Tuesday, November 29, 2011

Syahadat Saridin


Waktu yang diminta oleh Saridin untuk mempersiapkan diri telah dipenuhi.Dan kini ia harus membuktikan diri. Semua santri, tentu saja juga Sunan Kudus, berkumpul di halaman masjid.

Saturday, November 26, 2011

Klasifikasi Siksa Akhirat


Tentang tuntutan Anda kepada saya untuk merinci siksa akhirat berikut klasifikasinya, Anda jangan terlalu antusias, sebab yang demikian itu berakibat pada rasa bosan yang berkepanjangan. Anda cukup merasa puas dengan klasifikasinya saja.

Wednesday, November 23, 2011

AL MUQSITH ( MAHA MENGADILI )


Ya Allah, Engkaulah yang Maha Adil dalam ketentuan2 MU dan aturan aturan MU yang sempurna. Ya Rabb, pancarkanlah hidup dan hatiku dengan cahaya Al Muqsith MU agar aku dapat berlaku adil kepada tubuh dan jiwaku, diantara ruh, akal dan perasaanku dan diantara seluruh alam. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

PARA SUFI LEBIH MENYUKAI BAHASA PERUMPAMAAN




Allah menutup hati makhluk-NYA dengan hijab halus
Para Ulama terhalang karena keluasan ilmunya
Para Zuhud terhijab karena ambisinya
Para hukama' tak mampu menembus karena kehalusan hikmah-nya
Orang2 arif dan para pecinta sejati tak ada yg menghalanginya
Hal itu karena mereka menempatkan Qalbu sucinya dalam Cahaya Ilahi

(Rabi'ah  al Adawiyah)

Monday, November 21, 2011

Siapakah WALI ALLAH itu ?




“…Wataraa alsysyamsa idzaa thala’at tazaawaru ‘an kahfihim dzaata alyamiini wa-idzaa gharabat taqridhuhum dzaata alsysyimaali wahum fii fajwatin minhu dzaalika min aayaati allaahi man yahdi allaahu fahuwa almuhtadi waman yudhlil falan tajida lahu ‘waliyyan mursyidaan’..”

Artinya :
“…Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang Wali Mursyd-pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya..” (QS AL Kahfi : 17)

Saturday, November 19, 2011

Izinkan Aku Mencium-MU sekali saja



Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim…

Dari depan Mihrab-Mu nan suci dan agung, izinkan aku menulis surat ini sebagai rasa kerinduan tanpa batas aku pada-Mu, sebagai ganti pertemuan terakhir kita disaat aku berziarah kepada-Mu dalam istana yang Maha Indah, Istana yang seluruh makhluk dimuka bumi mencarinya, tapi hanya segelintir orang-orang pilihan yang Kau izinkan singgah disana, terima kasih yang tak terhingga atas karunia ini, Engkau izinkan diri hina dina ini tuk menatap wajah agung-Mu, dalam Istana-Mu, dalam Surga-Mu. Setiap kali kita berjumpa, Engkau selalu meyakinkan aku dengan firmanMu: “datanglah pada-Ku, kaki kiri hapus dosa dan kaki kanan bikin pahala”.
Tuhanku… bukan aku tidak mau dosaku dihapus, tapi aku malu, amat malu, setiap kali Engkau hapus dosa, setelah aku meninggalkan istana-Mu, kembali aku melakukan dosa yang sama. Bukan pula aku tidak ingin derajatku naik di dunia dan akhirat, sungguh tidaklah pantas aku menerimanya, aku hanyalah debu kecil di telapak-Mu, hanyalah setetes air didalam samudera-Mu yang Maha Luas, Engkau izinkan aku menatap wajah-Mu saja sudah merupakan karunia yang tidak bisa ku balas walau dengan nyawa sekalipun.

Thursday, November 17, 2011

Saya Pakai Sepatu Kets Supaya Lari Kencang



Dahlan blak-blakan mengungkap rahasia membenahi PLN dan rencananya merestrukturisasi BUMN.

Wednesday, November 16, 2011

Makna 'Syuhada'



Kata 'syuhada', dalam buku agama Islam di masa sekolah dasar saya dulu, maknanya diartikan sebagai orang yang gugur di medan perang melawan 'musuh Islam'. Maka ketika dewasanya orang berlomba-lomba ingin berperang (atau membuat perangnya sendiri dan musuhnya sendiri) karena ingin mati sebagai syuhada, yang jaminannya adalah surga.

Sunday, November 13, 2011

Nabi saja Menangis, kenapa kita tidak ?



Rasul Muhammad menangis semalaman menerima wahyu ilmu pengetahuan Tidak pernah rasulullah saw menangis sehebat itu. Bahkan ketika kehilangan orang-orang yang sangat dicintainya. Ataupun ketika beliau mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat dari kaum kafir yang menentangnya. Tangisan rasulullah yang berlangsung semalaman terjadi sesaat setelah beliau menerima wahyu dari Allah, Sang Maha Berilmu,sebagaimana disebut dalam QS.Ali Imran:190-191 yang artinya sebagai berikut:

“Sesungguhnya didalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan malam hari terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi (orang yang disebut) Ulil Albab. Yaitu orang-orang yang selalu ingat kepada Allah dalam keadaan berdiri,duduk, dan berbaring dan ia selalu berpikir tentang penciptaan langit dan bumi. Kemudian dia mengatakan : Ya Tuhanku tidak ada yang sia-sia segala yang kau ciptakan ini. Maha suci Engkau,maka hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

NAFSU



Allah berfirman di dalam Al Quran:

"Beruntunglah orang yang membersihkan hatinya dan rugilah orang yang mengotorinya." (QS Asy Syams 9-10)

Saturday, November 12, 2011

Pilihan-Nya adalah yang terbaik



Janganlah engkau menuntut dari-Nya agar Dia mengeluarkanmu dari suatu keadaan dan menjadikanmu pada kondisi yang lain yang engkau inginkan, karena jika Dia menghendaki niscaya Dia akan menjadikanmu sesuai yang engkau inginkan tanpa harus mengeluarkanmu dari keadaanmu yang sekarang.

Thursday, November 10, 2011

Maqam "SABAR"



Allah SWT berfirman, “Washbir, mawaa shabruka illa biLlaah” yang artinya, “Sabarlah engkau yaa Muhammad, dan tidaklah kesabaranmu itu kecuali dengan pertolongan Allah”. (An-Nahl 27).

Dari ‘Aisyah RA, diceritakan bahwa RasuluLlah SAW bersabda, “Inna shabra ‘inda shadmatil uula”. ‘Sesungguhnya sabar yang sempurna itu pada pukulan yang pertama’.

Wednesday, November 9, 2011

Kisah Abu Nawas Merayu Tuhan



Abu Nawas sebenarnya adalah seorang ulama yang alim. Tak begitu mengherankan jika Abu Nawas mempunyai murid yang tidak sedikit.

Jangan Meremehkan Kemampuan Orang Lain



Pada suatu waktu, ada seorang mahaguru yang ingin mengambil break dari kehidupannya sehari-hari sebagai akademisi. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke sebuah pantai dan meminta seorang nelayan untuk membawanya pergi melaut sampai ke horizon. Seperempat perjalanan, mahaguru tersebut bertanya, "Wahai nelayan, apakah Anda mengenal ilmu geografi?" Sang nelayan menjawab, "ilmu geografi yang saya ketahui adalah kalau di laut sudah mulai sering ombak pasang, maka musim hujan segera akan tiba."
"Nelayan bodoh!" kata mahaguru tersebut. "Tahukah kamu bahwa dengan tidak menguasai ilmu geografi kamu sudah kehilangan seperempat kehidupanmu."

Tuesday, November 8, 2011

Kenapa Bencana Melanda Negara Mayoritas Islam ?



Pertanyaan anda barangkali juga menjadi kegalauan bagi ummat Islam,  dengan pertanyaan yang sama.

Misteri apa dibalik semua ini ?

KALAU KAU SIBUK KAPAN KAU SEMPAT



Kalau kau sibuk berteori saja
Kapan kau sempat menikmati mempraktekkan teori?
Kalau kau sibuk menikmati praktek teori saja
Kapan kau sempat memanfaatkannya?

Monday, November 7, 2011

TABARUK



Mengambil berkah / Tabaruk adalah salah satu yang menjadi pertannyaan belakangan ini.. bolehkah mengambil berkah dari bekas-bekas para solihin .. ?

Saturday, November 5, 2011

BANGUN DARI TIDUR ADALAH KARENA KEHENDAK ALLAH



Sebagaimana diungkapkan dalam Al Quran, setiap makhluk yang bernyawa pasti merasakan mati. Kematian akan datang di waktu yang tidak terduga. Waktu kematian setiap manusia – tahun, bulan, hari, jam, dan detik – telah diputuskan dalam Pandangan Allah yang Maha Besar. Tidak ada cara untuk mempercepat atau menunda datangnya kematian. Allah akan mengambil kembali jiwa kita dengan cara yang dikehendakiNya, menggunakan sebab yang natural seperti sakit untuk beberapa orang, kecelakaan lalu lintas untuk yang lain, atau usia lanjut dan lain sebagainya. Dan jika Dia telah berkehendak, kematian pun dapat datang di saat kita tertidur.

Sudahkah Kita Berwudhu ?


Bismilahir Rahmanir Rahiim


Wudlu’ kita sehari-hari, ternyata tidak sekadar membasuh muka, tangan, kepala, telinga maupun kaki. Wudlu’ diposisikan sebagai amaliah yang benar-benar menghantar kita semua, untuk hidup dan bangkit dari kegelapan jiwa. Dalam Wudlu’lah segala masalah dunia hingga akhirat disucikan, diselesaikan dan dibangkitkan kembali menjadi hamba-hamba yang siap menghadap kepada Allah SWT.

Aku Lebih Baik Dari Dia



SUATU hari, Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa as, “Hai Musa, bila nanti kau akan bertemu dengan-Ku lagi, bawalah seseorang yang menurutmu kamu lebih baik daripada dia.” Nabi Musa as lalu pergi ke mana-mana; ke jalanan, pasar, dan tempat-tempat ibadat. Ia selalu menemukan dalam diri setiap orang itu suatu kelebihan dari dirinya. Mungkin dalam beberapa hal yang lain, orang itu lebih jelek dari Nabi Musa, tetapi Nabi Musa selalu menemukan ada hal pada diri orang itu yang lebih baik dari dirinya. Nabi Musa tidak mendapatkan seorang pun yang terhadapnya Nabi Musa dapat berkata, “Aku lebih baik dari dia.”