Thursday, November 28, 2013

Kendalikan Perhatian, Kendalikan Pikiran



Seorang murid dan gurunya berjalan melalui hutan. Murid itu terganggu oleh pikirannya yang ‘kusut’.

Murid itu bertanya pada gurunya, “Mengapa pikiran kebanyakan orang sangat gelisah, dan hanya sedikit yang memiliki pikiran tenang. 

Apa yang bisa dilakukan untuk menenangkan pikiran?”

Sang Guru memandang muridnya, tersenyum, dan berkata, “Aku akan menceritakan sebuah kisah. Seekor gajah berdiri dan memetik daun dari pohon. Seekor lalat kecil datang, terbang, dan berdengung di dekat telinganya. Gajah itu melambai mengusir lalat dengan telinganya yang lebar. Tapi lalat itu datang lagi, dan gajah itu melambaikan telinganya untuk mengusir lalat itu pergi.”

Ini diulangi beberapa kali, hingga gajah pun bertanya kepada lalat, “Kenapa kau begitu gelisah dan berisik? Mengapa tidak bisa tinggal sementara waktu di satu tempat?”

Lalat itu pun menjawab, “Saya tertarik dengan apa pun yang saya lihat, dengar, atau baui dengan panca indera, dan segala sesuatu yang terjadi di sekitar saya. Hal itu menarik saya yang terus menerus berputar ke segala arah, saya benar-benar tidak bisa menahannya. Apa rahasiamu , bagaimana kau bisa tinggal menetap, dan begitu tenang?”

Gajah itu berhenti makan, dan berkata, “Panca indera saya tidak mengesampingkan perhatian saya. Saya mengendalikan perhatian saya, dan saya bisa langsung fokus di mana pun saya inginkan. Ini membantu saya mendapatkan apa pun yang saya lakukan, dan karena itu, menjaga pikiran saya terfokus dan tenang. Sekarang saya sedang makan, maka pikiran saya benar-benar tenggelam dalam makan. 

Dengan cara ini, saya dapat menikmati makanan dan mengunyah lebih baik, mengontrol perhatian saya, dan bukan sebaliknya. Inilah yang membantu saya tetap damai.”

Setelah mendengar kisah dari Sang Guru, mata murid itu terbuka lebar, dan muncul senyum di wajahnya. 

Ia menatap sang Guru dan berkata, “Saya mengerti! Pikiranku akan selalu  gelisah, jika panca indera saya, dan apa pun yang terjadi di sekitar saya mengendalikannya. Sebaliknya, jika saya memerintahkan panca indera saya, maka saya mampu mengabaikan yang lain, pikiran saya menjadi tenang, dan saya dapat mengesampingkan kegelisahan saya.”

“Ya, itu benar,” jawab sang Guru. “Pikiran gelisah karena perhatian ke mana pun. Karena itu kontrol perhatianmu, dan engkau sendiri yang mengontrol pikiranmu.” 

Pikiran Tenang Ciptakan Damai


Seorang guru dan muridnya sedang berjalan dari satu desa ke desa lain, ketika tiba-tiba mereka mendengar suara bergemuruh di belakang mereka. Sambil berpaling mencari suara gemuruh itu, mereka melihat seekor harimau besar mengikuti mereka.

Yang pertama ingin dilakukan oleh murid itu adalah melarikan diri. Tetapi karena ia telah mempelajari dan mempraktekkan disiplin diri, ia mampu menghentikan dirinya sendiri, menunggu untuuk melihat apa yang akan dilakukan oleh gurunya.

“Apa yang harus kita lakukan Guru?” tanya sang murid.

Guru memandang muridnya dan menjawab dengan suara tenang, “Ada beberapa pilihan. Kita dapat mengisi pikiran kita dengan rasa takut yang melumpuhkan sehingga kita tidak bisa bergerak, dan membiarkan harimau berbuat yang menyenangkannya terhadap kita. Kita juga bisa pingsan. Kita bisa melarikan diri, tapi kemudian kita berjalan. Kita juga bisa melawannya, tetapi secara fisik harimau itu lebih kuat dari kita.”

“Kita bisa berdoa kepada Tuhan untuk menyelamatkan kita. 

Kita bisa memilih untuk mempengaruhi harimau dengan kekuatan pikiran kita, jika konsentrasi kita cukup kuat. Kita dapat mengirimkan cinta. Kita juga dapat berkonsentrasi dan mengumpulkan kekuatan batin kita, bersatu dengan seluruh alam semesta, termasuk harimau, dan dengan cara ini dapat mempengaruhi jiwanya.”

“Mana yang akan Kau pilih?”

“Engkau adalah Guruku. Tolong beritahukan kepadaku apa yang harus dilakukan. Kita tidak punya banyak waktu,” jawab murid itu.

Sang Guru memandang harimau tanpa rasa takut, mengosongkan pikirannya, dan memasuki keadaan meditasi yang mendalam. Dalam kesadarannya, ia memeluk segala sesuatu di alam semesta, termasuk harimau. Dalam keadaan ini kesadaran Guru menjadi satu dengan kesadaran harimau.

Dan terlihat sang murid mulai menggigil ketakutan, karena harimau itu sudah cukup dekat, siap untuk untuk membuat lompatan menghampiri mereka. Ia takjub melihat betapa gurunya bisa begitu tenang dalam menghadapi bahaya.

Sementara itu sang Guru terus bermeditasi tanpa rasa takut. Setelah beberapa saat, harimau itu secara bertahap menurunkan kepala, ekor, lantas pergi.

Murid itu bertanya kepada Gurunya, “Apa yang Engkau lakukan, Guru?”

“Tidak ada. Aku hanya membersihkan semua pikiran dari pikiranku dan bersatu dengan roh harimau. Kami bersatu dalam damai pada tingkat spiritual. Harimau merasakan ketenangan batin, kedamaian, dan kesatuan dan merasa tidak ada ancaman atau tidak perlu untuk mengekspresikan kekerasan, dan sebagainya, lalu berjalan pergi.”

“Ketika pikiran diam dan tenang, damai secara otomatis akan disalurkan ke segala sesuatu dan semua orang di sekitar, untuk mempengaruhi mereka,” demikian kesimpulan yang diberikan Sang Guru.

Wednesday, November 27, 2013

5 Mitos Keliru soal Android


Di tengah persaingan pasar smartphone yang sengit, tak jarang kita temui kampanye negatif yang dilakukan sang pesaing. 

Ketakutan (fear), ketidakpastian (uncertainty), dan keraguan (doubt), atau sering disingkat FUD, menjadi taktik marketing yang dianggap ampuh.

Untungnya platform yang kompetitif sering didukung oleh pengguna setia yang mau merogoh kocek demi perangkat pujaannya. Selain itu, sebagian dari mereka juga rela menulis review di Internet sebagai bentuk perlawanan terhadap rumor. 

Internet menjadi media ampuh menyebarkan berita, termasuk berita palsu, seperti kematian selebritis, gosip, atau mitos. Begitu tersebar di Internet, Anda tidak bisa menghentikannya, walau ternyata kabar tersebut tidak benar.

Begitu juga untuk platform mobile. Banyak mitos keliru yang dikaitkan dengan Android, dan mitos tersebut terus berkembang.

Berikut lima di antaranya, seperti dikutip 
dari Android Authority:

1. Android itu rumit

Banyak yang beranggapan bahwa smartphone dengan sistem operasi Android itu sulit digunakan. Pada kenyataannya, ikon-ikon dan menu yang ditampilkan Android lebih mudah dipelajari. 

Kebanyakan pemakai Android baru berasal dari feature phone (ponsel dengan kemampuan dasar). Feature phone memiliki ikon yang kaku dan pilihan menunya berlapis-lapis. Berbeda dengan sistem operasi Android yang dibuat agar antarmukanya bisa dijelajahi dengan mudah dan gampang dipelajari. 

Dalam setiap versi terbarunya, antarmukanya selalu ditingkatkan. Tidak ada perbedaan penggunaannya dibandingkan dengan platform lain.

Data IDC yang baru-baru ini dikeluarkan menunjukkan pangsa pasar Android mencapai 80 persen. Hal tersebut menunjukkan betapa banyak orang yang bisa dengan cepat mengadopsi Android.

2. Android membutuhkan aplikasi Task Killer

Banyak yang berpendapat bahwa Android membutuhkan aplikasi Task Killer yang berguna untuk menutup aplikasi yang sudah digunakan dan agar tidak berjalan di "background".

Di awal-awal beredarnya smartphone Android, banyak aplikasi Task killer yang diunduh pengguna. Aplikasi lain yang sejenis juga banyak diminati. Apakah benar task killer bisa menghemat baterai Android?

Beberapa argumen mengatakan Task killer bisa menghemat baterai, namun yang berpendapat sebaliknya pun banyak. Seperti diskusi yang terjadi di situs Lifehacker, ada yang mengatakan stabilitas dan baterai lebih baik saat task Killer di-uninstall. 

Untuk membuktikannya sendiri, coba saja hapus aplikasi Task killer di perangkat Android Anda, kemudian bandingkan performa dan daya tahan baterainya.

3. Android banyak malware

Malware
 Android memang banyak beredar. Namun, bagi pengguna kebanyakan, Android sangatlah aman. Untuk melindungi Android pun pengguna bisa melakukannya dengan mudah. 

Setiap aplikasi dalam Android akan meminta izin akses kepada pengguna dan pengguna bisa memutuskan sendiri apakah ingin meng-install aplikasi tersebut atau tidak.

Jika masih merasa rumit, masih ada alternatif dengan meng-install aplikasi keamanan yang independen. Jangan memasang aplikasi di luar Google Play Store karena kebanyakan malware berasal dari sumber pihak ketiga.

Untuk mengidentifikasi malware, jangan buru-buru melakukan update suatu aplikasi, baca dahulu ulasan dan lihat jumlah download-nya. Lakukan hal yang sama saat Anda browsing di PC, seperti tidak meng-klik tautan atau attachment e-mail yang mencurigakan. 

Terakhir, jangan "root" Android Anda. Bagian terlemah dari Android adalah penggunanya. Jika pengguna mem-bypass lapisan keamanan yang dibuat dalam Android, maka pengguna membahayakan smartphone-nya sendiri. 

4. Semua smartphone Android sama

Banyak pengguna yang mengatakan semua Android, merek dan model apapun, itu smartphone yang payah. Saat ditelusuri, mereka ternyata menggunakan smartphone Android dengan spesifikasi rendah dan biasanya dijual murah. 

Google telah meningkatkan pengalaman penggunaan Android dan mengoptimalkan layanannya sehingga pengguna tidak butuh hardware canggih untuk menikmati platform ini. 

Sayangnya, kadang vendor smartphone memasang aplikasi tambahan lain seperti antarmuka buatan mereka sendiri dan pemakai Android memasang bloatware, maka pekerjaan Google menjadi sia-sia.

Sisi positif dengan tidak adanya batasan dalam Android adalah, pengguna bisa memilih beragam perangkat dan harga yang bervariasi. Namun, sisi negatifnya adalah adanya kecacatan produk. 

Bacalah review banyak-banyak agar Anda bisa memilih smartphone Android yang sesuai dan tidak harus merogok kocek dalam-dalam.

5. Android lebih sering bermasalah dibanding produk kompetitor

Di saat awal smartphone Android muncul, banyak yang berkata platform ini lambat. Aplikasi milik Android juga dibilang lebih sering crash dibanding platform lain. 

Yang sebenarnya terjadi adalah, tidak seiring sejalannya update hardware dengan software. Pengembang aplikasi kadang butuh waktu mengoptimalkan aplikasinya tiap kali ada update hardware.

Beberapa studi menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Seperti data dari Crittercism yang dimuat majalah Forbes yang mengatakan aplikasi iOS lebih sering crash dibanding aplikasi Android. Namun setahun kemudian, ternyata aplikasi iOS 6 lebih baik dibanding yang berjalan dengan Jelly Bean.

Setiap pengguna smartphone pasti pernah mengalami crash. Komplain yang lebih banyak dari Android kemungkinan berasal dari pengguna smartpphone murah dengan hardware yang underpowered, antarmuka yang telah dikustomisasi, serta bloatware yang di-install. 

Smartphone atau tablet Android yang bagus tidak sering mengalami lag atau crash dibanding perangkat platform lain. Perlu diingat juga bahwa “bagus” belum tentu memiliki spesifikasi terbaik.

Beberapa Kebiasaan yang Membuat Anda Bangkrut



Baru Aja Terima Gaji, Eh Tau Tau saldo rekening Anda sudah mendekati nol. Ke mana uang Anda lenyap? Anda mungkin sudah mengeluarkan uang begitu banyak, tetapi tidak Anda sadari. Sebab, Anda merasa tidak membelanjakan sesuatu yang penting. Anda bukan baru membayar premi asuransi, membayar uang masuk sekolah anak, atau membayar biaya servis mobil. Anda hanya window shopping atau membuka-buka situs belanja online.

Wow… ternyata inilah sumber masalahnya.

Karena sudah merupakan kegiatan sehari-hari, window shopping tidak lagi Anda anggap sebagai sumber pengeluaran. Masih ada beberapa hal lain yang kerap Anda lakukan, dan ternyata membuat gaji cepat menyusut.


1. “Window shopping”
Sering kali kita window shopping dengan alasan iseng karena tidak punya kegiatan. Memang menyenangkan sih melihat barang-barang bagus di sekitar kita. Namun, dari sekadar iseng, akhirnya Anda jadi membeli sesuatu yang tidak Anda rencanakan. Anda bahkan tidak perlu keluar rumah untuk window shopping. Hanya dengan melihat-lihat katalog, browsing internet, membaca majalah, atau menonton iklannya di televisi pun, Anda bisa tergoda untuk membeli.

Sebenarnya Anda pasti sudah tahu bahwa window shopping adalah kebiasaan buruk yang untuk menghentikannya butuh kedisiplinan tinggi. Paling aman adalah dengan tidak mengunjungi mal bila Anda memang tidak memerlukan sesuatu untuk dibeli atau ditemui. Selain itu, tak perlu lagi meminta katalog atau menerima tawaran e-mail update mengenai barang-barang kesukaan Anda. Tanyakan pada diri Anda: apakah saya memerlukannya dan dapatkah saya membelinya secara tunai? Bila tidak, cepatlah berlalu.

2. Membawa banyak uang tunai
Mengandalkan kartu kredit untuk berbelanja memang tidak baik, tetapi selalu membawa banyak uang tunai juga sama buruknya. Uang tunai memberikan Anda perasaan memiliki uang berlebih, dan karenanya perlu dibelanjakan. Bawalah uang tunai secukupnya saja, dan tinggalkan sisanya di rumah. Menghindari kartu kredit perlu tetap dilakukan, tetapi yang penting adalah membuat budget mengenai kapan harus membayar sesuatu secara tunai. Manajemen amplop juga cukup efektif untuk mengelola uang tunai.


3. Membagi data pribadi Anda pada vendor
Ketika Anda melakukan online shopping, Anda tentu akan diminta memberikan alamat rumah dan informasi kartu kredit. Situs-situs ini juga memberikan tombol-tombol sekali klik untuk memesan sesuatu sehingga Anda bisa membeli dalam sekejap. Sangat mudah, tetapi juga sangat berbahaya. Trik belanja yang serbamudah ini tidak hanya membuat Anda kehabisan uang jika Anda tergolong impulsive shopper, tetapi juga menghilangkan rasa telah menggunakan uang. Sebab, Anda tidak menggunakan uang tunai atau menandatangani struuk kartu kredit di sini. Semua tinggal klik saja.

Jangan biarkan vendor menyimpan informasi kartu kredit Anda. Hindari signing up untuk e-mail atau katalog jika hal itu hanya mendorong Anda untuk berbelanja.

4. Mengumpulkan voucer belanja
Mendapatkan diskon Rp 100.000 untuk produk perawatan badan atau sportsgear memang lumayan, tetapi pastikan dulu bahwa Anda memang membutuhkan barang-barang tersebut. Hanya karena menerima voucer belanja, tidak berarti Anda harus membelanjakannya kan? Lagi pula, kebanyakan nilainya juga tidak begitu terasa. Tak perlu merasa sayang bila voucer akhirnya mubazir karena tidak digunakan. Lebih baik Anda buat daftar barang-barang yang diperlukan, setelah itu baru melihat apakah ada voucer yang bisa dimanfaatkan.

5. “Shopping” dengan emosi
Anda mungkin ingin refreshing karena merasa stres di kantor atau bosan di rumah. Atau, Anda ingin memanjakan diri Anda karena berhasil menurunkan berat badan. Lalu, Anda pun shopping. Anda berhasil mendapatkan baju baru, gadget baru, novel-novel terbaru, lagi sale pula.
Namun, membiarkan mood Anda mendikte keputusan belanja adalah cara tercepat untuk menjadi bangkrut. Tenangkan diri Anda sebelum shopping. Kembali kepada pertanyaan mendasar: apakah Anda memerlukannya dan apakah Anda mampu membelinya? Anda bisa kok memberi penghargaan pada diri Anda tanpa mengeluarkan uang, misalnya berendam di bak mandi, atau saling memijat dengan suami, pacar atau selingkuhan (hehe) .

6. Tidak membuat perencanaan
Anda kelelahan setelah pulang dari kantor, dan di rumah tidak ada makanan. Paling praktis memang membeli makanan. Berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics, di Amerika diperkirakan rata-rata keluarga yang terdiri atas empat orang menghabiskan lebih dari 4.000 dollar untuk makan di luar. Bukankah ini kebiasaan yang sangat mahal?
Bila Anda berbelanja mingguan, buatlah daftar menu untuk seminggu sehingga Anda selalu mempunyai bahan makanan untuk diolah. Jika aktivitas Anda begitu padat, cobalah untuk memasak pada hari Minggu, lalu menyimpannya di lemari es untuk disantap esok harinya. Bagaimanapun juga, memasak sendiri jauh lebih hemat dan sehat daripada membeli makanan di luar.

Dan, butuh kedisiplinan tinggi untuk mengubah kebiasaan semacam ini. Dengan perencanaan, disiplin, dan menghindari situasi yang menggoda Anda untuk berbelanja, kebiasaan buruk ini pasti akan teratasi.

Hidup Ini Sudah Susah, Jangan Dibuat Lebih Susah Lagi




Bagaimana kita memandang hidup ini, akan menentukan bagaimana kita akan mengambil sikap dalam hidup ini. Hidup ini terlalu luas dan terlalu dalam untuk bisa kita mengerti seluruhnya. Ibaratnya hidup ini sarat dengan berbagai misteri yang seringkali membuat kita termangu-mangu dan bertanya-tanya. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah menjalaninya dengan setapak demi setapak, misteri demi misteri kita sibak dan membuat kita semakin matang dan arif dalam menyikapi hidup ini.

Satu hal yang tidak akan pernah tidak ada dalam hidup ini adalah masalah. Tapi janganlah kita pandang masalah ini sebagai sesuatu yang negatif, jadikanlah itu sebagai sesuatu yang menantang kita untuk menjadi lebih baik lagi. 

Masalah adalah salah satu alat yang Tuhan pakai untuk menempa kita dalam hidup ini. Sadarkah kita bahwa hidup kita ini adalah suatu mahakarya yang sedang Tuhan rangkai dan ciptakan? Tetapi itu tidak akan menjadi karya yang indah, jika kita tidak turut serta secara aktif di dalamnya. Kita harus rela menjalani itu semua dalam hidup kita melalui suka duka demi terciptanya suatu mahakarya yang agung dan indah itu.

Memang masalah adalah salah satu yang membuat hidup kita terasa sulit. Tetapi tetapi tidak jarang kita sendiri membuat hidup kita lebih susah lagi. Dalam hidup yang serba sulit seperti sekarang ini, kita justru sangat perlu untuk belajar menyiasati hidup. Karena jika tidak, bukannya jalan keluar yang kita dapatkan, tetapi malah bisa-bisa kita makin terperosok ke dalam kesulitan yang lebih dalam lagi. 

Ada beberapa sikap hidup yang membuat hidup kita jadi lebih sulit lagi :

1. Memandang hidup ini dengan begitu pesimis dan negatif.
2. Memandang hidup sebagai suatu beban.
3. Selalu membandingkan hidup kita dengan orang lain.
4. Memiliki gaya hidup yang salah.
5. Tidak mau menerima kenyataan hidup.
6. Tidak mau belajar bersyukur.

Salah satu hal yang sering membuat hidup ini jadi lebih sulit adalah jika kita memandang hidup ini dengan negatif dan penuh pesimistis. 

Memiliki cara pikir yang negatif adalah sangat merugikan, karena itu akan membuat kita menjadi orang yang pesimis. Justru cara berpikir seperti ini akan membuat kita selalu curiga dan berprasangka buruk terhadap apapun. Orang-orang seperti ini akan sulit mencari jalan keluar karena mereka selalu melihat hal yang negatif dalam segala hal. Biasakanlah untuk membangun suatu pola pikir yang positif, dengan begitu kita akan menjadi orang yang optimis dalam segala hal. Dan hanya ketika berpikir secara positiflah kita akan menemukan jalan keluar, karena justru orang-orang yang optimislah yang selalu melihat hal yang positif dalam segala sesuatu, bahkan ketika mereka mengalami sesuatu yang paling buruk sekalipun. Jadi jika anda ingin memiliki hidup yang lebih baik, mulailah dengan mengubah cara berpikir anda yang negatif dengan cara berpikir yang positif dan pandanglah hidup ini dengan penuh optimisme.

Ketika kita memandang hidup ini sebagai suatu beban, kita tentu akan menjalani hidup ini dengan terpaksa. Dan segala sesuatu yang dilakukan dengan terpaksa tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik. Mungkin kita merasa hidup ini sebagai beban karena banyak hal dalam hidup ini yang kita tidak bisa terima. Kita menjadi begitu kecewa dan kehilangan semangat. Mungkin kita merasa hidup ini menjadi beban karena kita sudah merasa putus asa dengan segala masalah dalam hidup kita. Mungkin masih banyak hal lagi yang menyebabkan kita merasa hidup ini sebagai beban sehingga kitapun menjalaninya dengan penuh keterpaksaan. Niscaya kita akan membuat hidup ini tiga kali lebih buruk, ketika kita menjalani hidup ini sebagai beban. Karena sikap seperti ini akan mengakibatkan kita menjadi begitu negatif terhadap hidup ini. Sadarkah kita bahwa tidak pernah ada yang memaksa kita untuk hidup, bahkan Tuhan sekalipun. Jika kita ingin mati, saya rasa tidak ada yang terlalu keberatan. 

Semuanya terserah kepada kita sendiri koq. Justru sebaliknya, sebenarnya hidup ini adalah suatu anugerah. Jika kita masih bernafas sampai saat ini, itu adalah anugerah yang Tuhan berikan bagi kita. Saya katakan anugerah, karena bukankah membuat orang hidup menjadi mati daripada membuat orang mati menjadi hidup kembali. Cuma Tuhanlah yang mampu menghidupkan orang yang sudah mati menjadi hidup kembali, sebab itu hidup adalah anugerah. Alangkah bodohnya kita ketika kita menyia-nyiakan anugerah Tuhan yang sangat berharga ini. Apalagi jika kita mengakhirinya dengan cara yang sangat tragis dan mengenaskan. Jadi jika kita ingin memiliki hidup yang lebih baik dan bahagia, mulai sekarang camkanlah dalam hati kita bahwa hidup ini adalah suatu anugerah. Jika sampai sekarang kita masih diberi hidup, itu karena ada sesuatu yang Tuhan ingin kita kerjakan dalam hidup ini. 

Kerjakanlah itu dan nikmatilah karena kita sangat berharga di mata Tuhan sehingga Ia masih mengaruniakan hidup ini kepada kita sampai saat ini.

Pernahkah anda memperhatikan teman anda yang kembar? Apakah mereka 100% sama? Mungkin sepintas tampak sama, tetapi jika teliti dan selidiki lebih jauh pasti ada sesuatu yang berbeda sehingga anda dapat membedakan mana si Rina dan mana si Rini. Iya kan. Bahkan pada orang yang kembar identik sekalipun ada perbedaannya. Ini menunjukkan bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sama, semua manusia pasti berbeda. Tuhan menciptakan setiap manusia dengan keunikannya masing-masing, sehingga tidak ada yang sama. Jadi jika manusianya saja tidak ada yang sama, tentunya begitu juga dengan kehidupannya. Tuhan telah memberikan jalan hidup yang berbeda-beda kepada setiap manusia. Hidup setiap manusia saling berbeda satu sama lainnya. 

Karena itu janganlah kita suka membanding-bandingkan hidup kita dengan teman atau saudara kita. Itu hanya akan membuat pikiran menjadi picik dan sempit. Hidup kita tidak harus sama dan tidak perlu sama dengan hidup orang lain, karena semuanya sudah ditetapkan oleh Tuhan. Justru keberbedaan itulah yang membuat dunia ini jadi tampak indah dan dinamis. Tuhan menciptakan perbedaan itu agar kita saling melengkapi dan saling mengisi. Biarlah kelebihan kita boleh menutupi kekurangan orang lain, dan biarlah kekurangan kita memberi kesempatan kepada yang lain untuk membantu kita. Inilah yang membuat hidup ini jadi tampak indah, dinamis dan harmonis. Membandingkan hidup kita dengan orang lain, cuma membuat kita jadi penuh rasa iri dan minder terhadap orang lain. Atau mungkin malah jadi sombong dan memandang rendah orang lain. Hal ini cuma akan membuat hidup kita terasa kering dan hambar. Karena itu janganlah hanya memandang rumput tetangga, tetapi uruslah rumput di rumah kita sendiri agar selalu tampak hijau segar dan membuat halaman kita semakin indah dan nyaman sehingga kita tidak ingin melirik-lirik rumput tetangga lagi.

Salah satu hal yang cukup memiliki pengaruh yang besar dalam hidup kita adalah gaya hidup seperti apa yang kita miliki. Apabila kita mengikuti gaya hidup yang salah, maka hidup kitapun akan ikut menjadi tidak karuan. Di jaman yang sedang dipengaruhi oleh roh materialisme dan hedonisme ini, sangat mudah kita terbawa arus dimana kenikmatan dan kebendaan begitu dipuja-puja sampai kita lupa akan apa esensi dari hidup ini yang sesungguhnya. Kita akan cenderung menilai segala sesuatu dengan uang dan materi. Kitapun akan menjadi orang yang begitu konsumtif, tidak peduli apakah kita mampu membayarnya atau tidak yang penting kita beli dulu, bayar urusan belakangan. Apalagi dengan adanya sederet kartu kredit di dompet, kita dapat dengan mudahnya membawa pulang barang yang kita ingini hanya dengan menggesekan kartu kredit kita. Baru nanti ketika tagihan kartu kredit tersebut sampai di rumah kita, mata kitapun menjadi terbelalak karena kaget akan begitu besarnya tagihan yang harus kita bayar. Baik buruknya hidup kita juga ditentukan oleh bagaimana kita dapat mengatur keuangan kita. Jika kita tidak bijaksana dalam mengatur antara pengeluaran dan pemasukan kita, maka bisa saja kita terjebak dalam lilitan hutang yang tak pernah habis dan membuat kepala kita pusing tujuh keliling. Dengan kata lain neraca keuangan kita selalu berada dalam posisi defisit, dimana kita selalu kekurangan uang guna melunasi semua hutang-hutang kita dan memenuhi semua kebutuhan kita. Belum lagi jika kita juga mengikuti gaya hidup yang serba glamour dan mewah, dimana itu akan menguras kantong kita habis-habisan. Berhati-hatilah karena dunia ini cenderung menyesatkan kita dengan gaya hidup yang ia ciptakan guna menjerat kita. Kita perlu melakukan evaluasi terhadap segala aspek hidup kita secara berkala guna menghindari agar kita tidak terlanjur terjer ke dalam suatu gaya hidup yang keliru dan menyesatkan kita. Bijaksanalah dalam melakukan segala sesuatu dalam hidup kita, perhitungkanlah dengan secermat dan sematang mungkin apalagi dalam memilih teman dan komunitas pergaulan kita. Karena jika kita masuk dalam suatu komunitas yang salah, maka dapat dipastikan kita akan segera terjebak ke dalam gaya hidup yang keliru. Oleh sebab itu kita juga perlu membangun suatu prinsip-prinsip hidup kita yang fundamental sedini mungkin, sehingga kita tidak mudah diombang-ambingkan oleh rupa-rupa aliran dunia ini yang menyesatkan. Ingatlah baik buruknya hidup kita ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan orang lain. Jangan persulit hidup kita dengan hal-hal yang tidak perlu dan tidak berguna!

Mungkin salah satu hal yang mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam mempersulit hidup kita adalah ketika kita tidak bisa menerima kenyataan hidup ini. Kondisi seperti ini cenderung sangat merusak diri kita secara mental. Saat kita tidak bisa menerima suatu kenyataan hidup berarti kita seolah-olah sedang menentang alam. Bahkan tidak jarang ketika mencapai suatu titik tertentu, ini bisa membuat orang menjadi kehilangan pikiran atau yang biasa kita sebut gila. Memang dalam hidup ini ada banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan karena itu berada di luar kekuasaan kita. Dalam kondisi seperti ini ada baiknya kita belajar menerima kenyataan hidup tersebut dan belajar menyesuaikan diri dengan kenyataan tersebut. Kita harus belajar luwes dalam hidup ini, karena kita harus siap dalam menghadapi setiap perubahan hidup kita. Hidup ini sangat kompleks dan tidak dapat diprediksi, bisa saja hari ini kita senang karena kita baru mendapat promosi kenaikan jabatan tetapi tiba-tiba besoknya kita menjadi sedih bukan main karena sang istri tercinta meninggal dalam suatu kecelakaan yang begitu tragis dan mengenaskan. Itu mungkin dua kenyataan hidup yang saling bertolak belakang yang kebetulan terjadi secara beruntun, tapi itu mungkin saja terjadi kan. Ya itulah kenyataan hidup, tidak bisa diduga dan ditebak dan terkadang bisa meluluhlantakan hidup yang selama ini telah kita bangun sampai hancur berkeping-keping. Dalam menghadapi kondisi seperti itulah, kita maka perlu belajar untuk menciptakan keluwesan diri kita dalam menghadapi setiap hal dalam hidup kita ini. Kita harus belajar melatih mental kita, sehingga kita memiliki mental yang kuat dalam menghadapi segala sesuatu di hidup ini. Karena siap atau tidak siap, kenyataan hidup akan segera menghampiri kita tanpa permisi dulu. Oleh sebab itulah kita perlu memiliki kemampuan untuk menerima suatu kenyataan hidup yang mungkin begitu pahit untuk kita. Toh kenyataannya hidup ini memang tidak bisa kita atur semau kita, hidup yang selalu sarat dengan berbagai masalah dan pernak-perniknya yang sering membuat kita termangu dan bertanya-tanya. Jadi mungkin yang bisa kita lakukan adalah menyerahkan hidup kita hari demi hari ke dalam tangan Tuhan, dan senantiasa menyiapkan diri untuk menerima segala sesuatu dalam hidup ini.

Dan satu hal lain yang kerap membuat hidup ini menjadi lebih sulit lagi adalah karena kita tidak mensyukuri segala sesuatu yang Tuhan telah berikan dalam hidup kita. Saya rasa mungkin ini adalah sesuatu yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Mungkin satu hal yang perlu senantiasa kita pelajari dalam sepanjang hidup ini adalah belajar besyukur. Kita perlu terus selalu belajar akan hal ini agar kita senantiasa dapat menikmati hidup ini dengan segala permasalahannya. Belajar bersyukur adalah salah satu kunci kebahagiaan dalam hidup ini. Kita tidak akan pernah merasa bahagia jika kita tidak pernah bisa bersyukur dengan apa yang sudah diberikan kepada kita dalam hidup ini. Hal ini menurut saya mempunyai dua sisi yang saling bertolak belakang yaitu bila kita melakukannya kita akan membuat hidup ini jadi terasa menyenangkan, sedangkan jika kita tidak melakukannya kita akan terjebak di dalam hidup yang begitu merana dan tidak pernah merasa bahagia. Belajar bersyukur juga akan membuat kita selalu memandang hidup ini secara positif, atau dengan kata lain membuat cara berpikir kita menjadi positif. Justru cara berpikir positif inilah yang akan membantu kita dalam menyelesaikan semua permasalahan dalam hidup ini, karena dimana ada pikiran yang positif di situ pasti ada jalan keluar. Berpikir secara positif membuat kita selalu merasa memiliki suatu pengharapan yang akan memampukan kita dalam menghadapi segala seuatu yang terjadi dalam hidup ini.

Mudah-mudahan sekarang kita menjadi lebih mengerti akan hal-hal apa saja yang dapat menjadikan hidup kita malah lebih sulit dan tidak menyenangkan. Jadi kita bisa membuat hidup kita menjadi lebih baik, mengapa tidak. Bukankah semua orang menginginkan hidup yang jauh lebih baik. Nah, jika kita ingin memiliki kehidupan yang lebih baik, kenapa kita tidak belajar untuk menjalaninya dengan lebih baik. Caranya adalah dengan menghindari keenam hal di atas dalam hidup kita. 

Belajarlah untuk mensyukuri segala sesuatu dalam hidup kita, belajarlah untuk menerima kenyataan hidup yang ada, pandanglah hidup ini secara positif, hargailah hidup ini sebagai suatu anugerah dari Tuhan, bangunlah suatu gaya hidup yang tepat demi kebaikan hidup kita dan janganlah membandingkan hdup kita dengan hidup orang lain karena Tuhan memiliki rencana yang indah dalam hidup setiap orang. Percayalah bahwa Tuhan akan senantiasa mengaruniakan yang terbaik bagi hidup kita di dalam rencana-Nya yang agung dan mulia.

Hidup sudah cukup susah koq, tolong jangan dibuat lebih susah lagi.. 

Nikmati saja. OK

Monday, November 25, 2013

Ketidaksanggupan Menanggung Murka Allah


DUHAI sang jiwa (an-nafs) Mengapa aku melihatmu merasa tentram begitu saja, kegembiraan dan kesenangan telah menguasaimu. sementara gejala-gejala kemurkaan tampak tertuju kepadamu, dan tanda-tanda kemarahan Tuhan  sangat jelas terdapat dalam dirimu pada peristiwa-peristiwa yang kau alami ?
Engkau begitu merasa tenang dan berdiam diri. Seringkali pengalaman-pengalamanmu tersita dengan kegembiraan dan kesenangan. Sedang engkau sendiri melihat gejala-gejala kemurkaan dari Allah pada dirimu, lalu engkau tidak menangisinya, dan —atas alasan itu— tidak merasa menderita, seolah-olah engkau sanggup menanggung kemurkaan Allah dan mengabaikan azab-Nya. Jauh... Jauh...
Dari antara yang selain Allah, engkau itu (hai jiwa) begitu lemah Bahkan pada bencana dunia yang paling kecil sekalipun engkau merasakan kepedihan. Maka bagaimana dengan dahsyatnya kemurkaan Allah dan perihnya siksa-Nya?
Justru sanksi-sanksi Allah itu tidak dapat menghalangimu untuk merasa gentar, maka bagaimanakah Tuhan akan memperlakukan orang yang tidak tergetar akan kemurkaanNya? Tidak merasakan sakit akan kepedihan azab-Nya? Tidak memperbaiki tatakramanya kepada-Nya, dan tidak menghadap kepadaNya dengan melepas diri dari semua itu, sebagai ungkapan syukur atas kesinambungan nikmat-nikmat-Nya? Serta tidak tergetar dan bergegas kepada-Nya, tatkala melihat akibat-akibat buruk dan sanksi-sanksi-Nya di dunia secara khusus, kepada baik dirinya sendiri maupun keluarganya?
Celakalah engkau, wahai jiwa (an-nafs). Tidakkah engkau telah melihat sendiri, bahwa Tuhan Pelindung (Mawla)-mu telah menjauhkanmu dari apa yang dulu pernah diteguhkan dalam kalbumu — yakni, ketangkasan dalam kesiagaan, kokohnya kewaspadaan, kesinambungan dalam dzikir (mengingatNya), juga kegelisahan tatkala lupa akan DiriNya dan azab-Nya yang pedih?
Allah pernah menyukai kalbumu pada saat-saat pertama dan cobaan Allah kepada dirimu dulu adalah pembelajaran untukmu, bentuk dan kedekatan (taqrib)-Nya denganmu dan kelembutan kasih-Nya kepadamu.
Maka, Dia memperingatkan kalbumu dari kelalaian-kelalaian. Melimpahkanmu dengan karunia yang terasa manis tatkala dalam ketaatan ... juga dahsyatnya ekstase spiritual (ladzdah) melalui munajat (kepada-Nya).
Kemudian tiba-tiba engkau berada pada jarak yang jauh dari Allah di pagi dan sore hari; terusir dari pintu-Nya, terlempar dari dekatNya: kehinaan dari-Nya telah menimpamu.
Engkau selalu berlarut-larut dalam kelalaian demi kelalaian yang membuatmu tidak bangkit untuk sadar. Kealpaan yang ada padamu terus berlangsung lama tidak menyadarkanmu, engkau berada dalam ketergelinciran (zallah) menuju ketergelinciran yang lain. Sehingga, kesedihan (karena dosa-dosa, pent.) tidak lagi menyelimutimu, tidak pula kegundahan hati (ghamm) ada lagi bersamamu, bahkan kewaspadaan yang bersamamu telah beralih, sehingga tidak lagi mampu menyadarkan dan memberimu peringatan.
Kemudian Dia memberimu penghalang (hijab), sebagai sanksi dari-Nya, dan penerimaan terhadap peringatan dan kepatuhan pada teguran ... Sehingga engkau terjerumus dalam keadaaan yang paling nista, yang kemudian diikuti dua keadaan: pengabaian yang berkepanjangan dan kelalaian yang berlarut-larut akan pengawasan dari Yang Maha Agung lagi Maha Perkasa, selanjutnya kecenderungan syahwatmu dalam keengganan pada penerimaan peringatan dan kepatuhan setelah teguran.
Keadaan yang pertama: kelalaian yang panjang akibat kurang peduli, bahwa Dia, Allah Swt. selalu mengamati dan mengawasi.
Keadaan yang kedua: kenekatan dan kelancangan kepada-Nya, sesudah adanya teguran dan peringatan, sampai-sampai ini memperlebar jauhnya jarak dari-Nya, dan menjadi penghalang bagi karunia keabadian di sisiNya.
Apakah orang pernah mendengar kondisi yang lebih buruk lagi dan kondisi spiritual (hal)-mu ini? Dan adakah orang yang arif tahu yang lebih hina dan maqam (manzilah)-mu ini? Kemudian bersama-sama dengan perasaan sedih yang hilang darimu, kegundahan yang pergi menjauhimu, rasa sakit yang tidak lagi ada padamu, dan Tuhan Pelindungmu (Mawlaka) telah melihatmu sibuk dengan faktor-faktor (asbab) yang mendorong kepada kehidupan dunia — kebalikan dari semua itu, kesibukanmu akan dunia terus berlangsung.
Engkau tidak pernah merasa jemu Engkau begitu bersemangat dan merasa memiliki kekuatan, jika engkau mendapat keuntungan yang lebih dalam kehidupanmu. Engkau merasa gundah ketika engkau melihat kekurangan, dan perasaan yang sama seperti itu tidak terjadi dalam hubunganmu dengan Tuhanmu, kecuali hanya sebentar saja. Engkau telah benar-benar tercela di sisi Allah, namun engkau tidak merasa mendapatkan bencana dengan jauhnya jarakmu dariNya.
Engkau menjalani hari-harimu di pagi dan sore hari, padahal Dia tidak mempedulikanmu dan tidak mendekatimu. Engkau jauh dan dijauhkan dari-Nya. Andaikan tidak karena karunia ampunan-Nya kepadamu, niscaya Dia akan menarik nikmat agama darimu secara keseluruhan, namun Dia masih menyisakan, di samping sanksi hukuman danNya, karunia dan kebaikan. Oleh karena alasan inilah, cinta-Nya menyeluruh bagi semua manusia; yang taat maupun yang berbuat maksiat.
Celakalah engkau, wahai jiwa! Mengapa engkau begitu dalam dan tenggelam dalam ketidakpedulian dan lebih terjerumus dalam cobaan-cobaan duniawi (balaya)?
Celakalah engkau, wahai jiwa! Tahukah engkau, kepada siapa engkau berbuat maksiat? Pernahkah engkau berpikir, dari siapa engkau memalingkan diri?
Celakalah engkau, wahai jiwa! Engkau tidak jera dalam kelalaian, sehingga tidak membuatmu sadar, dan engkau selalu lupa, sehingga tidak membuatmu waspada.

Bagaimana itu tidak berpengaruh kepadamu, sementara dalam keseharianmu engkau bukanlah yang sempurna (nuqshan), dan di setiap hari engkau tidak lekas-lekas mengelakkan diri dari perbuatan maksiat?
Jika engkau bertobat, belum sehari berlalu engkau telah mengulanginya lagi dengan kesalahan yang sama, dan engkau sekali lagi kembali dalam kebinalanmu. Jika engkau bertekad untuk tidak mengulanginya, engkau tidak benar-benar meninggalkannya. Jika engkau benar-benar melakukan apa yang telah menjadi tekadmu itu, engkau belum lepas dari kendala-kendalanya (afat) — yakni rasa pamrih agar mendapat pujian dan bangga terhadap apa yang telah engkau lakukan.
Engkau berjanji, namun tidak engkau tepati. Engkau bertekad, setelah itu engkau melanggarnya. Engkau bersumpah demi Allah, namun kau tidak memenuhinya. Jika engkau tidak tahu, itu menjadi alasan (hujjah) yang akan lebih meringankanmu dan dapat menjauhkan kemungkinan dan tuduhan berani kepada Mawla, Tuhan Pelindungrnu.
Akan tetapi, alasan-alasanmu itu semakin menumpuk, bersama-sama kenekatanmu yang tak pernah jera, tatkala engkau adalah pelajar atsar-atsar (sunnah-sunnah) Rasul, penghafal al-Qur’an, termasuk yang mendiskusikan bidang-bidang yang detail dari ilmu hikmah, dan orator nasihat-nasihat yang bijak, dengan menyeru ke jalan Allah, sedangkan engkau endiri menjauhkan diri dari jalan itu, dan engkau memperingatkan manusia kepada Allah, sementara engkau sendiri melupakanNya, engkau mengagungkan-Nya hanya dengan kata-kata, namun dalam praktik engkau tidak mengagungkan-Nya.

Saturday, November 23, 2013

Mengakses/menjalankan BBM Melalui Komputer/Laptop


Seperti yang kita ketahui,bahwa BBM kini sudah hadir di Android & Iphone. Beberapa orang mungkin langsung bisa menikmati aplikasi ini.Namun tidak sedikit yang mengeluhkan karna BBM tidak support dengan OS yang mereka gunakan. Hal ini membuat sebagian pengguna Android atau Iphone berpikir keras agar mereka bisa merasakan sensasi penggunaan BBM di perangkat mereka.

Mari kita lupakan persoalan diatas.Sekarang mari kita bahas bagaimana cara menjalankan BBM di PC ? apakah bisa ? tentu saja. Dengan menggunakan Software Genymotion anda bisa merasakan BBM di Komputer atau laptop anda.
Bahan Bahan yang anda butuhkan .

  1.    Genymotion
  2. Android SDK
  3. VM Virtual box
Download semua bahan - bahan diatas. 

Setelah mendownload bahan-bahan diatas,mari ikuti langkah instalasi di bawah ini .

  1. Instal dulu VM Virtual Box,ikuti langkah dalam instalasi . cukup next next aja

2. Setelah selesai menginstal VM Virtual Box,selanjutnya install Genymotion
 Selesai mengintall genymotion buka Genymotion,Anda akan diminta untuk login,Jika belum punya ID Genymotion,silakan registrasi di link ini



Lalu pilih Galaxy S4/HTC One/Xperia Z-4.2.2 - With Google Apps

















Pilih Add , Dalam hal ini membutuhkan Koneksi internet untuk mendownload data .
Gambar dibawah ini sebagai contoh Saat Genymotion mendownload data


Setelah Selesai mendownload data silakan pilih next lalu tekan create selanjutnya pilih Finish
Nah sekarang tinggal klik pilihan PLAY maka akan muncul seperti ini 
NB : kadang anda akan diminta untuk memasukan SDK .cukup masukan saja pathnya .
Contoh File download saya ada di E maka akan seperti ini E:\download\adtbundle\sdk .


Saya rasa semua sudah mengerti tentang hal itu.
Mari kita lanjutkan.Setelah semuanya cukup.sekarang cukup Klik Play di Genymotion.



tunggu sebentar,selanjutnya akan muncul seperti ini


cukup Klik start. nanti bakal ada permintaan untuk mengisi email,Google apps dan berbagai macam hal.Cukup Pilih Not Now lalu Next Saja,lalu pilih Finish.

Setelah menekan tombol finish,maka akan muncul tampilan HP dengan OS Jellybean seperti gambar dibawah ini :


Sekarang tekan tombol menu lalu pilih Play Store .Setelah memilih playstore,anda akan diminta memasukan email dan password Google apps anda. Masukan Email & Password Gmail.Jika belum punya akun Gmail,silakan registrasi dulu.Ok anggap saja anda sudah punya akun Gmail,setelah login lalu search aplikasiBBM lalu install aplikasinya. Tunggu sebentar untuk proses download dan instalasi . Sekarang mari kembali ke Home maka anda akan melihat aplikasi BBM .
cukup klik aplikasi tersebut  lalu seperti biasa akan diminta email ( email bebas antri Read ) .
Masukan email tersebut lalu anda akan menuju ke bagian registrasi/login BBM


Lihat gambar




Demikian cara menggunakan BBM di komputer. Silakan gunakan kotak komentar untuk menanyakan atau ingin berbagi hal apa saja yang berkaitan dengan posting ini .

Catatan : Software ini bukan  hanya menjalankan aplikasi BBM saja,Tapi semua aplikasi Android bisa anda jalankan melalui Software ini .