"It is necessary to help others, not only in our prayers, but in our daily lives. If we find we cannot help others, the least we can do is to desist from harming them."
Wednesday, April 2, 2014
Jika Merasa Salah, Jangan Ragu Meminta Maaf
Menurut Beverly Engel, penulis buku The Power of Apology, sebagian orang menganggap meminta maaf berhubungan dengan harga diri dan menunjukkan kelemahan diri. Tapi sebenarnya, meminta maaf adalah bentuk penyembuhan harga diri dan memberikan kesempatan pada orang lain untuk memaafkan Anda.
Selain itu, meminta maaf juga akan mengobati hubungan yang terjalin. Dalam meminta maaf, hal yang terpenting adalah etiket dan sikap Anda. Engel memberikan tiga poin penting dalam meminta maaf:
1. Mempertimbangkan hubungan dengan lawan bicara Anda
Sadari bahwa hubungan pertemanan atau hubungan cinta yang Anda bina selama ini penting untuk dipertahankan. Jika Anda sudah menentukan hal ini, maka Anda akan menyadari betapa pentingnya meminta maaf. ''Serius meminta maaf akan membuat Anda dihargai oleh orang lain,'' ujar Lauren Bloom, penulis buku The Art of Apology.
2. Ekspresikan perasaan menyesal
Saat mengatakan Anda menyesal, tunjukkan empati dan perasaan Anda. Sadari bahwa Anda telah berbuat salah dan menyakiti orang lain. ''Jangan tersenyum atau terlihat tinggi hati saat meminta maaf,'' ujar Engel. Tapi pasanglah wajah sedih, dan tunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab dan punya kemauan untuk memperbaiki kesalahan. Tak ada gunanya mencari-cari kesalahan orang lain. Jangan menunjukkan sifat defensif atau mencari-cari alasan pembenaran. Karena bukannya reda, kemarahan lawan bicara justru meluap.
3. Temukan “obatnya”
Anda merasa bersalah dan ingin membayar kesalahan itu? Cukup dengan menumpahkan perasaan Anda pada orang yang Anda percaya. Cara lainnya adalah dengan mencari hiburan seperti membaca buku yang bisa membuat Anda melupakan kejadian yang ada. Manusia memang tidak pernah luput dari kesalahan, tapi bagaimana Anda mencoba memperbaiki kesalahan itulah yang terpenting.
Sumber : CHIC
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment