Ketika halaman web semakin interaktif, jumlah data yang diakses pengguna pun semakin meningkat. Sayangnya, penyedia layanan internet selalu menetapkan kuota data yang bisa diakses penggunanya. Jika kuota terlampaui, mereka pun akan menurunkan jatah kecepatan internet yang kita gunakan.
Menyebalkan kan? Permasalahan itulah yang coba diatasi Google. Melalui fitur kompresi (alias dimampatkan) di browser Chrome, jumlah data yang kita gunakan saat mengakses sebua situs bisa ditekan sampai 50%. Alhasil, kita pun bisa berhemat jatah kuota internet. Namun perlu diingat, kompresi ini hanya berlaku untuk Chrome versi smartphone (Android maupun iOS).
Secara teknis, proses kompresi dilakukan dengan menggabungkan proses proxy dan kompresi gambar. Halaman web yang kamu akses mampir dulu di server proxy Google. Setelah itu, gambar yang ada di halaman web tersebut—biasanya berformat JPEG dan PNG—diubah menjadi WebP. Bagi kamu yang belum tahu, WebP adalah format buatan Google yang bisa menampilkan sebuah gambar dengan kualitas setara JPEG dan PNG namun dengan ukuran file yang lebih kecil. Karena semua gambar diganti menjadi WebP, jumlah data halaman web pun bisa turun.
Namun perlu dicatat, fasilitas kompresi ini harus kamu aktifkan dulu. Begini caranya.
- Pastikan kamu sudah update Google Chrome ke versi terbaru
- Klik Settings>Bandwidth management
- Kamu akan melihat opsi Reduce data usage. Setel menjadi On.
Setelah beberapa waktu, kamu akan melihat berapa banyak data yang berhasil dihemat seperti gambar di atas. Hemat kan?
No comments:
Post a Comment