa gunakan phablet ini semau kita, seperti untuk mengakses file system, overclock/underclock CPU dan GPU, atau mengimplemenrasikan beragam MOD dari aplikasi yang meminta akses ROOT. Namun imbasnya, ROOT membatalkan garansi dan indikator garansi melalui sistem keamanan Samsung KNOX akan mulai berjalan. Namun kalian masih bisa memulihkannya dengan cara unroot yang tepat, seperti dengan cukup klik Full Unroot saja di aplikasi SuperSU, atau mem-flash firmware resmi, dan kemudian menggunakan aplikasi Triangle Away untuk menghapus identitas ROOT.
Meskipun cara ROOT di bawah tidak menghapus data di memory internal, namun kami sarankan kalian mem-back up data terlebih dahulu, sebelum terjadi kehilangan data yang tidak disengaja.
- Untuk backup data, ada banyak aplikasi yang bisa kalian gunakan. Kami sarankan menggunakan Helium, namun ada banyak opsi aplikasi backup lainnya seperti Titanium, Super Backup, Mobile Backup & Restore.
- Pastikan gadget kalian memiliki cukup baterai (setidaknya 50%) untuk menghindari kejadian nge-brick yang tidak disengaja karena baterai habis.
- Install USB Driver untuk Galaxy A5 SM-A500F di PC. Hubungkan Android tersebut ke PC. Dan ketika kaliam bisa akses dan Galaxy Grand Prime tersebut dikenali di PC, maka proses install-nya sukses. Atau kalian bisa unduh aplikasi KIES Samsung untuk install driver secara manual [DownloadKIES] http://downloadcenter.samsung.com/content/SW/201302/20130220165326135/KiesSetup.exe
- Aktifkan USB Debugging yang ada di dalam menu “Developer options” di Setting. Jika menu Developer belum aktif, kalian bisa masuk ke menu About phone, dan klik berulang kali kolom Build number untuk mengaktifkan “Developer options”.
- Proses ROOT ini menggunakan aplikasi Odin yang sementara ini hanya mendukung PC OS Windows saja.
Root Samsung Galaxy A3 SM-A300H
- Unduh file CF-Auto-Root Zip melalui tautan berikut ini. http://www.mediafire.com/download/curl7jrmrdy4cz9/CF-Auto-Root-a33g-a33gdd-sma300h.zip
- Extract file CF-Auto-Root zip yang baru saja kalian unduh, maka akan didapatkan file dengan ekstensi .tar.md5. Jika kalian mendapatkan file recovery.img dan cache.img, itu karena kalian extract juga file .tar itu tadi. Jangan lakukan itu, hapus saja kedua file .img.
- Matikan Galaxy A3, tunggu 5-6 detik sampai ada notifikasi getar yang menunjukkan sistem benar-benar mati.
- Kini masuk ke dalam Download Mode Galaxy Grand Prime, dengan menekan dan menahan bersamaan tombol Home & Volume Down sembari juga menekan tombol Power. Tidak lama kalian melihat layar peringatan; tekan tombol Volume Up untuk masuk ke Download Mode.
- Jalankan Odin3 v3.07.exe (ada di dalam folder CF Auto Root tadi) sebagai Administrator (klik kanan, Run as Admin) karena memang membutuhkan hak Admin agar proses berjalan lancar (hak Admin hanya dibutuhkan untuk Windows Vista dan versi Windows yang terbaru).
- Kemudian hubungkan Android kalian ke PC menggunakan kabel USB. Kalian akan melihat pesan “Added!!” di kolom pesan Odin (didahului dengan proses install driver, jika itu belum dilakukan sebelumnya). Jika tidak, cabut kabel, dan colokkan ke port USB lainnya, disarankan port di sisi belakang desktop PC (jika kalian menggunakan desktop). Jika masih belum terdeteksi juga, maka kalian perlu re-install driver USB. Setelah pesan “Added!!” muncul di Odin, maka kalian bisa langsung ke langkah selanjutnya. Kalian juga bisa melihat COM port dengan angka tertulis warna kuning jika sukses menambahkan Galaxy Note 4 kalian ke Odin.
- Klik tombol PDA, dan pilih CF-Auto-Root-a33g-a33gdd-sma300h.tar.md5 yang kalian dapatkan sebelumnya.
- Di jendela Odin, pastikan hanya Auto Reboot dan F. Reset Time yang dicentang. Jangan sampai Repartition dipilih lho ya!
- Dan jika siap, tekan tombol START untuk memulai proses flashing.
- Begitu flashing selesai, tunggu sampai Galaxy A5 restart tidak lama setelah kalian menjumpai pesan PASS dengan layar belakang hijau di Odin.
- Kini Android kalian sudah mendapatkan akses Root dengan aplikasi SuperSU ter-install.
- Untuk memastikan apakah benar-benar sudah mendapatkan akses root, kalian bisa install aplikasi berikut. https://play.google.com/store/apps/details?id=com.joeykrim.rootcheck
- Dan jika seandainya kalian ingin melakukan unroot Galaxy A3, kalian tinggal meng-uninstall aplikai SuperSU. Buka aplikasi SuperSU, masuk ke Setting, dan scroll ke bawah untuk menemukan opsi “Full Unroot,” sentuh opsi tersebut, selesai!
No comments:
Post a Comment