Friday, January 16, 2015

10 Tanaman Pengusir Nyamuk




Berikut Ini Daftar Tanaman Yang mampu Mengusir Nyamuk :
1. Bunga Geranium / Tapak Dara
Jenis tanaman ini mengandung zat yang mudah terbang memenuhi udara sekitarnya. Geranium sangat mudah ditanam bisa di pot atau langsung ditanah, kalau di pot bisa kita pindahkan ke dalam ruangan.
2. Bunga Lavender
Tanaman ini asli dari Pegunungan Alpen di Negara Swiss berwarna ungu, bergerombol diujung tangkai. Tanaman ini biasanya menghiasi padang rumput di kaki pegunungan Alpen indah sekali. Tapi nyamuk sangat tidak suka, sebab aroma bunga ini membuat nyamuk pusing. Kenapa? Karena bunga lavender mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Kedua zat ini bisa diperoleh dari proses penyulingan hingga bisa dibuat menjadi anti nyamuk. Apakah kita harus menyuling bunga lavender? Wah repot dong, kita cukup menanamnya di pot atau tanah di dekat jendela kamar kita.
3. Bunga Rosemary
Aroma bunga ini seperti minyak talon, harum bukan? Tapi nyamuk tidak suka, nyamuk bisa stres dan ogah mendekat. Tamanan ini akan tumbuh baik dibawah sinar matahari dan membutuhkan air yang cukup. Bunga Rosemery cocok ditanam di pot atau tanah di dekat jendela bahkan dekatpintu.harga tanaman rosemary per pot dgn tinggi 50cm.
4. Citrosa Mosquito
Tumbuhan ini adalah musuh nyamuk….dan sangat menyukai sinar matahari. merawatnya cukup mudah dan tidak memerlukan perlakuan khusus ,hanya dengan air dan pupuk.ketika disentuh,tumbuhan ini mengeluarkan bau lemon yang sangat kuat yang akan mengusir serangga.tumbuhan ini berasal dari belanda.untuk harganya belum tau gan,soalnya bunga import jadi rada sulit nemuinnya.
5. Mintrosa of Lady Diana
Hampir sama dengan tumbuhan cintrosa,tumbuhan ini juga sangat dibenci nyamuk.perawatannya sangat mudah dan biasanya dijadikan tanaman penghias rumah.tumbuhan ini juga mengeluarkan aroma atau bau yang sangat kuat sehingga dibenci oleh nyamuk.tumbuhan ini berasal dari belanda.sama seperti citrosa,sulit nemuin bunga import ini.
6. Marigold
Marigold berasal dari Mexico dan Guatemala. Terdapat dua jenis marigold yaitu Tagetes erecta (African Mari¬gold ) dan Tagetes patula (Dwarf French Marigold), biasanya bunga ini digunakan untuk ditanam di jalan taman . Kedua-duanya dikenali dengan nama indonesia sebagai bunga tai ayam.biasanya dijual dgn harga 25.000 /potnya.
7. Kecombrang
Kecombrang, kantan, atau honje (Etlingera eliator; sinonim Nicolaia elatior, Phaeomeria speciosa) adalah sejenis tumbuhan rempah dan merupakan tumbuhan tahunan berbentuk terna yang bunga, buah, serta bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. bunga ini juga dapat mengusir nyamuk.Nama lainnya adalah kincung (Medan) serta siantan (Malaya). Orang Thai menyebutnya kaalaa.harga tanaman ini cuma 1500/satuannya.
8. Zodia
Orang Papua terbiasa menggosok kulitnya dengan dedaunan tertentu sebelum masuk ke hutan. Maksudnya agar terlindungi dari serangan serangga, khususnya nyamuk. Daun-daun tersebut berasal dari tanaman yang disebut zodia (Evodia suaveolens). Kita ketahui, zodia ini tanaman asli Indonesia yang berasal dari Papua.
9. Serai Wangi
Serai telah dikenal sebagai salah satu bahan yang sering digunakan sebagai bumbu masak, tetapi ada manfaat lain yang tidak kalah penting yaitu sebagai tanaman pengusir nyamuk. Tanaman yang termasuk bangsa rumput-rumputan ini tidak disukai nyamuk karena adanya zat geraniol dan sitronelal. Ekstrak serai juga telah dimanfaatkan dalam pembuatan lotion pengusir nyamuk dengan aromanya yang khas.klo ini mah banyak gan tumbuh di pekarangan rumah,kan termasuk jenis ilalang juga.
10. Akar Wangi
Tumbuhan akar wangi dapat mengendalikan populasi nyamuk deman berdarah. Nyamuk demam berdarah, konon sangat takut menghadapi tumbuhan akar wangi. Bau nyengat yang keluar dari tumbuhan ini cukup mematikan bagi nyamuk jenis itu.
Kalau ingin mengusir nyamuk ternyata bisa menggunakan tanaman dan bukan saja dengan obat nyamuk bakar atau semprot, tanaman pengusir nyamuk juga bisa menjadi senjata ampuh pengusir nyamuk. Selain aman untuk kesehatan, baik untuk lingkungan dan indah juga kok untuk penghias ruangan!

Thursday, January 8, 2015

Spiritualitas VS Rutinitas


Malam itu suasana sepi, udara dingin karena sejak sore hujan turun tanpa henti sampai dengan azan Isya. Kebetulan bukan malam wirid (Selasa dan Jum’at), jadi di mesjid disamping rumah Guru Sufi jamaah shalat Isya hanya sekitar 40 orang yaitu anak muda yang memang tinggal bersama dengan Guru Sufi untuk belajar ilmu tarekat. Setelah azan isya, Guru Sufi masuk ke dalam mesjid lewat pintu dekat qubah, dan murid-murid terkejut karena selama ini jarang Guru shalat jamaah bersama mereka, sudah 3 bulan Guru berada di luar kota untuk berdakwah, menjadi imam shalat biasanya sesame mereka bergantian.
Shalat Isya malam itu terasa beda, tenang, sejuk dan beberapa orang jamaah menangis ketika Guru Sufi mulai membaca surah al-fatihah. Seperti shalat isya pada umumnya, 4 rakaat dilewati seperti biasa sampai dengan salam. Setelah selesai shalat, ada suatu yang beda dan mereka saling melirik satu sama lain. Mereka semua mendengar suara azan di mesjid luar, padahal azan isya sudah lama selesai. Salah seorang jamaah melihat jam yang terpampang di sudut kanan mesjid, dan dia kaget karena jam menunjukkan sudah masuk waktu shalat subuh. Berarti azan yang terdengar di mesjid sekitar itu adalah azan subuh. Bagaimana mungkin sudah masuk subuh, padahal mereka baru saja shalat Isya bersama Guru Sufi, paling sekitar 15 menit lamanya.
Selesai berdoa, Guru berhadapan dengan para murid, kesempatan mereka untuk menyalami Beliau dan murid-murid berebut menyalami Gurunya. Salah seorang murid ketika salaman memberanikan diri bertanya kepada Gurunya, “Guru, berarti kita tadi baru saja melakukan Mikraj ya?”, Guru kemudian mengangkat jari telunjuk ke bibir, “ssst…”, “Apa yang kalian alami mala mini tidak usah diceritakan, cukup untuk kalian saja”. Akhirnya Guru Sufi melanjutkan mengimami shalat subuh beserta murid-muridnya dengan wudhuk shalat Isya, peristiwa yang terasa 15 menit ternyata berlangsung selama lebih kurang 8 jam.
Saya bersyukur bisa mendengar cerita langsung dari orang yang mengalami peristiwa lebih kurang 30 tahun lalu, peristiwa shalat Isya yang luar biasa, mengandung nilai-nilai spiritual dan mistik Islam. Nabi mengatakan bahwa shalat sebagai mi’rajul mu’minin (Hadist Riwayat Bukhari) yakni Mi’raj orang yang beriman. Shalat pada awalnya adalah peristiwa spiritual, sarat makna dan nilai, seiring berjalan waktu menjadi sebuah rutinitas layaknya mandi, makan dan berpakaian yang dilakukan sehari-hari dan di ulang-ulang.
Bagaimana shalat yang merupakan kegiatan spiritualitas bisa tetap mempunyai nilai yang sama? Diperlukan seorang yang mempunyai kontak langsung dengan Rasullullah SAW sebagai orang yang pertama sekali menerima perintah shalat, kontak langsung secara rohani tersebut akan membuka alam Rabbaniyah, sehingga ketika shalat rohani orang yang melaksanakan shalat bisa langsung sampai kehadirat Allah SWT, walaupun shalat dilakukan dalam jumlah banyak tetap menjadi nilai spiritual disana. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya seseorang kamu apabila dia berdiri waktu shalat ia berbicara dengan Tuhannya atau Tuhan ada antara dia dengan kiblat”. Tanpa menyadari kehadiran Allah SWT diantara dia dengan kiblat, maka shalat akan menjadi sebuah rutinitas, hanya memenuhi kewajiban semata.
Hilangnya nilai spiritual dalam ibadah tidak semata karena sering melakukan tapi memang unsure-unsur Ketuhanan telah hilang dalam ibadah terebut karena tidak menggunakan metode yang tepat. Sebagai contoh ibadah haji, hakikatnya adalah ziarah ke makam Nabi, berjumpa dengan Beliau kemudian wuquf (menunggu) kehadiran Allah di padang Arafah. Banyak pengamalan tarekat mengalami peristiwa menakjubkan, ketika mengucapkan salam di makam Nabi, terdengar jawaban dari dalam makam, ketika menunggu di padang arafah, dalam tangisan mereka menyadari kehadiran Allah sangat dekat dengan meraka. Diantara 2 juta orang yang melaksanakan ibadah haji sebagai tamu Allah, berapa orang yang beruntung bisa berjumpa dengan yang mengundang?
Nilai-nilai spiritual dalam ibadah secara perlahan akan hilang diganti dengan nilai rutinitas, apalagi shalat memang dilaksanakan sehari 5 kali, sehingga tidak ada lagi “rasa” disana. Namun bagi hamba Allah yang sudah mengenal-Nya, maka shalat bukan rutinitas, tapi peristiwa penuh keajaiban, karena disitulah saat Allah menerima secara khusus hamba-Nya, berdialog dengan mesra dan disana terjadi transfer power dari alam Maha Dahsyat kepada hamba yang lema dhaif lagi papa, sehingga seluruh tubuh si hamba bersinar terang dan malaikat pun silau memandangnya.
Ketika ibadah telah hilang nilai spiritualitas dan tertinggal hanya rutinitas tanpa makna, saatnya untuk memeriksa kembali ibadah yang kita lakukan, memperbaiki kekurangannya. Saatnya kita belajar kepada orang yang bisa mentransfer nilai-nilai spiritual dalam ibadah langsung dari Rasulullah SAW, orang tersebut tidak lain adalah Para Guru Yang Mulia, Pewaris Rasulullah SAW.

Nasib mu ditentukan oleh Variable

Saya meyakini bahwa Tuhan menciptakan dunia secara bertahap dan melewati proses yang panjang, sesuai dengan penemuan para ilmuan bahwa bumi terbentuk dalam rentang waktu milyaran tahun. Proses sempurnanya bumi sehingga bisa ditempati sesuai dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya dan proses tersebut terus berlangsung sampai saat ini. Tentang kemakmuran dan kemiskinan, kebahagiaan dan kemelaratan, hidup dan mati, semuanya sesuai dengan hukum-hukum yang telah dibuat oleh Tuhan di alam ini.
Manusia tidak pernah mempu menciptakan hukum tersebut, tapi dengan kecerdasan yang diberikan Tuhan, sebagian kecil manusia yang mau berfikir kemudian menemukan rahasia kehebatan hukum yang berlaku di alam, makanya hukum tersebut disebut di temukan atau di populerkan, bukan di ciptakan. Sebagai contoh, dari awal sejarah keberadaan manusia di bumi mereka sudah tahu bahwa benda yang dilempar ke atas pasti jatuh kebawah, namun mareka tidak mengetahui rahasia kenapa hal tersebut bisa terjadi sampai suatu saat ada sosok manusia cerdas yang mendapat pencerahan dari Tuhan ketika melihat buah apel jatuh, maka lahirlah apa yang kita kenal sekarang sebagai Hukum Gravitasi. Orang tersebut adalah Isaac Newton.
Hukum-hukum lain juga demikian, karena perenungan dari para ahli berhasil diungkapkan rahasia Tuhan yang tersimpan di alam dan kemudian digunakan untuk kemaslahatan manusia. Hukum-hukum yang ditemukan oleh para ilmuan tersebut kita kenal sebagai hukum fisika.
Sementara di sisi lain, Nabi sebagai orang yang diberi wahyu, dimana tingkat ilmu yang diperolehnya murni langsung dari Tuhan, tentu memiliki tingkat pengetahuan yang sangat tinggi bahwa untuk ukuran zaman setelahnya. Nabi mengetahui hukum-hukum yang berjalan di atas hukum fisika yaitu hukum metafisika. Nabi Musa membelah laut, Nabi Isa menghidupkan orang mati, Nabi Muhammad membelah bulan dan banyak mukjizat lainnya merupakan hasil dari kehebatan ilmu metafisika.
Selama ribuan tahun para Nabi bisa berkomunikasi satu sama lain dalam jarak ribuan mil bahkan bisa berkomunikasi dengan orang yang telah menuju kealam kematian sekalipun itu karena mereka menguasai ilmu metafisika, baru di abad 20 manusia mampu mewujudkan apa yang dilakukan oleh para Nabi dan Wali tersebut setelah berhasil ditemukan Telephone.
Nabi Muhammad SAW dalam beberapa riwayat dikisahkan terkadang diberi gambaran visual oleh Allah dalam bentuk seperti film, sehingga Beliau bisa menceritakan peristiwa yang sudah sangat lama terjadi atau kejadian yang belum terjadi dalam bentuk yang sangat detail, baru kemudian manusia bisa mengerti apa yang dialami Nabi ketika ditemukan teknologi yang bisa merekam visual, yang kita kenal dengan video. Dengan teknologi ini, walaupun kita bukan tergolong orang yang dekat dengan Tuhan, mampu melihat peristiwa masa lalu, dengan menonton film atau video yang menceritakan tentang peristiwa itu.
Bukan hanya berhubungan dengan fisik saja, secara moral juga Nabi memberikan ilmu yang melewati zamannya. Berbuat kebaikan tanpa pamrih, hidup rukun dengan tetangga, menghargai musuh, bahkan nabi memberikan contoh untuk hal-hal yang kecil seperti membuang duri di jalan. Apa yang dilakukan Nabi tersebut merupakan kebenaran universal yang akan bertahan selamanya di dunia ini dan berlaku untuk seluruh umat manusia.
Berhubungan dengan takdir atau nasib manusia, semua berlaku dan berjalan sesuai dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Tuhan di alam dan hukum tersebut berlaku secara universal. Kalau hubungan anda baik dengan Tuhan, maka secara otomatis akan mengalir kasih sayang Tuhan kepada anda dan kasih sayang tersebut akan berlimpah pula kepada manusia lain di dekat anda. Singkatnya kalau anda dekat dengan Tuhan, tanpa anda sadari maka manusia akan suka dengan anda karena seluruh manusia pasti suka juga dengan Tuhan yang anda sembah. Kalau anda merasa dekat dengan Tuhan tapi hubungan dengan manusia tidak baik, maka patut dicurigai jangan-jangan anda hanya merasa saja dekat dengan Tuhan atau ada hukum lain yang telah anda langgar.
Pertanyaan menarik, apakah seseorang yang dekat dengan Tuhan itu otomatis termasuk orang baik? Jawabannya Ya dan Tidak. Ya kalau dia disamping beribadah juga memperhatkan hukum-hukum bertetangga, hukum saling berbagi, hukum saling mengasihi, itulah sebabnya Allah menurunkan Syariat atau hukum untuk memudahkan manusia dalam berhubungan dengan sesama. Maka fungsi Nabi adalah untuk memberikan keseimbangan dengan sempurna antara hubungan dengan Tuhan yang bersifat personal dengan hubungan sesama manusia.
Anda bisa saja beribadah dimanapun dan kapanpun, karena Tuhan tidak terbatas oleh ruang dan waktu, akan tetapi Tuhan juga mengatur hukum saling berhubungan diantara sesama manusia, karena itu dibuat rumah ibadah secara bersama, melakukan ibadah secara berjamaah, agar hubungan sesama manusia tetap terjaga. Rumah ibadah yang dibuat dengan tangan manusia tersebut kemudian disepakati sebagai rumah Tuhan, walapun mungkin saja Tuhan belum tentu menerima itu sebagai rumah-Nya.
Sebagai seorang hamba, disamping menjaga hubungan dengan Tuhan, kita juga harus menjaga dengan baik hubungan dengan manusia lain, sebagai syarat menjadi seorang hamba yang sempurna. Ketika manusia menjalani kehidupan di dunia ini sesuai dengan hukum-hukum yang diberikan Tuhan sebagai sebuah anugerah, maka manusia tersebut akan menjadi bahagia dalam kehidupan sekarang dan kehidupan nanti.
Kalau anda seorang pemalas, pemarah, pendendam, penggunjing dan tidak pernah menghargai orang lain, maka secara hukum alam anda akan menjadi seorang pecundang di dunia ini, seorang miskin yang melarat atau andai pun kaya menjadi seorang kaya yang dibenci banyak orang. Sebaliknya kalau anda seorang yang rajin, disiplin, pekerja keras, menghargai orang lain, hubungan baik dengan semua maka keberuntungan akan selalu menyertai anda. Tuhan telah memberikan hukum pasti di alam ini dan Anda yang mengisi variable-variable yang melengkapi hukum tersebut, hukum untuk anda sendiri!.

5 Langkah Redakan Pilek pada Anak



Pilek merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Jika pada orang dewasa bisa sakit pilek 2-4 kali per tahun, anak-anak bisa lebih dari 10 kali.
Pilek disebabkan karena infeksi virus yang berdampak pada hidung, tenggorokan dan sinus. Biasanya, hal ini bukanlah sesuatu yang serius dan bisa reda sendiri. Namun, Anda para orang tua bisa bantu meredakan pilek pada anak agar lebih cepat reda dengan lima langkah berikut yang diungkapkan oleh dokter umum asal London, Rob Hicks seperti dilansir laman NHS, Kamis (8/1/2015).
1. Perbanyak anak beristirahat dan pastikan banyak minum air, disarankan air hangat.0
2. Pilek biasanya disertai gejala hidung tersumbat yang akan membuatnya tak nyaman karena kesulitan bernapas. Pada saat tidur coba tinggikan bantal ini memungkinkan lendir yang terjebak dalam hidung keluar. Namun cara ini tidak diperkenankan bagi anak kurang dari satu tahun.
3. Obat cair parasetamol maupun ibuprofen dapat membantu meringankan demam pada anak. Pastikan berikan sesuai petunjuk dosis pada kemasan.
4. Saat mandi, pakai air hangat. Hal ini bantu meringankan hidung tersumbat sehingga bernapas lebih lega.
5. Pastikan suhu ruangan tidak dingin maupun panas untuk membuatnya nyaman.