Saya akan memberikan contoh orang yang sedang mengantuk. Saat kita sedang mengantuk dam merasa malas bekerja, kita akan menyiram muka kita dengan air dingin. Biasanya, dengan demikian badan kita bisa terasa lebih segar. Dengan badan yang lebih segar, secara otomatis kita mempunyai semangat lagi untuk bekerja.
Ini adalah korelasi yang normal bahwa physical tubuh kita dengan mood kita sebetulnya sangat berkaitan. Apa yang kita lakukan pada salah satu sisi akan dengan mudah mempengaruhi sisi yang lain, dan memberikan hasil yang berbeda dalam sekejab.
Misalnya kalau sekarang anda sedang malas, cobalah untuk berpikir tentang hal-hal yang menyenangkan. Maka saya yakin semangat anda akan tumbuh lagi secara perlahan-lahan untuk mau kembali bekerja. Atau jika kita merasa jenuh, hanya dengan merenangkan tangan kita bisa merasa lebih lapang. Hal – hal ini membuktikan bahwa apa yang kita lakukan secara fisik bisa mempengaruhi perasaan kita. Tidak hanya itu saja, sikap inipun bisa dengan mudah tersampaikan dan menulari orang – orang di sekitar kita.
Para ahli sering menyarankan orang bagian sales untuk selalu tersenyum ketika bertelepon dengan customer yang ada di seberang. Lalu apa gunanya tersenyum kalau customer tidak melihat kita? Ternyata, terbukti melalui penelitian, bahwa secara psikologi senyum ini terbawa dalam suara juga. Maka, customer di seberang akan tahu betul bahwa lawan bicaranya dalam telpon sedang tersenyum. Karena itu sering saya bilang kepada teman-teman, kalau anda sedang bertelepon cobalah seolah-olah lawan bicara anda ada di depan anda. Gerakkan tangan anda, berikan semangat, tertawalah untuk membuat kesan, senyum, kalau perlu berpakaianlah dengan rapi. Dengan demikian, sikap kita ini akan terasa oleh lawan bicara kita dan disambut dengan baik pula.
Apa yang didapat dari itu semua? Dengan mengetahui hal ini, anda memiliki kesempatan untuk dapat mempengaruhi diri sendiri dan orang lain dengan lebih mudah. Hal ini sangat menarik karena kita harus tahu bahwa tubuh kita, baik dari alam pikiran maupun aktivitas adalah satu. Kalau kita bisa mempengaruhi satu sisinya ke arah yang lebih positif maka satu sisi lainnya akan terpengaruh ke hal positif pula. Kalau anda ingin teman anda mendengarkan suara anda yang antusias, maka anda harus tersenyum dan bersemangat walaupun suaranya saja yang kedengaran. Kalau anda ingin lebih bergembira hari ini, cobalah untuk memikirkan hal-hal yang menggembirakan di pagi harinya. Maka mood anda akan terbawa dalam behavior dan perilaku anda pada hari itu dan andapun lebih berbahagia.
Dengan memanfaatkan keterkaitan ini, kita bisa mulai membangun sikap yang lebih positif dalam keseharian kita. Jangan lagi tergantung pada mood dengan alasan mood sedang tidak bagus, kemudian anda menjadi bermalas – malasan dan seenaknya. Bangunlah mood yang baik itu dari sikap anda, dan mood anda akan membaik dengan sendirinya, sehingga memudahkan kegiatan sehari – hari anda.
No comments:
Post a Comment